Share

BAB 107 - Teman Bahagia

Seminggu setelah makan siang di rumah Kristal, ketiga sahabat itu kembali berkumpul di restoran favorit mereka, Pancious Pacific Place.

“Kalian nggak bosen makan di sini terus?” tanya Hafi saat Sabtu siang itu mereka sudah duduk manis di Pancious sambil membuka buku menu.

Setidaknya Hafi yang membuka buku menu, karena Kristal dan Renjana hampir selalu memesan makanan yang sama setiap mereka datang ke sana.

“Nggak. Kamu bosen?” tanya Kristal sambil menaikkan satu alisnya.

Hafi hanya mengedikkan bahunya. “Cuma heran, bertahun-tahun kita selalu ke restoran yang sama dan pesanan kalian juga hampir selalu sama. Pantes, ya, ke laki-laki, pun, sukanya yang itu-itu aja.”

Bukannya marah karena sindiran tersebut, Renjana dan Kristal justru ber-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status