Share

Jangan Harap Kembali

Penulis: Galuh Arum
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Anggita benar-benar merasa sangat kesal karena mantan suaminya itu terus-terusan mengirimi pesan kepadanya bahkan kata-katanya tersebut menurutnya terlalu begitu lebay ia terus-terusan meminta maaf dan mengatakan jika apa yang dahulu dirinya lakukan itu karena ibunya.

"Sudah begini aja, dia ngejar aku. Dulu saja, berteriak aku Bai bawanglah. Daster buluklah, apa dia amnesia?" Lagi, Anggita bergumam kesal.

Karena Beni sendiri yang membuat ia menjadi seperti itu karena tidak pernah memberikan nafkah agar dirinya bisa mempercantik diri seperti sekarang ini.

Dahulu dirinya terlalu sibuk bekerja mengurusi rumah bahkan setelah apa yang sudah ia lakukan juga tidak pernah mendapatkan balasan apa-apa dari Beni itu selain perselingkuhan dan penghianatan.

"2 tahun aku sudah bodoh, sekarang tidak mungkin aku tergoda lagi dengan bujuk rayumu Beni."

Lelaki itu mengajaknya untuk rujuk kembali padahal mereka sudah resmi bercerai menurutnya jika harus rujuk kembali pun harus mengikuti beberapa prosedu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Penyesalan di akhir

    Sebenarnya Caraka marah bukan karena pekerjaan Beni saja yang salah, tetapi ia marah mengingat tentang Anggita yang bercerita jika Beni masih saja mencoba menghubunginya kembali dan meminta untuk rujuk lagi ia benar-benar kesal kepada Beni bagaimana lelaki itu tidak memiliki harga diri sudah mencampakkan lalu sekarang mengemis-ngemis ingin kembali lagi.Sejak saat itu ia mulai memikirkan Anggita dan dirinya sangat takut jika sampai adik dari Baskoro itu memilih untuk rujuk kembali bersama Beni. Karena dirinya sudah menyimpan hati untuk wanita yang usianya jauh di bawahnya itu, dirinya memang merasa sangat heran bagaimana bisa jatuh cinta dengan Anggita dengan begitu cepat sejak pandangan pertama apalagi wanita itu mampu meluluhkan hati sang putri."Jika kamu tidak bisa konsisten, lebih baik turun saja kau ke karyawan biasa!" seru Caraka kembali.Suara tinggi dari Caraka membuat Beni geram, tetapi dirinya kembali mengingat betapa sulitnya mencari pekerjaan di zaman sekarang ini jika di

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Pingsan dadakan

    "Lebih baik aku ke rumah Gani, di sini saja Beni sudah gak mengurus aku. Makan saja tak ada yang melayani, sayangkan uang yang diberikan Beni jika untuk membeli makanan."Bu Neni merasa bosan terus-terusan di rumah ia memilih untuk ke rumah Gani dirinya ingin mengeluhkan tentang sikap Beni yang mengacuhkannya selama ini dan juga tidak mau mengikuti apa yang ia perintahkan.Dengan menggunakan taksi Bu Neni datang ke rumah anaknya. Padahal tadi dirinya sudah mengatakan kepada Anita jika ia akan datang ke rumah itu, tetapi mengapa sangat membantu tidak menyambut dirinya?Berulang kali wanita itu mengetuk pintu tetapi tidak ada sahutan, ia memilih untuk membuka pintu saja dan benar tidak terkunci lalu ia segera masuk. Tak ada Anita di ruang tamu, dirinya yakin pasti menantunya itu tengah berada di kamarnya. Dirinya benar-benar kesal bagaimana bisa wanita itu mengacuhkannya padahal ia baru saja tiba di rumahnya menurutnya Anita benar-benar menantu yang tidak tahu diri ia langsung saja mela

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Nasihat Beni

    Anita menghentikan langkah, ia kesal dengan Gani yang asal mengucapkan talak. Padahal ia tak salah jika dirinya membutuhkan sebuah privasi bukankah rumah tangga itu urusan mereka berdua dan rumah itu adalah miliknya juga lantas apa salah jika dirinya menginginkan ibunya itu sopan jika masuk ke kamarnya. Anita membalikan badan dan menatap ke arah Gani dengan tajam, dirinya tidak ingin bertengkar lagi karena dirinya sudah sangat muak ia memilih untuk duduk dan diam saja.Dalam hati Anita benar-benar begitu kecewa dengan suaminya mengapa sangat memihak ibunya padahal di sini juga ia adalah istrinya wajar jika dirinya menuntut hal tersebut ia hanya menegur ibunya saja agar bertindak sopan di rumahnya walaupun Gani anaknya, tetapi sekarang lelaki itu sudah memiliki istri.Gani pun sama menghela nafas begitu panjang tanda dirinya sudah melihat kehadiran Beni yang baru saja datang ke rumah sakit tengah mengobrol dengan sang adik Rani.Beni baru saja tiba di rumah sakit setelah selesai denga

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Pergi berdua dadakan

    Hari ini Anggita libur bekerja, dirinya bingung akan melakukan apa di rumah dan dirinya juga begitu kesal karena terus saja menerima pesan dari Beni. Lelaki itu terus saja mengirimnya pesan walaupun ia sudah berulang kali tidak membalas pesan-pesan yang dikirimkannya benar-benar menurutnya Beni itu seperti takmemiliki pekerjaan selain mengganggunya."Halo kak, di mana aku sangat bosan nih di rumah kita jalan-jalan yuk?" Anggita mencoba untuk menghubungi Evan ia ingin mencari suasana baru untuk mengisi waktu luangnya itu, karena dirinya di rumah benar-benar merasakan begitu bosan.Wajah Anggita kembali ditekuk kembali saat mendengar jawaban dari kakaknya Evan ternyata lelaki itu sedang syuting di lokasi yang sangat jauh tidak mungkin bisa menemaninya untuk berjalan-jalan. Anggita sampai lupa jika ternyata kakaknya itu adalah seorang artis besar tentu saja memiliki jadwal yang begitu padat."Yah, hari libur saja masih bekerja menyebalkan sekali."Wanita itu langsung saja menutup sambung

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Pembahasan Mantan

    Wanita itu menatap ke arah Caraka mengapa dirinya seperti seorang kekasih yang ketahuan menyimpan nomor mantannya saja apalagi tatapan Caraka begitu menyelidik dan penuh curiga."Bukan aku masih menyimpan nomornya saja, aku sudah menghapusnya tetapi tidak diblokir lagi pula kemarin-kemarin aku sedang banyak urusan jadi mana sempat aku memikirkan hal itu," ungkap Anggita lagi. Lagi pula dirinya memang sudah tidak berminat lagi untuk menyimpan nomor dari Beni ia sudah menghapusnya karena tidak ingin lelaki itu melihat tentang status-status yang selama ini dirinya buat.Anggita menatap ke arah Caraka setelah menjawab rasa penasaran dari lelaki itu."Memangnya kenapa bertanya hal seperti itu, masalah buat kamu?" tanya Anggita. Caraka terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh adik dari temannya itu, jujur dirinya sangat bingung akan menjawab seperti apa. Lalu apa yang membuat dirinya seperti itu, melihat Beni di kantor saja sudah membuatnya muak apalagi kinerja dari lelaki itu yan

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Calon Mama

    Sesuai permintaan Raka, sepulang dari kantor Anggita pun dijemput Caraka untuk menjemput Sasy juga sekalian menjemput Bunga."Bagaimana sudah siap?" tanya Caraka.Anggita mengangguk seperti biasa jika mereka berdua ingin bertemu pasti lelaki itu memilih untuk menunggu di mobil karena tidak ingin membuat dirinya tidak nyaman karena gosip-gosip di luaran sana maka dari itu hal terbaik adalah mereka bertemu di mobil yang jelas tidak akan diketahui oleh siapapun juga meminimalisir terjadinya gosip yang tidak diinginkan oleh mereka berdua.Wanita itu menatap ke arah Caraka yang terlihat begitu sangat berkarisma dan, kacamata hitam dan jas yang melekat di tubuhnya begitu pas terlihat begitu gagah dan sangat berwibawa, lelaki itu masih terlihat begitu cool dan juga sangat dewasa walaupun usianya sudah tak lagi muda, tetapi Anggita yakin jika para wanita di luaran sana masih akan tergoda dengan ketampanan dari duda satu anak itu terlebih lagi ia adalah seorang pemilik perusahaan terbesar.Sem

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Obrolan dua gadis kecil

    Kedua anak itu terus saja mengobrol membuat Anggita tidak bisa berkutik lagi karena menurutnya obrolan mereka berdua itu benar-benar bukan berada di ranahnya sama sekali, tidak seharusnya kedua anak itu sudah membahas perihal Ibu bahkan membahas pernikahannya."Papa, bagaimana pekerjaan hari ini apakah lancar?" tanya Sasy dengan sangat lembut.Raut anak dari Caraka itu benar-benar terlihat begitu bahagia karena Anggita ikut menjemputnya di sekolah, bahkan sejak tadi pun putrinya itu tidak berhenti berbicara ia terus saja menceritakan harinya serta terus-terusan mencari topik pembicaraan dengan Anggita."Lancar dong semuanya karena Papa yang mengerjakan," ungkap Caraka. Sebagai seorang ayah melihat putrinya begitu bahagia tentu saja hal tersebut adalah kebahagiaan untuknya juga karena jika putrinya sakit ia pun yang merasa sakit dan tidak rela jika putrinya sampai merasakan hal tersebut."Om Caraka bagaimana kabarnya?" Kini giliran Bunga yang bertanya karena gadis itu juga sudah lama t

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Bunga yang kesepian

    Caraka mengantarkan Anggita dan keponakannya itu untuk pulang tadi mereka juga sempat makan siang bersama karena putrinya meminta ingin makan siang di luar, mau tidak mau Caraka pun menuruti keinginannya dari putrinya itu daripada ia terus-terusan di teror oleh permintaan putrinya yang belum terpenuhi tersebut.Anggita mengucapkan terima kasih dan berbasa-basi menawarkan Caraka untuk mampir, tetapi lelaki itu mengatakan untuk langsung pulang saja karena putrinya pun sudah tertidur karena saking lelahnya."Lain kali tolong jangan seperti itu, aku belum tentu mau menjadi istri kamu." "Harus mau." Raka menggoda. "Pede selangit Anda." Anggita memalingkan wajahnya lalu berbalik masuk rumah.Saat memasuki rumah, Anggita melihat wajah keponakannya tersebut kembali murung tidak seceria tadi padahal sejak tadi Bunga selalu saja berceloteh tanpa henti."Bunga kenapa murung seperti itu capek ya ayo kita istirahat." Anggita mencoba untuk menggendong keponakannya tersebut, tetapi Bunga justru me

Bab terbaru

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Bahagia

    Dua bulan persiapan pernikahan Evan. Semua sudah di urus Eo ternama. Evan pun hanya memantau.Dirinya merasa begitu sangat senang walaupun awalnya mengira 2 bulan itu adalah waktu yang begitu sangat lama tetapi jika dijalani terasa begitu sangat sebentar ia tidak menyangka jika ternyata sebuah pernikahan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk proses-prosesnya padahal ia juga sudah menggunakan uang untuk menyelesaikan sebuah masalah-masalah di dalam proses-proses pernikahan. Ia juga tidak mau jika sampai Olive harus mengeluarkan biaya maka semua biaya ditanggung oleh dirinya termasuk juga untuk acara di rumah Olive.Semua sudah beres, hari yang ditunggu pun tiba. Pernikahan aktor top pun berlangsung dengan hikmat tanpa ada sorot kamera dan itu permintaan keluarga Olive. Evan benar-benar tidak mau jika pernikahannya disorot maka dari itu ia berusaha untuk menyembunyikannya dari media bahkan ia pun meminta pihak-pihak yang bertanggung jawab di dalam acaranya tidak membocorkan tentang

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Perkenalkan, saya Evan

    "Ibu sudah sadar?" tanya Olive. Ibunya Olive membuka mata, lalu menatap sekeliling. Acara lamaran di tunda sampai ibunya sadar. Wanita itu kembali lagi teringat jika hari ini adalah hari lamaran dari anaknya, lantas mengapa dirinya justru tiduran di kamar?"Olive, ini acara lamaran kamu?" tanya ibunya lagi. Dia berusaha untuk meyakinkan jika ini adalah acara lamaran untuk putrinya."Iya Bu," jawab Olive.Olive awalnya merasa begitu sangat khawatir karena ternyata respon ibunya jauh di luar dugaan ibunya sampai tidak sadarkan diri karena sangat terkejut melihat aktor pujaannya berada di depan mata bahkan lelaki itu yang akan melamarnya.Olive juga merasa tidak enak dengan keluarga Evan yang harus melihat ibunya tidak sadarkan diri bahkan mereka semua harus menunggu ibunya sadarkan diri terlebih dahulu sebelum melanjutkan acara lagi."Olive, kamu enggak bilang sama ibu kamu siapa calon suami kamu?" tanya Fanya heran. Pasalnya bisa sampai sang ibu pingsan.Dirinya sangat penasaran jang

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Lamaran

    Pertemuan keluarga Baskoro membicarakan pernikahan Evan, lalu membicarakan untuk lamaran esok ke rumah Olive. "Bagaimana setuju?" Bukan hanya Evan saja yang begitu antusias menyaksikan hal tersebut begitu juga dengan Baskoro Karena sekarang dirinya sudah sangat tenang tidak perlu repot-repot untuk membujuk adiknya keluar dari dunia entertainment, ia sekarang sudah mandiri dan bisa menentukan pilihan sendiri apalagi mendengar jika adiknya sudah mengurus hal tersebut kepada manajernya. Evan antusias dengan pembahasan itu. Tidak memungkiri jika selama ini ia menjomblo dan mendapati wanita yang sama sekali tak disangkanya. Wanita bukan dari kalangan artis. Dirinya benar-benar tidak menyangka jika ternyata Olive akan memberikan jawaban seperti itu dan secepat itu ia kira Alif akan membuatnya menunggu lama, tetapi ternyata wanita itu justru sekarang telah membuatnya merasa begitu sangat bahagia. Tak terasa sebentar lagi dirinya akan resmi menjadi seorang pengusaha dan juga suami dari

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Rencananya bahagia

    Evan berjingkrak kegirangan saat mendapat pesan dari Olive. Akhirnya dia menikah dengan wanita pujaan hatinya. Dirinya tidak menyangka jika ternyata wanita itu akan memberikan jawaban yang secepat itu, ia benar-benar merasa begitu sangat senang sekali, sekarang impiannya sudah terwujud mendapatkan wanita yang ia sayangi, entahlah sejak pertemuannya bahkan Anggita membuat misi gila membuatnya justru terjebak akan cinta seperti itu. Kebersamaannya dengan Olive yang memang tidak terlalu lama tetapi sikap wanita itu yang benar-benar bisa membuatnya jatuh cinta."Aku mengucapkan terima kasih kepada manajemen ini, karena kalian sudah membuat namaku menjadi sangat baik sekali, membuatku dikenal banyak orang sesuai apa yang tadi aku katakan semuanya sudah final, aku akan menyelesaikan kontrak-kontrak yang sudah ada dulu dan aku tidak akan menerima kontak-kontak baru."Evan pun pamit pada managernya dan mempersiapkan untuk pergi menemui sang kakak. Dirinya benar-benar sudah tidak sabar ingin

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Calon mantu

    Di rumahnya, Olive berbicara dengan sang ibu. Wanita single parents itu sudah menjanda sejak 18 tahun lalu. Wanita tua itu asyik menonton Sinetron. Dirinya merasa senang karena sekarang anak gadisnya itu sudah bisa bekerja dan ia tak lagi memusingkan perihal uang.Ditemani cemilan pisang goreng ia menonton televisi dengan wajah sumringah.Olive duduk di sampingnya, ia menarik napas dalam. Dirinya benar-benar bingung harus mengatakan dari mana, ia tidak tahu harus seperti apa lagi.Olive benar-benar bingung harus memulai dari mana percakapan dengan ibunya itu, ia sangat pusing dan dirinya harus mengatakan apa terlebih dahulu pasti ibunya sangat terkejut jika mengetahui apabila dirinya dilamar aktor ternama idamannya."Nonton apa si Ma?" tanya Olive."Itu, si kasep. Evan, nah eta aduh cakep bener. Nanti kalau cari calon suami yang ganteng, biar memperbaiki keturunan," ujar sang ibu. Wanita itu benar-benar begitu sangat senang bahkan ia mengidam-ngidamkan ingin bisa bertemu dengan aktor

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Ayo lamar Olive

    "Olive saya benar-benar mau menikahi kamu. Saya janji enggak akan berada di dunia hiburan lagi." Evan masih berusaha untuk meyakinkan wanita itu, ia benar-benar tidak mau kehilangan Olive. Walaupun memang mereka berdua kenal belum lama, tetapi dirinya sudah yakin dan ingin melabuhkan hati kepada Olive. Jika memang Olive takut dirinya berada di dunia hiburan, dirinya akan memilih untuk berhenti jika itu yang dia mau oleh Olive.Olive masih bimbang, apa yang dikatakan oleh Evan. Dirinya seperti tertimpa durian runtuh. Dinikahi pria kaya yang tenar, sudah pasti emaknya histeris saat melihat ada Evan nanti berkunjung. Secara dia ngefans banget sama Evan. Dirinya sangat yakin jika nanti ibunya pasti akan sangat setuju sekali dengan Evan, padahal ibunya selalu berandai-andai jika Evan menjadi bagian keluarganya dan ternyata sekarang keinginan dari ibunya itu menjadi sebuah kenyataan. Evan akan menjadi menantunya dan pasti ibunya akan langsung setuju hanya saja dirinya yang benar-benar mer

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Wanita biasa

    "Yakin, kalian harus datang melamarkan Olive untukku." Baskoro menepuk keningnya, sepertinya apa yang diinginkan sang adik tidak main-main. Begitu juga dengan Andre dirinya tidak bisa berbuat apa-apa, mungkin setelah ini mereka harus menyeleksi babysitter untuk anak Baskoro itu karena babysitter-nya akan dinikahi oleh pamannya sendiri."Ya, ya aku menolak pun pasti kamu akan melakukan berbagai macam cara kan. Lebih baik kita panggil saja Olive dulu," ungkap Baskoro.Lelaki itu akhirnya memilih untuk memanggil sang babysitter, wanita yang diinginkan oleh adiknya tersebut. Ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi, Olive wanita yang diinginkan oleh Evan itu. Padahal dirinya sudah mengingatkan dan sudah memperingatkan adiknya jika adiknya tidak boleh main-main karena jika memang adiknya main-main dengan Olive bukan hanya berhadapan dengan keluarga Olive saja tetapi berhadapan dengan dirinya karena bisa-bisanya Evan merusak citra baik babysitter sang keponakan.Olive datang dan hanya bisa menu

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Kegilaan Evan

    "Mama bisa menerima Anggita kok, tapi jangan usir mama." Bu Rasti memohon pada Caraka. Bu Rasti benar-benar merasa begitu sangat bingung saat cara mengusirnya secara terang-terangan, ia tidak mau meninggalkan rumah Caraka karena di rumah Caraka bisa menghandle semuanya mengurangi pengeluarannya saat ini. Jadi dirinya tidak mau keluar dari rumah Caraka dia berjanji akan bersikap baik dan juga menerimaan kita seperti menantunya sendiri: Resti benar-benar merasa begitu sangat takut jika sampai mengusirnya."Iya, mama bisa menerimanya karena sudah tahu siapa dia. Awalnya, memang mama menerima?" tanya Caraka.Sangat lucu sekali bagaimana ibunya itu dengan terang-terangan ingin mengusir Anggita bahkan berusaha untuk memprovokasinya. Sebelum ibunya mengetahui jika anggota adalah adik bungsu dari Caraka. Jika memang ibunya itu mau menerimaan Kita seharusnya sejak awal-awal bukan setelah mengetahui jika anggota adalah adik dari Baskoro benar-benar hal yang sangat menyebalkan sekali untuk diri

  • Istri yang Disia-siakan Ternyata Pewaris Kesayangan    Sesal seorang Bu Rasti

    "Mas, mana bisa begitu," protes Olive setelah acara berlangsung. Alif benar-benar terkejut dengan pernyataan dari aktor papan atas tersebut, ia tidak pernah menyangka jika di hadapan kamera yang begitu sangat banyak Evan mengatakan jika dirinya adalah calon istri. Orang berspekulasi yang tidak tidak apalagi bukan rahasia umum jika Eva memiliki banyak sekali fans, pasti dengan pemberitaan ini fans tersebut akan langsung mengejar-ngejarnya bahkan mereka pasti akan mencari tahu tentang dirinya yang tentu akan dicari tentang kekurangan yang awalnya sangat tenang harus tiba-tiba hancur karena pernyataan dari Evan."Gimana enggak bisa. Salah emang?" tanya Evan.Evan tidak merasa bersalah sama sekali ia terlihat santai-santai saja menanggapi pertanyaan dari Olive menurutnya apa yang ia lakukan tidak salah lagi pula alis juga tidak memiliki pasangan jadi sah-sah saja dirinya mengatakan itu mengapa Olive jadi keberatan seperti itu?"Bukan gitu, tapi kamu---"Evan menempelkan telunjuknya di bi

DMCA.com Protection Status