Share

78_Tidur di kamarku!

"Saat saya dirundung oleh Evita, saya sangat berterima kasih karena anda ternyata menyuruh Rais untuk menolongku."

"Aku tidak butuh kata-kata, aku butuh tindakan nyata kalau kau ingin berterima kasih padaku."

"Bertindak nyata? bagaimana caranya?"

"So simple, Cium aku!"

"Apa?!" Tentu saja Mutia sangat terkejut mendengar permintaan gila lelaki itu.

Belum juga dia beraksi keras terhadap perkataan lelaki itu, pinggangnya sudah direngkuh oleh lelaki itu, hingga kewarasan Mutia langsung menghilang manakala bibir tipis lelaki itu sedang mengulum bibirnya dengan ciuman yang terus menuntut.

Mutia benar-benar gelagapan mendapat serangan mendadak ini, lelaki itu bahkan berusaha membuka mulutnya dan memasukan lidahnya ke dalam mulut Mutia dan bermain-main di sana. ciuman itu berlangsung cukup panjang, hingga napas Mutia mulai habis, lelaki itu melepaskannya perlahan, dahi mereka saling menempel dengan napas panas yang memburu. Dada Mutia berdebar dengan cepat, napasnya tersengal-senga
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application
ความคิดเห็น (2)
goodnovel comment avatar
senja_45657
llucu tapi kasian, mutia,belom punya sertifikat kok udah minta yang aneh2 diaz,
goodnovel comment avatar
Hasna Khaleeda
hahaha lucu banget si mumut ditunggu thor next
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status