Share

Bab 76 Baik Hati

Bab 76

Keesokan harinya Ana sudah mulai bekerja membantu Rahma. Ia sudah selesai menyuapi Aira dan memberi minum susu. Setelah itu, Aira digendong sebentar sudah pulas dan ditidurkan di kasur kecil yang sibawa di ruang keluarga. Di sana sudah ada Gita yang menunggu sambil menonton televisi.

Ana mengulas senyum melihat respon baik dan ramah yang ditunjukkan tuan rumah ini. Berbeda dengan ART dan satpam yang kurang menyukai dirinya, Ana tetap berlaku sopan pada mereka.

Teringat percakapan semalam, Ana bersyukur tidak dicecar lebih jauh tentang ayah Aira. Ana menjawab kalau ayah Aira bekerja di ibukota dan ia sedang mencarinya. Tidak ada lagi pembicaraan mengenai masalah itu, makan malam pun berlangsung lancar.

"Bu, nanti kalau Ai bangun, saya ada di sebelah ya," ucap Ana meminta izin meninggalkan Aira.

"Tenang saja, nanti saya panggil kamu, Na. Di sini ada bibi juga yang bisa jagain Aira. Iya kan, Bi?"

"Eh, hmm, iya Nyonya." Bibi hanya ngedumel sendiri sambil menatap sinis ke arah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status