Share

Bab 84 Menyesali Keputusan

Di dalam kamar, Damaira menangis, meratapi kebodohannya, yang telah memberi sedikit celah pada Negan untuk bisa masuk ke dalam kehidupannya.

"Harusnya memang sejak awal aku menyekolahkan Ezra di tempat lain," gumam Damaira.

"Sok kuat kamu, Ra. Nyatanya kamu hanya sangat lemah," Damaira memaki dirinya sendiri.q

Setelah puas menumpahkan segala rasa yang ada, Damaira menghubungi Dinda.

"Apa kamu sedang sibuk?"

"Tidak, Ra. Ada apa?"

"Aku ingin memindahkan sekolah Ezra, apa kamu memiliki rekomendasi sekolah lain?"

"Memangnya ada apa? Kenapa mendadak ingin memindahkan Ezra?"

"Nanti akan ku jelaskan, ini rumit, Din. Harusnya aku mendengarkanmu sejak awal."

"Apa karena ayah dan anak itu?"

Damaira terdiam, itu cukup menjadi jawaban bagi Dinda.

Terdengar Dinda menghela nafas. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Dinda justru memberi masukan yang di luar dugaan.

"Ra, coba kamu tanya pada Pak Mahesa. Aku yakin dia mempunyai banyak informasi tent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wawan Setiawan
dari sini udh ke tebak pasti yg daptin damaira itu sik mahsa... dari damaira dan erza yg terbuka sama mahesa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status