Share

PART - 115

"Aku kedinginan."

Zafier melirik singkat disela kegiatannya mengacingkan kemejanya yang basah ke tubuh Shine untuk menutupi gaun bagian atasnya.

"Kau terlalu sok-sokan mau cium aja pakai aksi teatrikal begitu. Sekalipun di darat, aku pasti akan tetap membalasnya bahkan lebih brutal."

Shine mencebik, mencubit bibir Zaf kesal. "Kau memang tukang cari kesempatan!"

Zaf menarik tangan Shine dengan senyuman miring, setelah selesai mengancingnya, dia merangkul Shine dan membawanya menuju ke lift. "Ayo kita ke kamar."

"Kamarnya siapa?"

"Kamarku pemandangannya lebih bagus," tawar Zaf, Shine melotot. "Tempat tidurnya juga lebih besar."

"Cih, memangnya aku peduli sebesar apa tempat tidurmu!" Cibirnya, lalu memperhatikan Zaf yang bertelanjang dada. "Kau memang senang ya pamer otot?!"

"Tidak!" Zaf mendengus, saling berdebat seraya menunggu lift. "Aku hanya melindungi milikku dari mata lelaki yang akan melotot melihatnya." Zaf menatap kesal Shine yang memutar bola mata. "Apa kau tidak sadar kalau g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status