Share

PART - 114

Zaf memegangi area dadanya yang nyeri. Pukulannya masih sama bikin nagih.

"Shine—" Panggil Zaf. "Hei, aku baik-baik saja."

Zaf mendekati Shine yang memijit pelipisnya dan menangkup wajahnya lembut seperti memegang porselen dan melihat matanya yang berkaca-kaca. "Aku baik-baik saja meski dua tahun aku harus menahan banyak hal di dalam diriku ini—"

"Menahan jiwa playboymu lalu setelah keluar kau kembali menjadi brengsek seperti dulu," sela Shine, melepas paksa cekalan Zaf dan mundur seraya menunjuk wajahnya. "Selama ini aku mencoba memikirkan banyak hal, berharap kalau di sana kau bisa berubah tidak lagi meniduri banyak wanita—"

"AKU MEMANG TIDAK TIDUR DENGAN WANITA MANAPUN!!" Teriak Zaf membuat Shine bergeming dan mata mengerjap. "Aku keluar dari sana merasa seperti seorang pendeta. Ck." Zaf menyisir rambutnya ke belakang dengan frustasi. "Apa kau bisa bayangkan itu?"

"Sekarang kau akan melakukannya lagi."

Zaf menatap Shine tidak percaya. "Apa kita tidak bisa bicara baik-baik, saling b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status