Share

PART - 78

Kepalan tangannya semakin menguat, tapi tidak ada yang bisa dia lakukan selain duduk diam memperhatikan di dalam mobilnya yang terparkir di sebrang apotik, memandangi pasangan yang baru saja keluar dan berjalan berdua di bawah payung pergi ke arah berlawanan.

Zaf melihat semua yang mereka lakukan. Bagaimana Shine mengobati luka laki-laki itu, bagaimana dia menatapnya, bagaimana Shine pasrah dipeluk dengan eratnya dan mereka tertawa bersama.

"Aku membencimu Zafier Gaster."

Kalimat itu terus terulang di dalam kepalanya. Mungkin selama ini Shine memang sudah membencinya tapi kalimat itu terasa berbeda kali ini. Shine membela laki-laki lain dan itu rasanya lebih menyakitkan.

"Apa benar kau hanya menginginkannya?" desah Sheila di sampingnya, sejak tadi diam memperhatikan semua ekspresinya dan berasumsi. "Kau mencintainya, Zaf."

"Tidak." Zaf mengalihkan tatapannya.

"Ah, menyebalkan. Laki-laki yang terlihat terluka tapi tidak mau mengakuinya itu sangat-sangat menyebalkan. Kau menyangka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status