Share

Bab 50. Alasan Maira

"Hey, Analea! Apa yang kamu kerjakan di sini?"

"Rein? Ya. Aku baru saja datang." Maira mengurai pelukan pada Analea.

"Analea di sini karena aku yang memintanya datang ke ruanganku." Maira bicara masih dengan senyum mengembang pada Rein.

Berbeda dengan Rein. Pria itu masih bersikap dingin. Tak ada senyum sedikitpun di wajah tampan itu.

"Bu Maira, Pak Rein, saya permisi kembali ke meja kerja saya!"

"Ya. Ana. Bagaimana? Sudah lebih tenang?" Maira kembali mengusap lengan Analea.

"S-sudah, Bu. Terimakasih. Permisi, Bu, Pak!" Setelah mengangguk sopan, Analea bergegas keluar dari ruangan itu. Maira memandang Analea hingga menghilang di balik pintu.

"Ada apa sebenarnya dengan karyawan magang itu, Maira?"

Maira mengerutkan keningnya.

"Analea. Namanya Analea, Sayang. Anak itu baik. Aku ... prihatin dengan kehidupannya." Maira menjatuhkan tubuhnya di sofa, tepat.di sebelah Rein.

"Kehidupannya? Kamu tau tentang kehidupannya? Sudah sedekat itukah kalian?"

Rein menggeser tubuhnya hing
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Just Rara
masa si rein gak bisa ngeraisain perasaann yg aneh kayak maira gitu ya ke si ana?
goodnovel comment avatar
Rina Novita
masih misteri kak
goodnovel comment avatar
Nyai Gede Galuh
klo di liat sikapnya ratu koq jd inget aina ya, apa jgn2 ratu itu anak aina?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status