Share

Kebenaran yang Berserakan

“Apa yang kau lihat darinya? Kenapa kau ingin bersama Hide?”

Masaki menanyakan hal menyebalkan lagi, padahal Ayu baru saja ingin berbuat baik padanya. Ia membawa Masaki berjalan-jalan. Mendorong kursi rodanya menyusuri taman rumah besar itu.

Idenya sendiri, bukan dari Shibata. Karena kasihan saat melihatnya duduk menatap kejauhan di teras samping. Shibata tidak menemani karena ia pergi mengantar dokter yang telah menginap beberapa hari untuk merawatnya. Keadaan Masaki hari ini sudah lebih baik, maka dokter itu akhirnya pulang.

Untuk ukuran musim gugur, hari ini sangat hangat. Idenya berjalan-jalan sebenarnya bagus. Ayu tentu saja berharap kegiatan hangat itu, akan membuat hati Masaki hangat juga. Sayangnya pria tua di atas kursi roda itu memang tidak pernah memilih opsi perdamaian saat sedang bersamanya. Ayu berharap ia akan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Baca part ini berlinang air mata.. bagaimana seorang ayah yg sangat merindukan putranya.. tp egonya yg tinggi dibalut kebencian yg semu.. huaaaa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status