Share

Hamil ...

Sudah beberapa hari belakangan ini Alex merasakan sikap Airin yang sedikit berubah. Istrinya itu sekarang lebih pendiam dan bertanya seperlunya saja, meski begitu ia sangat bersyukur karena Airin masih memperlakukannya dengan baik. Bahkan saat ia benar-benar tidak bisa menyempatkan diri pulang ke rumah karena harus gantian menunggui Roy, wanita itupun tak pernah protes atau mempermasalahkannya.

Tapi malam ini Alex sengaja pulang lebih cepat, jika biasanya ia akan sampai di rumah pukul sepuluh malam. Kali ini ia sudah sampai di halaman depan saat jam tangan yang melingkar di tangannya menunjuk pukul delapan malam.

Lelaki itu melangkah cepat, melewati pintu utama rumahnya, lalu menganyun langkahnya lagi menaiki tangga. Tepat di depan kamar, sejenak Alex menghentikan langkah ketika mendengar suara Airin yang seperti tengah bercakap dengan seseorang di seberang sana. Entah apa yang istrinya itu bicarakan, namun ia hanya mendengar kalimat di penghujung percakapan itu,

[Airin ragu, Alex bel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status