Share

Memilih yang Paling Benar

Ayu sudah nyaris tertidur saat Hide membawanya pulang. Tapi terbangun saat Hide menurunkannya di futon. Tidak ada ranjang di rumah itu, Hide terpaksa membaringkan Ayu pada futon dan itu membuatnya terbangun.

“Aw!” Ayu mengeluh karena obi yang dipakainya menyakiti punggung. Obi itu berukuran cukup besar, tentu akan terasa mengganjal saat ia berbaring.

Ayu langsung duduk sambil memandang sekitar. Ia melepaskan rambut palsu yang ada di kepalanya, lalu menatap satu-satunya benda hidup lain di kamarnya.

“Kau baik-baik saja?” tanya Hide, sambil melambaikan tangan di depan wajah Ayu. Ia bangun tapi kesadarannya tidak sempurna.

Ayu tersenyum dan menangkap tangan itu. “Tentu saja aku baik-baik saja… Danna—sama.” Ayu kembali mengulang panggilan itu sambil merangkup pipi Hide.

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
wit rimah
hide adlh kasta tertinggi di hati ayu...panggilannya bagaikan dewa hihihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status