Share

PART - 64

last update Last Updated: 2023-06-14 09:59:30

"Ini untuk almarhum kakakku, brengsek!!" Zaf memukul wajahnya dengan keras membuatnya terhuyung ke belakang lalu memukulnya lagi berkali-kali. Sean terhempas ke dinding dan Zaf menekan lehernya di sana dengan lengannya, saling menatap dengan luka masa lalu yang masih membayang. "Max memang mengakui mencintai Victoria dan dia mengatakannya padaku secara langsung tapi dia memilih mundur dan berniat membatalkan perjodohan itu tapi kau sudah lebih dulu mencelakakannya. Aku belum sempat minta maaf padanya!!" murka Zaf. "Aku membawa bayangan kematian Victoria dan penyesalan terhadap kakakku selama ini dan itu semua karena kau. Pikiran gilamu itu membuat kami semua menderita bahkan adikmu sendiri yang begitu menyayangimu."

BUK!!

Zaf memukul lagi wajahnya. "KAU SEHARUSNYA MATI SEJAK LAMA!!"

Setelah berteriak, Zaf menghajar Sean membabi buta hingga membuat Shine khawatir dan berniat menarik Zaf menjauh sebelum terjadi pembunuhan berdarah tapi seseorang lebih dulu melilitkan tali ditubuhnya
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 65

    Flashback On "ZAfier—" Suara seorang gadis memanggil seraya mengguncang tubuhnya. "Oh come on. Bangunlah, Zaf." Zaf perlahan membuka mata, merasakan sinar matahari menyinari wajah, diletakkannya lengan di atas kepala menghalangi sinar matahari agar bisa melihat lebih jelas. Matanya langsung menangkap wajah cemberut sunshine-nya. Zaf langsung bangkit untuk duduk. "Kau gak apa-apa kan?" Victoria cemberut, memperlihatkan tangannya yang terkena cakaran kucing membuat Zaf kaget. "Demi Tuhan!!" "Zaf, aku tahu kau takut sama kucing tapi kenapa kau malah pingsan dan membiarkanku di cakar seperti ini. Katanya kau mau melindungiku dari apapun." "Maafkan aku." Zaf panik, meniup luka Victoria dengan wajah penuh penyesalan. "Aku pengecut. Maaf." "Apa kucing tidak ada di dalam kata apapun yang kau ucapkan itu?" Zaf menghela napas, duduk berhadapan di bawah pohon rindang setelah insiden kucing agresife tadi. "Seharusnya dari apapun itu aku akan melindungimu. Fobiaku dengan kucing membuat

    Last Updated : 2023-06-14
  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 66

    Zaf berdiri, menggendong Shine dalam pelukannya kemudian mengedarkan pandangan. "Suruh lima orangmu ganti baju untuk menjaga Shine di rumah sakit. Aku tidak mau kejadian seperti ini terjadi lagi." "Siap bos," ucap Rey dan berbalik pergi. "Sok bossy," dengus Shine, merasa terlalu lemah untuk jalan sendiri. Tubuhnya terasa sakit semua. "Aku memang boss dan kau juga sok jagoan." Zaf mendekap erat Shine dalam pelukannya dan membawanya pergi dari sana. "Aku memang jagoan!!" Zaf memutar bola matanya. "Oke, aku akan mengingatnya juga tindakan heroikmu tadi dan ah ya teriakan penyemangatmu. Idiot? Berani sekali kau meneriaki bosmu sendiri indiot." Sepanjang perjalanan mereka ribut berdua. "Kamu memang idiot. Kenapa kamu malah diam aja dihajar begitu?" "Hei, aku memikirkan keselamatanmu. Wanita macam apa kau ini yang ditawan tapi terlihat tenang-tenang saja." "Lalu aku harus apa? Histeris? Menangis tersedu-sedu seperti semua wanita yang dalam adegan penculikan?" "Yah begitu lebih

    Last Updated : 2023-06-14
  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 67

    "Shine—" Shine tersentak ketika tangan seseorang melambai di depan wajahnya."Kamu ngelamunin apa sih?""Ah maaf Put. Aku memikirkan sesuatu tadi."Putra meletakkan sendoknya dan memandangi Shine lekat. "Apa kamu kurang nyaman selama beberapa hari ini aku ajak makan siang terus?"Shine sontak menggeleng dan tersenyum manis. "Tentu saja aku gak keberatan. Kenapa kamu mikirnya gitu?""Sepertinya pikiranmu lagi ada di tempat lain dan aku masih penasaran dengan bekas memar di wajahmu itu." Putra menunjuk pipinya. "Apa sudah tidak apa-apa?"Shine menggeleng. "Gak apa-apa kok. Kejadiannya kan sudah seminggu yang lalu. Nanti bekasnya juga hilang sendiri.""Preman itu gak datangin kamu lagi kan? Aku khawatir sekali. Sebaiknya aku akan memastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat."Shine tersipu-sipu mendengar kalimat Putra itu. Siapa yang tidak bahagia saat gebetannya ternyata perhatian juga padanya. Bukankah itu artinya lampu hijau. Merry dan Reina bilang kalau Putra pasti juga memiliki p

    Last Updated : 2023-06-15
  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 68

    Los Angeles, California "Pengadilan memutuskan terdakwa Sean Ackerley terbukti bersalah melakukan tindak pidana percobaan pembunuhan terhadap Zafier Gaster, pemalsuan identitas dan surat-surat untuk masuk ke wilayah Negara Indonesia dan penyelundupan senjata tajam. Terdakwa dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, fasilitas rehabilitasi juga denda ratusan ribu dollar untuk kerugian yang telah ditimbulkan." Tok..Tok..Tok.. Zafier menghembuskan napas lega, semingguan ini dia berusaha menahan diri untuk tidak kembali ke Indonesia karena harus memastikan Sean mendapatkan hukuman yang setimpal untuk perbuatannya. Rey berhasil mengumpulkan bukti tindak kejahatan Sean setelah keluar dari penjara untuk menyeretnya kembali ke sana. "Apa menurutmu dia akan menyesal?" "Dia itu gila." Zaf menoleh ke Aldrick. "Sejak dulu." Aldrick memperhatikan Sean yang duduk dengan kepala menunduk. Kedua orang tuanya yang juga orang tua Victoria terlihat terpukul tapi tidak mengajukan banding kerena mereka t

    Last Updated : 2023-06-15
  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 69

    Lima hari kemudian,Zafier sama sekali tidak pernah menyangka akan berdiri di tempat di mana dia berada saat ini. Di depan makam Victoria.Kepergiannya yang tidak terduga membuatnya terpukul dan tidak sanggup menyaksikan wajah sahabat yang dicintainya untuk yang terakhir kalinya. Dia memilih lari seperti pengecut dan menyimpan kenangan Victoria seperti yang terakhir dia ingat meskipun dia dihantui bayangan itu sampai saat ini, setelah beberapa tahun berlalu."Hai, Sunshine." Zaf tersenyum. "Aku membawakanmu bunga matahari favoritmu."Zaf tersenyum sendu, mencoba untuk bersikap tenang tapi emosi dalam dadanya menguasai."Maaf aku terlalu lama datang ke sini." Zaf meletakkan bunga matahari itu di dekat ukiran nama Victoria. Memilih diam dan memandangi makan itu selama bermenit-menit ke depan. Banyak yang ingin dikatakannya tapi tidak ada yang bisa dikeluarkannya jadi dia mencoba menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan."Aku datang untuk mengatakan satu hal—" Zaf memasukkan k

    Last Updated : 2023-06-15
  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 70

    Jakarta, Indonesia."Hai," sapa Shine dengan wajah malu-malu kucing."Hai juga." Putra yang menunggunya di atas motor berjalan mendekat, memperhatikan lekat wajah Shine seraya tersenyum. "Cantik. Kamu terlihat lebih seperti preman sekarang.""Hah?" Buru-buru Shine memperhatikan penampilannya. Celana panjang yang robek di bagian tengahnya, kaos yang dilapisi dengan jaket kulit dan sepatu converse putih. "Kalau gitu aku ganti pake yang berenda-renda deh."Shine nyengir, berniat ganti baju tapi lengannya keburu di tarik ke belakang membuatnya langsung berada di pelukan Putra yang tersenyum."Gak perlu ganti baju. Aku tadi hanya berkata jujur dan lebih senang melihatmu yang seperti ini. Sangat Shine sekali."Shine mengejapkan matanya, berada begitu dekat dengan Putra membuat otaknya rada buntu."Gitu ya? Yakin?" ucapnya seraya berdiri tegak dan mundur."Yakin, Kalau gitu ayo naik supaya kita gak kemalaman."Shine mesem-mesem seraya mengangguk dan menerima uluran helm dari Putra kemudian

    Last Updated : 2023-06-16
  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 71

    "Abigail ada di Italia?" Arsen tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Agam melalui telepon yang mengabarkan tentang perkembangan pencarian Abigail. Beberapa minggu ini dia terlalu sibuk dengan kegiatan kuliahnya supaya bisa lulus tahun ini dan kembali ke tanah kelahirannya, Indonesia, hingga tidak sempat memikirkan hal yang lain. "Susah melacaknya karena dia disembunyikan oleh seseorang tapi menurut orangku dia ada di Italia." Arsen mengusap peluh di wajahnya. "Apa yang selama ini dilakukannya di sana?" "Melayani seseorang, mungkin. Kamu tahu sendiri kalau Italia juga terkenal dengan mafianya. Mereka yang memiliki kekuasaan bisa melakukan apapun termasuk menyembunyikan seseorang." "Tapi itu tidak masuk akal. Kalau itu Shine, aku percaya tapi ini Abigail. Dia kebalikan dari saudara kembarnya itu." "Aku sama sekali tidak tahu tapi aku akan mencoba untuk melacaknya lebih lanjut." Arsen menghembuskan napasnya. "Baiklah. Aku berterima kasih karena kamu sudah memberitahuku inf

    Last Updated : 2023-06-16
  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 72

    Setelah sekian lama sendiri tanpa sandaran seorang kekasih, sekarang Shine Aurora menyandang status relationship dengan perasaan bahagia tidak terkira. Hatinya berbunga-bunga dan tidak ada yang bisa menghancurkannya."Kamu mau makan apa, sayang?"Shine tersenyum malu-malu seraya menutup mulutnya dengan satu tangan sementara tangan yang lain memeluk lengan Putra yang sibuk membalik buku menu dengan wajah serius. Panggilan sayang yang tadi diucapkannya begitu menggelitik telinganya. Rasanya aneh tapi juga menyenangkan. Dia harus terbiasa dipanggil terus seperti itu."Hmm, aku spaghetti aja." Shine menunjuk menu. "Semua makanan yang ada di cafe Sasha ini enak banget kok jadi kamu bisa milih yang mana aja. Kalau aku kebetulan sukanya yang spaghetti."Kebetulan malam ini Shine lagi mode pamer ke Sasha dan sengaja membawa kekasihnya itu ke sana untuk mengenalkan mereka. Sasha sempat kaget dan tidak menduga kalau hubungan mereka sudah secepat ini."Spaghetti ya? Oke." Putra mengangguk. "Kala

    Last Updated : 2023-06-16

Latest chapter

  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 215

    Setelah hari itu, hidup Lize sepenuhnya berubah. Dia sama sekali tidak pernah membayangkan suatu saat nanti, dia akan merindukan sinar matahari yang menyengat seperti panasnya Florida. Yang bisa dia lakukan saat ini ketika melihat sinar matahari hanyalah tersenyum tanpa ekspresi, berdiri di balik kaca transparan kamarnya yang tidak bisa ditembus matahari dan mencoba menerima keadaannya dengan lapang dada. Hari itu, saat mereka pergi liburan ke Florida yang seharusnya dua minggu menjadi dua hari, Lize divonis menderita penyakit langka Polymorphous light eruption (PMLE) yang menyebabkan kulit seperti terbakar jika terkena sinar matahari. Intinya, hidupnya terancam bahaya jika dia berada di bawah sinar matahari terlalu lama. Bahkan sekarang, sedikit saja bersentuhan langsung dengan sinar matahari, kulitnya akan mulai melepuh seperti terbakar. Sungguh ironis hidupnya saat ini. Terkurung dalam dinding kaca saat siang dan melakukan semua kegiatan di luar rumah saat malam. Selama setahun d

  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 214

    Florida, Amerika SerikatLize mengangkat pandangannya ke atas, satu tangannya memegangi topi pantai yang menghalau pandangannya dari teriknya matahari yang menyengat meski angin pantai di sekitarnya mengibarkan rambut hitam panjangnya.“Lize—”Lize berbalik saat mendengar panggilan itu, menemukan Papinya yang sudah siap membaur bersama laut yang membentang luas tidak jauh di depannya.“Ya Pap?”“Apa yang kau pandangin sayang?”Lize menunjuk ke ujung cakrawala, ke arah matahari yang bersinar teriķ.“Terlalu panas.”Papinya tersenyum, “Sebaiknya kau bersenang-senang sementara kita berada di sini.”Lize menggelengkan kepala, “Meskipun ingin tapi aku tidak tertarik. Mana Mami?”“Berjemur.”Lize menoleh ke belakang, melihat Maminya yang sedang hamil adik kembarnya memasuki usia kandungan tujuh bulan menikmati teriknya matahari yang langsung menyengat kulitnya. Di sampingnya, Omanya melakukan hal yang sama sembari bermain pasir dengan Lucia.“Pap—”Entah kenapa, Lize merasa tubuhnya tidak e

  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 213

    Semenjak memiliki keluarga, Shine mendedikasikan seluruh perhatiannya untuk merawat kedua putrinya meski sesekali dia menerima tawaran iklan juga model. Meskipun Zafier dengan gaya angkuhnya berulang kali mengatakan kalau uangnya tidak akan habis sekalipun dia membelanjakannya terus menerus tapi Shine ingin tetap bisa melakukan sesuatu yang disukainya. Meski berat namun Zaf menyetujuinya dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati. Suaminya itu bahkan membelikannya pesawat pribadi yang bisa dia gunakan sesuka hati. Meski terlihat agak berlebihan namun Shine mengalah dan menerimanya dari pada Zaf melarangnya menjadi model lagi. Lelah selama perjalanan panjang dari Indonesia akan menghilang saat dia sampai di rumah seperti saat ini. Alih-alih menggunakan mobil untuk menjemputnya, Zaf malah mengirim helikopter yang saat ini mendarat sempurna di belakang mansion keluarga Gaster tidak jauh dari tamannya yang asri. Melintasi kebun mawar merah, Shine berjalan mengarah ke gazebo yang

  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 212

    “Kenapa kalian tidak bisa akur?”“Kenapa kami harus akur?” Zaf bertanya balik.Shine mendengkus, melipat lengan di dada sembari rebahan di tempat tidur saat Zaf bergabung dengannya.“Kalian sudah sama-sama tua dan seharusnya bisa berdamai.”“Kau terlalu berlebihan mengkhawatirkannya.”Shine menghela napas, memiringkan tubuhnya ke arah Zaf dan menatapnya serius. “Dia seharusnya sudah memiliki kehidupan yang lebih baik. Memiliki istri dan anak lalu hidup bahagia bukannya malah menjadi orang tua tunggal karena kesalahan satu malam seperti ini. Aku benar-benar sedih Zaf.” “Seperti yang kau katakan, dia sudah tua dan pastinya tahu bagaimana harus bersikap. Aku yakin dia sedang menata hidupnya lagi jadi kau harus mempercayainya.”“Semoga saja.”Shine membiarkan saja Zaf menariknya dalam pelukan dan membisikkan sesuatu.“Aku juga berharap dia bisa bahagia.” Shine tersenyum. “Agar berhenti mengangguku seperti ini.”Shine melotot membuat Zaf sontak tertawa. Sikap menyebalkan suaminya memang s

  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 211

    “Kau sengaja melakukannya ya,” desis Zaf saat menemukan Arsen sedang menjaga Lize yang asyik dengan es krimnya sementara Lucia tidur di kereta dorongnya di salah satu restoran yang ada di Seattle. Duduk di samping Lize yang langsung tersenyum menyambutnya dan mendaratkan kecupan di pipi. “Tetap tidak berubah,” jawab Arsen entang, mengelus rambut Lize yang tertiup angin. “Tidak bisa membiarkan kami sedikit saja menghabiskan waktu bersama.” “Tidak akan!” ujar Zaf datar, mengalihkan tatapan ke Lize dengan ekspresi berbeda, tersenyum lembut. “Lize, mau Papi suapin makan es krimnya?” Lize sontak menggelengkan kepala membuat Arsen menahan senyumannya di sudut bibir. “Sama uncle Arsen aja.” “Good girl,” ujar Arsen, menyuapi sesendok besar es krim strawberry ke Lize di bawah tatapan kesal Zaf yang melipat lengannya di dada, kalah telak. “Shine bilang kau sedang meeting dan tidak bisa diganggu.” “Karena itu kau sengaja melakukan hal ini kan?” “Tidak. Aku hanya ingin kau tahu kalau ak

  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 210

    “Berapa lama kau akan meeting?”Zaf berjalan ke ruang rapat bersama Nick, sekretarisnya dan beberapa orang penting di perusahaannya yang mengikuti di belakang sembari mengangkat panggilan telepon dari Shine.“Mungkin tiga jam. Ada banyak hal yang harus dibicarakan.”“Oke baiklah. Kami sedang berbelanja saat ini jadi mungkin setelah selesai kau bisa menemui kami untuk makan siang bersama. Lize bilang dia ingin es krim pisang.”Zaf menghentikan langkah kakinya dan semua bawahannya ikut berhenti.“Bagaimana kalau aku tunda rapatnya dan menemani kalian?”Nick ingin menyahut namun terhenti saat Zaf melotot membuatnya langsung mengatupkan bibir.“Tidak perlu!” tolak Shine. “Kau tidak boleh mempermainkan bawahanmu seenaknya.”“Mereka tidak akan protes.” Zaf menoleh ke belakang, menatap satu persatu bawahannya yang hanya diam saja. “Begitulah enaknya jadi bos.”“Dasar bos setan memang!” umpat Shine. “Kau selesaikan saja pekerjaanmu lalu susul kami. Jangan membuatku marah!”Zaf mendesah, kemba

  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 209

    Zaf bangkit membuat Alva langsung kaget, berjalan menghampiri putrinya yang menunggu anak lelaki itu membukakan permen bentuk bunga matahari itu dengan sabar. Zaf menyimpitkan mata, mencoba mengabaikan tatapan Shine yang sesaat tadi beradu dengannya dan menaikkan alis penuh curiga. Zaf mengabaikannya karena yang terpenting saat ini menyelamatkan putrinya dari penggoda yang hanya bermodalkan permen itu. Zaf berdiri di belakang Lize dengan tatapan tajam membuat anak lelaki itu reflek menatapnya dan tertegun. Zaf menarik senyum ke sudut bibirnya menakuti membuatnya langsung mengerjapkan mata. Saat Lize berbalik, Zaf sontak tersenyum. “Papi—“ Ucap Lize dengan senyuman lebar. “Hai sayang, kau sedang apa?” “Mau makan permen,” ujarnya seraya menunjuk permen bunga di tangan anak lelaki itu. “Ah begitu.” Zaf mendekat, melipat satu kakinya agar sejajar dengan Lize sembari tangannya mengambil permen lain di meja dan membukanya. “Rasa strawberry lebih enak. Ini Papi bukakan.” Mengabaikan an

  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART - 208

    Seattle, Amerika Gaster Coorporation semakin berkembang pesat. Setelah berhasil memperjuangkan cintanya, memperistri Shine dan mendapatkan malaikat secantik Lize juga Lucia yang kedatangannya benar-benar tidak terduga, Zaf memboyong anggota keluarganya menetap permanen di Seattle dan menjalankan bisnisnya yang tersebar di berbagai belahan dunia dari sana. Sebagai kepala keluarga, pebisnis dan suami yang saat ini tengah bahagia menjalankan perannya, Zaf benar-benar merasa sedang berada di momen terbaik hidupnya. Pada akhirnya dia menemukan tempat untuk pulang bukan lagi persinggahan, diberi kesempatan menjadi hot Daddy untuk kedua putrinya. Suatu keberkahan yang diberikan Tuhan padanya. “Bukankah mereka terlalu cepat besar,” gumam Zaf di samping sepupunya, Alva Alexander memperhatikan gadis mereka masing-masing yang sedang asyik bermain bersama teman-teman sepantaran mereka dalam acara ulang tahun Angela, putri Alva yang berumur tujuh tahun di taman kediaman keluarga Alexander di Ne

  • JEBAKAN CINTA CEO PLAYBOY   PART -207

    Teriakan itu membuat Zaf reflek menoleh ke atas tebing dan ternganga saat melihat Shine sudah berdiri di atas sana sembari berkacak pinggang. Bagaimana bisa dia sudah ada di atas sana? “Ngapain kau di situ?” “Hmm, entahlah. Enaknya ngapain ya.” Zaf mengeryit, “Kalau begitu ayo turun.” Meski tebingnya tidak terlalu tinggi dan kalaupun Shine jatuh ke bawah dia akan masuk ke dalam air tetap saja Zaf tidak mau istrinya itu kenapa-napa. “Look at me Zaf.” Zaf yang tadinya sudah berniat menyusul Shine langsung terhenti. Dilihatnya Shine tersenyum menatapnya membuatnya terpaku. Istrinyalah yang tercantik di dunia selain Maminya dan Lize, tentu saja. “Terima kasih banyak untuk semua yang kau lakukan.” Disela suara air, Zaf tidak mengerti kenapa Shine tiba-tiba bersikap sok terharu. “Seharusnya sejak awal kau mengatakannya agar aku senang.” “Dasar menyebalkan!!” dengus Shine. “Sekarang waktunya pertunjukan.” Zaf mengeryit tidak mengerti. Tercengang saat Shine dengan tatapan nakal mul

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status