Share

Bab 522 Aku dan Adik Seperguruanku Paling Tidak Tahu Diri

"Sekumpulan pecundang cuma bisa menggerakkan mulut mereka."

"Benar-benar menjijikkan."

"Cih!"

Vania dan yang lainnya memasang ekspresi jijik dan merendahkan ketika melihat bagian-bagian tubuh yang tersisa dan juga kabut darah yang menyebar di udara.

Pihak lawan sudah setidak tahu malu dan tidak menaati aturan begitu, mereka juga tidak akan sungkan-sungkan lagi. Orang-orang ini pantas dibunuh.

Kalau para orang tua itu tidak bisa terima dan mau balas dendam, mereka tinggal melawan. Tidak bisa menang pun mereka tetap akan melawan mereka.

Apalagi di belakang mereka masih ada Krisna dan Wanita Tua yang merupakan pendekar super!

Zira kembali mendarat di tanah, Vania dan yang lainnya langsung mengelilinginya untuk melihat apakah dia terluka.

"Kak Zira, bagaimana keadaanmu? Apa ada luka?"

"Cepat sini kita periksa."

Vania dan yang lainnya mengelilingi Zira dan meraba-raba tubuhnya. Setelah yakin dia tidak terluka, hati mereka baru tenang.

"Kak Zira, kamu benar-benar monster."

"Kultivasi orang t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status