Share

Kesaksian Anak Autis 2

“Benarkan dengan dugaanku? Masalah ini akan menyeret setidaknya banyak korban tetapu pusat inti masalah ada pada Indy. Dia kartu As nya,” ungkap Bram.

Bram menghadapi Kevin yang seakan tak percaya bahwa Ibunya sendiri merupakan dalang dari semuanya dan Indy tidak ingin menyerahkan dirinya. Bram berusaha menenangkan Kevin. “Kenapa kau selalu membela ibumu?” tanya Bram dengan tegas.

Kevin berusaha menahan air matanya, ia tidak percaya bahwa Ibunya adalah pelaku dari semula. “Aku tak tahu,” jawab Kevin menahan air matanya.

Sandra semakin mengenggam tangan Kevin dengan sangat erat, ia tahu bahwa waktunya telah tiba. “Tatap mataku,” sahut Sandra. Kevin berusaha menatap wajah Sandra dengan takut-takut, ia tidak ingin Sandra melihatnya dengan kondisi menangis.

Bram yang melihatnya cukup geli. “Kevin, kau bukan robot, kalau kau ingin menangis lah untuk apa kau tahan? Dasar, bodoh,” ucap kasar Bram, “Tuhan saja pernah menangis masa kau sendiri saja tidak meluapkannya,” sambungnya yang ingat pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status