Share

Hari yang Menyebalkan

Belum lama ia keluar dari gedung tinggi tersebut, ia teringat bahwa setidaknya membutuhkan tambahan kartu yang hanya ada pada Tania. Dengan segera Sandra mengeluarkan telepon pintarnya dari dalam tas miliknya sendiri.

Saking paniknya, Sandra dengan segera menelepon Tania. Beruntung jika Tania menerima panggilannya tersebut. “Ada apa?” pekik Tania.

“Kau dimana?” tanya balik Sandra.

“Aku sudah pasti ada di kantor, memangnya ada apa?”

“Boleh aku pinjam kartu kreditmu? Ada yang harus aku urus!” pekik Sandra yang sedang berlari.

Mendengar permintaan Sandra membuat Tania ingat jika dia memerlukan kartu kredit artinya ia akan ke Rumah Sakit. “Kau mau ke rumah sakit lagi?” sergah Tania dengan segera mungkin.

“Iya, makanya aku butuh bantuanmu,” kata Sandra dengan mata nyalang melihat kendaraan silih berganti. Bunyi lalu lintas membuat pembicaraan mereka jelas tersamarkan sehingga ia harus sedikit berteriak.

“Baiklah. Kau datang saja ke kantorku,” timpal Tania yang menjawabnya dengan segera mun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status