Beranda / Urban / Istriku Dewi Perang yang Sakti / Bab 700 Jurus Mematikan

Share

Bab 700 Jurus Mematikan

Penulis: Sungai Merah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-23 18:00:01
Para putri Raja Buaya memandang Dirga yang berada di kolam dengan emosional!

Mereka menaruh harapan besar pada Dirga. Bagaimanapun, Dirga adalah manusia dengan fisik terkuat yang pernah mereka temui.

Tubuh Dirga lebih kuat dari sebagian besar anggota Klan Buaya, oleh karena itu, mereka berani memperkuat tubuh Dirga dengan cara seperti ini.

Saat ini, Dirga yang berada di dalam kolam sangat sengsara. Sekujur tubuhnya tersetrum. Dia merasa tulangnya patah, tetapi segera pulih.

Rasa sakit ini membuat ekspresinya berubah drastis. Awalnya, dia merasa jiwanya tidak sanggup bertahan lagi.

Namun, berkat kesabaran dan kegigihannya, dia segera terbiasa dengan rasa sakit yang luar biasa ini.

"Ck ck, manusia yang kita sukai memang berbeda. Lihatlah betapa gigih dan sabarnya dia."

"Semangat, Kak, kamu pasti bisa."

Para putri Raja Buaya memandang Dirga yang duduk di dalam kolam. Meskipun dia tampak sangat menderita, hatinya sudah jauh lebih tenang.

Mereka tidak bisa menahan diri untuk mengaguminya.

T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 701 Pergi

    Meskipun Dirga tidak bisa membunuh mereka dengan mudah, mereka harus mengakui bahwa mereka tidak akan sanggup melawan jurus ampuh yang diciptakan oleh Dirga.Banyak pendekar Yang Bebas tidak dapat menciptakan jurus mematikan selama hidupnya. Hal ini bukan hanya bergantung pada bakat, tetapi juga keberuntungan.Bakat beberapa gadis itu tidak lebih rendah dari Dirga, apalagi mereka sudah lama menjadi Yang Bebas.Namun, mereka masih belum bisa menciptakan jurus unik. Seorang pendekar yang sudah mencapai tahap ini perlu menciptakan jurus unik untuk menerobos ke tahap berikutnya.Saat ini, mereka sangat mengagumi Dirga. Sebelum Dirga menerobos ke tahap Yang Bebas, dia sudah bisa menciptakan jurus unik.Artinya, seni bela diri Dirga tidak terbatas. Setelah menciptakan jurus unik, pemahamannya terhadap seni bela diri pun selangkah lebih maju dari orang lain.Saat ini, Dirga dapat menebak isi hati para putri Raja Buaya melalui ekspresi mereka.Meskipun belum ada seorang pun dari mereka yang me

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-23
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 702 Bertemu Bajak Laut

    Setelah selesai berbicara, ekspresi Leci berubah drastis!Karena saat ini dia melihat dua kapal spirit muncul dari belakang. Dalam sekejap mata, kedua kapal spirit itu sudah berlayar ke hadapan mereka.Kemudian, belasan orang turun dari kapal spirit dan suasana menjadi sangat mencekam.Suatu momentum turun dari langit."Hahaha, sudah lama nggak ketemu mangsa, sekali ketemu mangsanya sangat besar. Kita sungguh beruntung.""Mereka adalah putri Raja Buaya, bahkan ada tiga orang. Tiga mangsa ini sangat empuk.""Bos, kita akan kaya."Beberapa orang di tengah laut tertawa terbahak-bahak. Mereka berlayar di laut ini sepanjang tahun dan merampok semua kapal pesiar yang melewati laut ini.Mereka merupakan bagian dari organisasi bajak laut terkenal bernama Api Neraka. Ada empat pendekar Yang Bebas dalam organisasi tersebut dan pemimpin mereka sudah menapaki puncak tingkat keenam Yang Bebas.Bisa dibilang dia adalah orang yang sangat kuat di dimensi ini. Bahkan Aliansi Pelindung pun tidak ingin m

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-23
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 703 Lelaki Tua yang Kultivasinya Tak Terduga

    Dirga bertindak secepat kilat hingga semuanya tidak sempat bereaksi dan melihat bagaimana cara Dirga menyerang.Anggota Api Neraka yang kepalanya terpenggal memandang Dirga dengan tatapan menghina!Setelah kehilangan kesadaran, dia masih belum tahu proses kematiannya.Leci yang pertama tersadar, dia kaget.Leci tidak menyangka Dirga akan langsung menghunuskan pedang untuk membunuh orang tersebut, apalagi bertindak secepat kilat. Bahkan dia pun tidak melihat proses kejadian dengan jelas.Dia tahu masalah akan menjadi rumit, tetapi dia tidak menyalahkan Dirga.Dalam sekejap, dia kembali ke sisi Dirga dan yang lainnya."Berengsek, siapa yang memberimu keberanian untuk membunuh anggota Api Neraka?""Apa kamu bodoh? Kamu nggak mengenal kata 'mati'?""Cari mati kamu."Belasan anggota Api Neraka yang berada di tengah udara meraung marah.Terpancar niat membunuh yang membara.Namun, Dirga mengabaikan mereka dan berkata pada Leci, "Kuserahkan mereka padamu, aku akan menangani orang di dalam kap

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-24
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 704 Pak Tua, Silakan Mati

    Kedua adik Leci tertawa konyol. Mereka berdua, para kakaknya dan ayahnya sudah mengetahui Dirga memiliki Pedang Asura.Namun, ketika Raja Buaya mengetahui bahwa Pedang Asura sudah mengetahui Dirga sebagai pemiliknya, Raja Buaya memerintahkan semua anggota klan untuk tidak mengincar Pedang Asura.Karena mereka semua tahu Dirga yang dapat diakui oleh Pedang Asura memiliki bakat yang luar biasa. Perkembangan seni bela dirinya pun tak terbatas!Terlebih lagi, tidak ada yang sanggup menanggung rahasia yang membebani Dirga.Raja Buaya yakin Dirga pasti dilindungi oleh orang yang kuat. Dia tahu bahwa siapa pun yang mengincar Pedang Asura akan tewas.Namun, lelaki di hadapannya tidak berpikir demikian. Di dimensi mana pun, ada banyak orang yang mengincar Pedang Asura.Termasuk pendekar yang kultivasinya di atas Alam Gamasesa, apalagi sekarang Pedang Asura sudah mencapai tahap akhir tingkat Aion.Terlepas dari kekuatan Pedang Asura yang menakutkan dan misterius, nama Pedang Asura sudah cukup un

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-24
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 705 Kota Khaos

    Tepat pada saat dia menyerang, Dirga pun menghunuskan pedang!Energi pedang dan energi tombak bertabrakan. Dalam sekejap, kedua energi itu memotong permukaan laut menjadi beberapa bagian.Terlihat ombak yang menggemparkan. Energi tombak lelaki tua itu segera teredam, sedangkan energi pedang tidak berkurang dan malah bertambah besar."Ck ck ...."Energi pedang yang tak terhitung jumlahnya menghantam tubuh lelaki tua itu dan lelaki tua itu pun terhempas.Namun, serangan ini tidak menimbulkan kerusakan fatal, dia hanya terluka ringan.Saat ini, lelaki tua tidak berani meremehkan Dirga lagi. Ekspresinya berubah muram dan hatinya dipenuhi dengan amarah!"Bocah Sialan, aku nggak menyangka kamu akan ada pemuda yang bisa menciptakan jurus unik sebelum menerobos ke Alam Gamasesa.""Sayang sekali, kamu hampir membunuhku.""Selanjutnya aku yang akan membunuhmu."Lelaki tua kembali menghunuskan tombaknya, tetapi kali ini Dirga tidak memberinya kesempatan. Suatu cahaya pedang melesat dari kening Di

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-24
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 706 Biarkan Kamu Menebasku Lagi

    Terjadi pertarungan. Setelah tiga putaran, hanya Si Pohon yang masih sanggup berdiri!"Hmph, sekelompok sampah, sebaiknya kalian ngaca dulu."Si Pohon sangat sombong, tetapi Dirga mengakui bahwa Si Pohon cukup hebat.Kultivasi mereka semua setara, tetapi Si Pohon dapat mengalahkan semua musuh sendirian.Kekuatannya cukup menakutkan.Terlepas dari manusia ataupun siluman,kekuatan Si Pohon sangat menakutkan."Bagaimana, Cantik? Aku cukup kuat untuk melindungi kalian, 'kan?"Sembari berbicara, Si Pohon mengulurkan tangan untuk meraih kedua adik Leci. Saat ini, Leci tiba-tiba meninjunya.Namun, Si Pohon malah membiarkan Leci meninjunya, tidak terjadi apa pun padanya.Melihat situasi ini, ekspresi Leci berubah drastis. Dia tidak menyangka kultivasi Si Pohon akan begitu menakutkan.Bahkan ketahanan fisik Si Pohon pun melebihi ekspektasinya!"Cantik, kekuatanmu hanya sebatas ini? Dengan kekuatanmu ini di Kota Khaos, semut pun nggak akan bisa kamu bunuh.""Jadilah kekasihku, kelak aku akan mel

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-24
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 707 Membunuh Siluman

    "Semoga kamu nggak mengecewakanku!" Niat bertarung Dirga langsung membara. Si Pohon adalah lawan yang kuat, mereka harus menggunakan seluruh kekuatan mereka.Sementara Si Pohon juga tidak berani meremehkan Dirga lagi, dia tidak akan mengizinkan dirinya dihina, juga tidak mengizinkan Dirga hidup.Kalau tidak, dia mana bisa berkuasa di Kota Khaos lagi?Di sini, semuanya menghormati yang kuat, dia tidak akan diatur-atur kalau kuat.Bahkan membunuh orang dan membakar rumah saja juga tidak akan ditangkap. Di sini tingkatan sangat ketat, baik manusia maupun siluman hanya bisa bersikap sesuai dengan kekuatannya."Manusia kecil, harus kuakui aku sangat terkejut. Kamu sangat kuat, tapi juga hanya begitu saja.""Hari ini aku pasti akan membunuhmu, kalian bertiga pasti jadi makananku."Si Pohon tidak berani lengah, dia langsung berubah menjadi wujud aslinya. Meski dia tidak bisa melihat tingkat kultivasi Dirga, tadi kekuatan yang Dirga tunjukan membuatnya sangat terkejut.Dia juga tidak ingin ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 708 Roh Pedang

    Inti ini berwarna hijau dan mengeluarkan kabut putih!Terlihat sangat misterius dan aneh!Seketika, Dirga juga tertarik, tapi dia tidak mengerti!Namun, dia tahu ini sudah pasti harta berharga, kalau tidak Pedang Asura tidak akan mencernanya dengan susah payah. Apalagi dia punya satu firasat yang sangat kuat!Kesadaran Pedang Asura sepertinya akan segera terbentuk. Dia masih ingat dia pernah melihat kesadaran Pedang Asura di lautan kesadarannya.Sepertinya itu adalah seorang gadis kecil.Dia sangat menantikan kedatangannya.Saat ini, Si Pohon benar-benar panik karena tidak hanya darahnya yang dicerna Pedang Asura, tapi juga rohnya.Kalau tubuh aslinya dan rohnya dicerna semua, dia bakal benar-benar mati. Saat itu, dia sudah tidak mungkin terlahir kembali.Oleh karena itu, dia mengeluarkan segala imbalan besar untuk membujuk orang-orang di sekitarnya membunuh Dirga.Inti pohon yang dia pegang ini sangatlah berharga bagi para kultivator manusia maupun siluman.Karena inti pohon ini tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25

Bab terbaru

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 776 Tamat

    Seiring dengan teknik jitu yang terus dilancarkan oleh Dirga, aura di tubuhnya mencapai puncak dan niat pedangnya menjadi makin kuat!Aura di tubuhnya segera mencapai tahap yang menakutkan, lelaki tua dapat merasakan semua ini.Ekspresinya berubah drastis. Meskipun sosok aslinya berada di Kota Bintang, bagi pendekar super sepertinya, jarak bukanlah halangan.Dirga seolah-olah berada di hadapannya."Nak, aku memang sudah salah menilai dan terlalu meremehkanmu.""Aku nggak menyangka pemahamanmu terhadap Teknik Pantang Menyerah sudah sedalam ini, perlu diakui kamu adalah anak muda kedua paling berbakat yang pernah kutemui.""Teknik Pantang Menyerah sangat menarik, semoga kamu nggak mengecewakanku."Setelah berkata demikian, lelaki tua melompat ke udara. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Dirga. Pemuda berbakat seperti ini hanya punya dua pilihan, yaitu diperalat olehnya atau mati di tangannya.Awalnya dia pun ingin menerapkan prinsip ini pada Zira, tetapi akhirnya dia dikalahkan o

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 775 Pertarungan Terakhir

    Kali ini, Dirga memilih untuk menyerang duluan!"Tsing!"Pedang Asura di tangannya berdenting pelan. Di bawah dukungan Niat Pedang Pantang Menyerah dan Teknik Pantang Menyerah, dia menyesuaikan sudut Pedang Asura, lalu menghunuskan Pedang Asura ke arah tangan raksasa itu.Terdengar suara hantaman.Dirga tidak berhasil memotong tangan raksasa itu menjadi beberapa bagian, tetapi sekarang tangan raksasa itu berubah menjadi ilusi.Dirga memanfaatkan kesempatan ini untuk melancarkan serangan!"Shiu shiu shiu ...."Pada akhirnya, tangan raksasa itu hancur berkeping-keping dan menghilang dari pandangan semua orang.Melihat adegan ini, Dirga dan yang lainnya mengembuskan napas lega. Namun, tak lama kemudian, muncul tangan raksasa lainnya.Tangan raksasa ini lebih besar dan padat dari yang sebelumnya. Dirga sudah mempersiapkan diri untuk menyerang.Namun, ketika tangan raksasa itu melesat ke arahnya, dia sama sekali tidak bisa bergerak. Karena kakinya seolah-olah melekat di tanah.Dalam sekejap

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 774 Pendekar yang Sesungguhnya Datang

    Biksu muda dan yang lainnya langsung terhempas sejauh puluhan ribu meter. Untungnya Dirga tanggap dan langsung melepaskan energi pedang untuk menarik mereka kembali, kalau tidak, entah ke mana mereka akan terdampar."Menakutkan sekali, momentum dan aura ini sungguh mengerikan.""Momentum ini jauh lebih kuat dari dugaan kita, orang di dalam mungkin sudah menerobos tingkat Yang Bebas dan menapaki Alam Gamasesa."Saat ini, biksu muda dan yang lainnya ketakutan. Hati mereka dipenuhi dengan keterkejutan!Sebenarnya orang itu memang jauh lebih kuat dari dugaan mereka. Suaranya dapat menimbulkan gejolak yang begitu menggemparkan.Saat ini, mereka berdiri di belakang Dirga dan bernapas dengan hati-hati. Kalau tadi Dirga tidak menyelamatkan mereka, mereka mungkin sudah hancur berkeping-keping.Saat ini, mereka menaruh semua harapan pada Dirga. Mereka sangat mengagumi Dirga.Sedangkan ekspresi Dirga pun berubah muram, kekuatan orang di dalam melampaui dugaannya. Meskipun dia sudah mempersiapkan

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 773 Pertarungan Akhir Dimulai

    Setelah selesai berbicara, roh pedang berubah menjadi energi pedang dan masuk ke dalam Pedang Asura.Dirga tertegun di tempat. Setelah belasan detik kemudian, dia baru tersadar. Sebenarnya sekarang dia sangat terluka dan terpukul.Karena ucapan roh pedang membuatnya menyadari betapa lemah dan tidak berharga dirinya. Roh pedang tidak mungkin membohonginya, sekarang dia merasa sangat tidak berdaya.Selama ini, dia tidak merasa bahwa bakatnya yang paling menonjol. Karena jika dibandingkan dengan Zira dan Vania, bakatnya bukanlah apa-apa.Namun, dia melalui semua tahap yang harus dia lalui. Meskipun dia dibimbing oleh Rafan, semua pencapaiannya hari ini diraih dengan kerja kerasnya sendiri.Terlebih lagi, di alam agung seperti Yang Bebas, dia bukan hanya menciptakan teknik jitu, tetapi juga berhasil memahami cara kerja Teknik Pantang Menyerah.Hanya dinilai dari dua poin ini, dia pantas disebut genius di antara para genius. Namun, setelah mendengar ucapan roh pedang, dia baru menyadari ada

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 772 Roh Pedang Bangun

    Keadaan mereka tidak diketahui!Dirga mencari di sekeliling, tetapi tidak menemukan jejak mereka."Jangan-jangan semuanya terbunuh?""Mana mungkin?"Dirga kebingungan. Tiba-tiba dia teringat akan sesuatu yang membuatnya gelisah."Nggak, nggak, jangan-jangan mereka terbunuh oleh tebasanku tadi?""Nggak mungkin, ini nggak mungkin?"Dirga membantah pikirannya, dia terus mencari biksu muda dan yang lainnya.Akhirnya, dia menemukan mereka di sebuah ruangan yang sudah hancur. Ketika melihat mereka, Dirga tidak bisa berkata-kata.Karena keadaan biksu muda dan yang lainnya sangat mengenaskan, setiap orang terluka parah, bahkan beberapa di antara mereka sekarat.Lokasi kejadian sangat tragis.Tanpa ragu-ragu, Dirga langsung menerjang ke hadapan biksu muda, dia memasukkan beberapa butir pil obat ke dalam mulut biksu muda.Dirga menyuntikkan energi sejati ke tubuh biksu muda, lalu pergi memeriksa keadaan yang lainnya.Setelah memulihkan diri selama dua jam, akhirnya nyawa semua orang aman. Namun,

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 771 Satu Lawan Tiga

    Saat ini, ketiganya memiliki keinginan untuk membunuh Dirga.Karena kekuatan Dirga jauh di atas dugaan mereka, Dirga membuat mereka merasa sangat terancam!"Kalau begitu, mari lihat apa kalian sanggup. Jangan basa-basi, ayo bertarung!" Semangat tempur Dirga membara. Dia haus akan pertarungan dan akan bertarung dengan sekuat tenaga.Meskipun ketiga orang di hadapannya belum bisa memuaskan keinginannya, mereka cukup bermanfaat.Sekarang, dia makin bersemangat untuk bertarung, terutama dengan musuh yang kuat.Karena musuh yang kuat dapat menutupi kekurangannya dan membuatnya lebih cepat berkembang."Nak, mati kamu."Ketiganya menerjang ke arah Dirga sambil melancarkan serangan, tidak ada yang menyembunyikan kekuatan mereka."Bum bum bum!"Terpancar aura yang menakutkan dari tubuh ketiga orang itu sehingga ruangan yang baru saja diciptakan pun hancur.Perlu diakui kekuatan yang mereka tunjukkan sangat menakutkan.Namun, inilah hal yang diinginkan oleh Dirga."Serang!"Dirga menghilang bers

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 770 Bunuh

    Setelah selesai berbicara, Dirga duduk bersila untuk memulihkan kekuatannya.Dua jam kemudian, kekuatan fisik Dirga sudah sepenuhnya pulih, tetapi energi sejati di dalam tubuhnya masih belum sepenuhnya pulih.Oleh karena itu, kekuatan tempurnya pun tidak kembali ke puncak, hanya pulih 90%.Meskipun kekuatan tempurnya baru pulih 90%, sekarang kultivasinya sudah jauh lebih tinggi dari sebelumnya.Karena selama masa pemulihan ini, dia mendapatkan wawasan baru soal ilmu pedang.Sekarang, dia menyadari setiap pemahamannya terhadap ilmu pedang diperbarui, kultivasinya akan meningkat.Seiring dengan peningkatan kultivasinya, rentang perkembangan kultivasinya menjadi makin besar.Hal ini bukan hanya membuat Dirga kaget dan bersemangat, tetapi juga membuatnya makin bertekad untuk mempelajari ilmu pedang!Saat ini, aura yang terpancar dari tubuhnya lebih berlimpah dari sebelumnya. Semua orang menyadari hal ini.Mereka pun sangat kaget, terutama biksu muda. Meskipun dia baru berinteraksi dengan D

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 769 Menaklukkan dengan Mudah

    Kemudian, seorang pria paruh baya berjubah hijau keluar dari gerbang besar. Dia langsung mengangkat tangannya untuk meninju Dirga.Seiring dengan suara hantaman, Dirga terhempas mundur. Ketika berhenti, seberkas darah mengalir dari sudut mulutnya.Saat ini, ekspresi Dirga berubah muram.Pria itu bukan hanya kuat, keterampilan dan tekniknya juga sangat unik.Seketika, Dirga tidak menemukan celah dan petunjuk, hal ini membuatnya makin gelisah.Pria berjubah hijau itu memandang Dirga dengan tatapan merendahkan. "Hanya segitu kemampuanmu, kukira kamu sangat hebat.""Ayo bertarung, aku akan memenggal kepalamu dalam tiga serangan."Setelah berkata demikian, pria berjubah hijau itu mengabaikan Dirga dan meletakkan tangannya di bahu Haruwi. Dia menyuntikkan energi sejati ke dalam tubuh Haruwi."Sudah kubilang jangan gunakan teknik memikat seperti ini untuk melawan musuh, sekarang kamu sudah tahu betapa lemahnya dirimu, 'kan?"Haruwi membantah, "Aku ini siluman rubah, apa lagi yang bisa kuandal

  • Istriku Dewi Perang yang Sakti   Bab 768 Pergi Tanpa Menebus Kesalahan

    Dia kembali menghunuskan sebuah tebasan, Haruwi sudah kehilangan dua ekor!Setelah kehilangan dua ekor, pesona yang terpancar dari tubuh Haruwi melemah. Selain itu, dia berteriak dan terus melangkah mundur.Dia mundur sampai ke depan gerbang besar. Ketujuh ekornya yang tersisa terbentang ke depan.Melihat kedua ekornya sudah dipotong oleh Dirga, Haruwi sangat marah. Dia menggertakkan giginya sambil memelototi Dirga."Manusia Sialan, beraninya kamu memotong dua ekorku, kamu harus mati.""Apa kamu tahu berapa banyak usaha yang kukerahkan untuk berevolusi menjadi rubah berekor sembilan? Apa kamu tahu betapa pentingnya setiap ekor ini bagiku?""Dasar lelaki sialan, aku akan membunuhmu."Sebelumnya, Haruwi terus menyembunyikan kekuatannya. Karena dia merasa Dirga tidak sekuat yang dia pikirkan.Bagi rubah, berevolusi menjadi rubah berekor sembilan adalah batas maksimum. Sekalipun dia ingin lanjut berevolusi dan meningkatkan kekuatannya, kedua hal ini sangat tidak memungkinan.Namun, selama

DMCA.com Protection Status