Kediaman Keluarga Hartono kini menjadi tempat yang sepi dan sunyi.Di depan pintu masuk kediaman tak terlihat satu orang pun, sebelumnya tempat ini selalu ada penjaga yang berpatroli.Dalam radius satu kilometer tidak ada orang asing yang diperbolehkan masuk, hanya anggota Keluarga Hartono yang diperbolehkan masuk.Setelah Dirga turun dari mobil, dia menyadari pagar di beberapa titik telah roboh, selain itu di area sekitar juga ada tanda bekas terjadinya pertarungan.Dirga dapat membayangkan pertarungan sengit yang pernah terjadi di sini sebelumnya. Keluarga Hartono yang awalnya berjaya langsung merosot begitu pendekar terkuat mereka terbunuh.Sementara, musuh-musuh mereka yang selama ini mereka tekan tentu saja tidak akan melewatkan kesempatan sebaik ini untuk membalas mereka.Dalam pertarungan itu, kedua belah pihak berjuang mati-matian, mengalami kerugian yang besar, bahkan pendekar Raja Master Keluarga Hartono hampir dibantai habis. Sementara pendekar Dewa Master mereka juga hanya
Begitu anggota Keluarga Hartono lainnya mendengar ucapan tetua kedua, mereka langsung paham dan segera berlutut ke arah Kristin.Sebelumnya, mereka dan Harlan sudah sepakat untuk menyerahkan Keluarga Hartono kepada Kristin, akan tetapi Kristin harus menuruti perkataan mereka, selain itu dia juga harus memberi mereka saham yang mencukupi.Singkatnya, mereka memerlukan Kristin sebagai tameng melawan Dirga.Sayangnya mereka telah salah memperhitungkan semuanya, Dirga malah segera melihat niat mereka tersebut.Kristin tak berbicara, ekspresinya juga terlihat datar.Dirga menatap anggota Keluarga Hartono dengan menggunakan raut wajah yang mengejek dan berkata, "Aku tiba-tiba punya satu ide, yaitu membunuh kalian semua. Dengan begitu, Keluarga Hartono akan menjadi milik Kristin sepenuhnya.""Apa pendapat kalian tentang ideku ini?"Ucapan Dirga itu membuat seluruh anggota Keluarga Hartono ketakutan setengah mati.Tetua kedua Keluarga Hartono buru-buru memohon, "Pak Dirga, kami benar-benar tel
"Pak Hanung, mulut kedua perempuan ini tertutup dengan sangat rapat, mereka tak mengatakan apa pun.""Selain itu, mereka juga sangat tangguh. Kami sudah menghajar mereka sampai sekarang, tapi mereka sama sekali nggak merintih kesakitan.""Pak Hanung, mereka berdua kan kekasih Dirga, apa boleh pas nanti Dirga datang kami semua menikmati mereka berdua?"Beberapa petarung Keluarga Darmawan memperlihatkan senyum licik mereka."Boleh, nanti pas orang itu datang, kalian langsung saja main dengan kekasih orang itu di depan mukanya.""Aku mau membuat hidupnya menderita daripada mati, aku mau membuatnya memohon padaku."Aku mau membuatnya menyesal telah datang ke dunia ini! Aku mau membuat dia sadar bahwa berurusan dengan Keluarga Darmawan adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya!"Hanung menggertakkan giginya."Terima kasih, Pak Hanung. Kami akan lanjut menghajar mereka berdua."Beberapa petarung Keluarga Darmawan lanjut menghajar Naomi dan juga Mutia, tak lama kemudian Mutia dihajar hingga ta
Kedua wanita itu melindungi Dirga dengan berdiri di depannya.Mutia tidak begitu memahami Dirga, tetapi Naomi sangat memahaminya.Naomi tahu betul, kalau Keluarga Kamajaya menghajar Dirga lagi, Dirga pasti akan melawan balik. Kalau itu sampai terjadi, kemungkinan bukan hanya satu orang saja yang akan mati, melainkan seluruh Keluarga Kamajaya akan dilenyapkan."Apa kabar Tante, namaku Naomi. Aku teman sekolah SMA Mutia dulu. Sebenarnya penyebab masalah karena aku dan suamiku nggak ada hubungan. Kalian tenang saja, aku dan suamiku pasti akan memberikan tanggung jawab yang dapat memuaskan kalian.""Memangnya kamu siapa? Memangnya ada yang mengizinkanmu bicara?""Karena kamu adalah kekasih pria ini, itu akan lebih baik lagi. Aku akan menyerahkan kalian berdua kepada Keluarga Darmawan.""Kalahkan dia!"Setelah Ririn memberi perintah, seorang tetua menjulurkan tangannya ke arah Naomi.Dirga akhirnya bergerak, dia langsung berdiri, kemudian aura yang sangat kuat sontak membuat para petarung K
Tak lama kemudian, setelah Mutia melihat pemberitahuan Keluarga Kamajaya di dalam kamar pasien, dia segera menangis tersedu-sedu.Mutia tak pernah menyangka kalau dirinya akan diasingkan begitu saja oleh keluarganya sendiri.Mutia tidak mengerti, dia bahkan tak percaya sama sekali dengan pemberitahuan itu.Hal yang membuat hatinya hancur adalah di dalam pemberitahuan yang dibuat oleh kedua orang tuanya, mereka mengatakan akan menyerahkan Mutia kepada Keluarga Darmawan untuk menukarnya dengan keberlangsungan Keluarga Kamajaya."Aku mau pulang dan bertanya pada mereka secara langsung, aku pasti akan mencari tahu sampai menemukan jawabannya!"Mutia sangat terpukul, dia turun dari ranjang, hendak meninggalkan kamar pasien, tetapi Naomi menahannya mati-matian.Naomi sebenarnya sudah menduga hal seperti ini akan terjadi sejak awal, mungkin hal ini disebabkan karena kadang kala orang yang memperhatikan akan melihat dengan jelas daripada orang yang bersangkutan langsung.Hanya saja, Mutia tak
Seluruh Keluarga Kamajaya, kecuali Mutia telah dilenyapkan tanpa tersisa satu orang pun.Seluruh aset Keluarga Kamajaya juga telah jatuh ke tangan Keluarga Darmawan.Metode Frengky yang kejam itu sontak membuat kepala keluarga lainnya terdiam.Semua orang tunduk di bawah kaki Frengky, ada yang mempersembahkannya wanita cantik, ada juga yang mempersembahkan aset padanya.Dalam satu malam, situasi Kota Ansel telah mengalami perubahan yang besar.Saat ini, Keluarga Darmawan telah menjadi penguasa Kota Ansel dan Kota Pelik yang sesungguhnya.Di dalam rumah sakit.Dirga tidak merasa terkejut sedikit pun ketika mengetahui Keluarga Kamajaya telah lenyap tanpa ada seorang penyintas sama sekali.Dirga sudah memprediksi hal ini sejak awal.Sementara Mutia kembali bersedih. Meski Mutia tidak mau mengakui, semua fakta yang terjadi di lapangan sudah terpampang jelas di depan matanya.Mutia sudah tidak bisa mengelak lagi.Tindakan kedua orang tua Mutia yang bodoh telah membuat seluruh Keluarga Kamaj
Dirga menampar di tengah udara, kemudian ratusan petarung langsung menjadi kabut darah.Mereka semua bahkan tak mengetahui bagaimana cara mereka bisa mati."Pak Hanung, barusan kamu bilang apa?""Aku nggak dengar dengan jelas, coba katakan sekali lagi!"Saat ini, Dirga melepaskan Hanung. Hanung menapakkan kakinya di tanah, tergeletak lemas dan ketakutan sampai-sampai tak bisa mengendalikan tubuhnya."Ka ... ka ... kamu ....""Nggak mungkin!""Ini nggak mungkin!""Ini semua bohong!""Mana mungkin kamu bisa sekuat ini?""Mana mungkin kamu membunuh mereka semua dalam sekali serang?""Bohong!""Kamu sedang membohongiku!""Kamu pasti sedang menggunakan teknik ilusi.""Mereka sebenarnya belum mati.""Keluarlah, keluar kalian semua!""Tunjukkan wajah kalian semua dan bunuh pria ini!""Huhuhu ....""Nggak mungkin, ini nggak mungkin!"Hanung benar-benar putus asa, dia sudah hampir kehilangan akal sehatnya.Di antara petarung-petarung itu ada dua puluh Dewa Master. Mana mungkin Dirga bisa membun
Dirga adalah iblis yang akan membunuh tanpa ragu-ragu.Dirga memang tidak peduli terhadap apa pun, dia memang berani membunuh siapa pun, selain itu dia juga pandai dalam melakukannya.Akan tetapi, mereka masih menaruh harapan terakhir mereka pada sosok Hanung. Bagaimanapun juga, Keluarga Darmawan masih memiliki seorang pendekar Kaisar Master.Hanya saja, saat ini mereka semua meletakkan kepala mereka di atas lantai, sekujur tubuh mereka gemetaran dan mereka tak berani mengeluarkan suara apa pun.Mereka takut akan membuat Dirga marah, begitu marah dia akan langsung menampar kepala mereka persis seperti yang terjadi dengan Frengky barusan.Hanung sudah ketakutan hingga benar-benar putus asa."Kalau kamu nggak mau memanggilnya, maka aku akan membunuhmu."Dirga menghempaskan telapak tangannya ke udara, tetapi pada saat ini sebuah kekuatan yang mengerikan turun dari atas dan langsung mengadang serangan Dirga.Setelah itu, seorang gadis dan wanita tua turun dari atas langit."Anak muda, beri