Share

Bab 30

POV ALDY

Dua hari berlalu, walau sebenarnya Arum belum boleh pulang, aku putuskan untuk merawat Arum secara mandiri di rumah. Selama ini Arum belum bisa sadar sepenuhnya ia hanya bisa mengigau menyebut nama Hadi. Sepertinya pria itu yang mengusai alam bawah sadarnya sekarang.

"Arum... aku berangkat ke Restoran dulu ya? Kamu cepat sembuh," pintaku mengenggam jemarinya. 

Trakt!

Bunyi pintu dibuka perawat yang aku pekerjakan di rumah masuk dengan alat medisnya. 

"Kita ganti infusnya dulu tuan," ujarnya, aku berdiri dan memantau Arum dari jarak satu meter. 

"Sus, tolong rawat dia dengan benar, aku harus ke restoran dulu sebentar," ucapku, dengan sigap dia mengangguk. 

"Baik tuan, tidak usah khawatir," ujarnya menyunggingkan senyum hangatnya. Kembal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status