Share

Bab 532 Bagaimana kalau Kutebas Kalian?

Setelah berkata demikian, Dirga baru melayangkan telapak tangannya!

"Buk!"

Telapak tangan yang menakutkan langsung menghantam tubuh Gior. Sayangnya, pukulan ini kembali melayangkan Gior.

Kali ini, dia tidak seberuntung sebelumnya. Begitu telapak tangan ini mengenai tubuhnya, dia langsung memuntahkan seteguk darah segar, sepertinya organ dalamnya hancur.

Sedangkan tubuhnya melayang sejauh beberapa meter sebelum terpental ke dinding. Dalam sekejap, tubuhnya seperti bom yang menghantam dinding.

"Kak Gior."

"Gior!"

Semua anggota Sekte Awana berseru ke arah Gior. Begitu melihat betapa tragisnya keadaan Gior, mereka pun pupus harapan.

Saat ini, Gior sudah tertanam ke dinding. Sekujur tubuhnya berlumuran darah dan rambutnya pun berantakan.

Muncul bekas telapak tangan besar di dadanya dan darah terus mengalir dari mulutnya.

Dia hampir kehabisan napas, kemampuan tempurnya tersisa kurang dari 10%.

Namun, saat ini dia sama sekali tidak merasakan sakit. Dia terus memelototi Dirga, dia tidak percay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status