Share

Bab 188 Pembunuh

Pada saat ini, Dirga juga mengerti apa yang sedang terjadi saat ini!

Sejujurnya, Dirga beberapa kali hampir tak mampu menahan godaan setiap kali menghadapi tingkah laku Naomi yang seperti ini.

Akan tetapi, setiap kali akan muncul sosok Zira di dalam benaknya.

Kali ini juga tanpa terkecuali.

"Zira memberimu perintah, perintahnya adalah kamu nggak boleh menolakku."

"Dirga, terimalah aku, ya?"

Saat ini sekujur tubuh Naomi sudah memerah, tubuhnya yang menggoda terpampang jelas di depan mata Dirga.

Napas Naomi menjadi tak beraturan.

"Aku ...."

Kepala Dirga pening, kosong dan tak tahu harus bagaimana.

Tepat pada saat ini, Naomi sudah menekan tubuh Dirga sepenuhnya dan kembali mencium Dirga.

Dirga pun tergoda, tetapi ketika keduanya hampir melanjutkan ke tahap yang lebih intim, sosok bayangan seseorang tiba-tiba melesat dari jendela.

Dirga sontak tersadarkan, dia memeluk Naomi dan membalikkan tubuh dan bergelinding hingga ke bawah kasur.

"Woosh!"

Sebuah serangan yang mengerikan segera menghan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status