Share

Bab 346. Senyuman Hangat

Keheningan di ruang tamu rumah Maira dan Rein terasa begitu mencekam bagi Kaisar dan Kanaya. Mereka berdua duduk berhadapan dengan orang tua Kaisar, menunggu jawaban atas pengakuan yang baru saja mereka sampaikan. Jantung Kanaya berdegup kencang, sementara tangan Kaisar masih menggenggam erat tangannya, memberikan rasa tenang meski hatinya sendiri gelisah.

Maira akhirnya berbicara setelah beberapa saat, suaranya masih terdengar pelan, tapi raut kekecewaan masih jelas terlihat. “Kaisar, kami sama sekali nggak menduga hal sebesar ini bisa terjadi. Kamu ... menabrak ayah Kanaya, lalu menikah di rumah sakit tanpa sepengetahuan kami, dan sekarang, kalian datang untuk meminta kami menerima semuanya begitu saja?”

Kaisar menunduk. “Ma, aku tahu ini sulit diterima. Aku juga tidak pernah membayangkan semua ini akan terjadi. Tapi aku minta maaf karena menyembunyikan semuanya. Saat itu Aku benar-benar takut Mama dan Daddy tidak bisa menerima situasi ini.

Rein, yang sejak tadi hanya diam, akhir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Hilda Daeng Matanga
lanjut dong mbak rina
goodnovel comment avatar
Rina Novita
sama aja sebenarnya kak.hehehe
goodnovel comment avatar
Bang Salam As'ad
nikah jg kaisar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status