Beranda / CEO / Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku / Bab 30 – Malam Pertama yang Sesungguhnya

Share

Bab 30 – Malam Pertama yang Sesungguhnya

Penulis: Creative Words
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-13 08:15:26

Peringatan: di bawah ini adalah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Miea Kenzo
Akhirnya unboxing juga, suka sama ceritanya semangat terus author ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 31 – Bukan Putra Kandungku

    Terbangun dari tidurnya, Valency membuka mata dan mendapati dirinya berada dalam pelukan hangat seseorang. Tangan kekar yang menyelimutinya membuat Valency sadar bahwa dirinya ada dalam pelukan Jayden. “Sudah bangun?” Pertanyaan Jayden membuat Valency mengangkat kepala cepat, lalu kembali menunduk karena malu. Dia baru teringat telah melakukannya dengan pria tersebut dan sepertinya tertidur tepat setelah selesai. Entah kenapa Valency merasa tindakan itu agak tidak sopan kepada Jayden! “M-maaf, aku tertidur …,” ucap Valency dengan suara kecil. Jayden menjepit dagu Valency dan menyetarakan pandangan dengan gadis tersebut sebelum kemudian menciumnya lembut. “Istriku harus belajar untuk berhenti meminta maaf ketika tidak melakukan kesalahan.” Ciuman singkat itu membuat wajah Valency merona. “M-maaf– mmh!” Jayden kembali menciumnya. “Setiap kata maaf yang tidak perlu, aku akan menciummu,” goda pria itu lagi, sontak membuat Valency serba salah dan berakhir terdiam. Saat Valency

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-13
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 32 – Kita Telah Ditakdirkan

    Mata Valency membulat, memastikan telinganya tak salah mendengar. “Kamu bilang apa?” Valency kembali memastikan. “Felix, dia bukan putra kandungku,” ulang Jayden membuat Valency terhenyak dan langsung menoleh ke belakang, menatap pria yang tampak memasang wajah serius itu. "Bagaimana mungkin?" Jelas-jelas di pesta tadi semua orang mengatakan Felix adalah putra Jayden, pria itu bahkan memanggil Jayden dengan panggilan ayah tanpa keraguan. Rosa saja menegur Jayden sembari mengingatkan caranya bersikap bukanlah cara seorang ayah berperilaku pada putra kandungnya. Lalu, sekarang Jayden bilang Felix bukan putranya? Apa maksudnya ini!? Jayden terdiam, lalu berkata pada Valency dengan mata menatap lurus manik gadis itu, “Selain dirimu, hanya kakek dan ayahku yang tahu kenyataan ini.” Valency membeku. Selain Alex dan Albert … hanya dirinya yang tahu? Bukankah itu berarti … ini adalah rahasia yang sangat penting?! Namun, Valency agak bingung. Setelah dikejutkan dengan status Jayden

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-16
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 33 – Tuan Putri

    Disembur teriakan lawan bicaranya, Valency meringis kecil. “Pelankan suaramu, Jen. Aku tidak tuli …,” tegur gadis itu sembari memijat pelipisnya. Jen, itu adalah panggilan Jennita, sahabat dekat Valency. Berbeda dari Cecilia yang baru dekat dengan Valency sejak masuk kuliah, Jennita adalah teman Valency sejak SMA. Dibandingkan dengan Cecilia, Jennita dan Valency juga sebenarnya jauh lebih dekat, tapi karena berbeda jurusan, keduanya jadi jarang bertemu. “Kalau tidak tuli, kenapa baru meneleponku sekarang, hah!? Apa kamu tahu berapa banyak pesan yang kukirimkan? Berapa kali aku berusaha meneleponmu!?” gerutu Jennita. “Aku khawatir dengan keadaanmu, Bodoh!” Valency menghela napas sembari tersenyum tidak berdaya, sudah lama dia tak mendengar suara dan omelan Jennita. Karena Valency tidak membalas, Jennita langsung menurunkan titah, “Kamu ke kampus. Sekarang! Aku tunggu!” Dia menambahkan, “Jelaskan semua kepadaku sebelum aku sendiri yang membuat perhitungan denganmu!” Valency pun

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-17
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 34 – Wanita yang Beruntung

    “Sial! Para bedebah itu, mereka memang layak dipermalukan!” Jennita mengepalkan tangannya dan memasang wajah marah. Dia sungguh merasa emosi mendengar cerita Valency mengenai pengkhianatan yang dilakukan Felix dan Cecilia. “Tenanglah sedikit, Jen …,” ujar Valency saat melihat bagaimana beberapa orang melirik mereka yang sedang berbincang di taman kampus. “Tenang bagaimana?! Mereka sudah keterlaluan! Tiga tahun, Lency! Tiga tahun mereka menipu dan membuang-buang semua usahamu hanya demi ambisi mereka sendiri!” bentak Jennita dengan mata berkaca-kaca. Walau memang berpenampilan tomboi dan sering kali bertengkar dengan pria, tapi Valency tahu hati Jennita sangatlah lembut, terutama terhadap orang-orang yang sangat dia sayangi. Dan, kemarahan Jennita kali ini adalah karena dia tak terima sahabatnya dimanfaatkan. Hal itu membuat Valency tak elak tersenyum. Melihat senyuman di wajah Valency, Jennita menekuk wajahnya dan menjadi semakin kesal. “Lagian! Sejak awal sudah kubilang ‘kan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-18
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 35 – Asah Kecerdasan Kalian

    “Kamu yang melempar kaleng itu pada Lency?!” Jennita menatap tajam pada Cecilia yang baru saja datang, sangat yakin bahwa gadis itulah yang telah melemparkan kaleng pada Valency. Bukannya mengaku, Cecilia memasang wajah polos tak bersalah. Dia bersikap seolah tak tahu apa yang dibicarakan oleh Jennita. “Aku? Aku tidak melakukan apapun Jennita, aku baru saja datang. Kenapa kamu menuduhku?” ujar Cecilia dengan suara lirih tak berdaya. “Jangan berpura-pura bodoh Lia. Kalau bukan kamu, siapa lagi yang melempar kaleng itu pada Valency dari arah itu?!” ucap Jennita bersikeras. “Kamu pasti salah melihat, Jen. Aku baru saja datang,” elak Cecilia memasang wajah polos dan mata memerah, membuat para pria di sekitar yang melihat menatapnya kasihan. Baru saja Jennita ingin membalas ucapan Cecilia lagi, mendadak dua orang teman wanita Cecilia yang berdiri di belakang gadis itu berujar, “Eh, jangan sembarangan menuduh, Jennita!” Mereka menambah panas suasana dan tampak bersiap untuk melin

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 36 – Felix Gila?

    Tangan Cecilia terkepal, tersinggung dengan ucapan Valency. “Kamu!” Cecilia melotot marah. “Kenapa marah?” Valency memotong ucapan Cecilia dengan wajah santai. Dia melipat kedua tangan dan memandang mantan sahabat baiknya itu dengan dingin. “Orang yang mendukung pelanggaran hak cipta dan perselingkuhan bukankah memiliki masalah dengan otak mereka? Ah, mungkin sebutan itu masih terlalu baik?” tanyanya seraya mengangkat sudut bibirnya.Keberanian Valency melawan dan menjawab ucapan Cecilia membuat banyak orang terkejut, apalagi selama ini Valency dikenal sangat penurut pada Cecilia. Mereka tak menyangka akan melihat perubahan Valency yang sangat drastis.Namun, di luar itu, mereka juga tidak menyangka akan mendengar tentang sebuah perselingkuhan! Ada skandal di sini!“Berselingkuh? Perselingkuhan apa yang dimaksud Valency?”“Cecilia mendukung perselingkuhan seseorang? Siapa?”Bisik-bisik penuh pertanyaan terdengar, ucapan ambigu Valency berhasil membuat mereka bertanya-tanya. Masalah

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 37 – Menyia-nyiakan Tiga Tahun

    Melihat tingkah laku Felix membuat Jennita dan Valency sama-sama bingung. Jelas-jelas pria itu sudah tidur dengan Cecilia, kenapa malah berbicara tentang jalan ke mal?! Sinting!Di sisi lain, Felix, yang sedang tersenyum tak berdaya dan berusaha mengambil hati Valency, tertawa dalam hati melihat keraguan dan kebingungan gadis itu. ‘Pasti kamu tidak menyangka aku akan berperilaku seperti ini ‘kan, Lency? Pasti kamu bingung mengenai apa yang sebenarnya terjadi!’Sebenarnya, semua ini Felix lakukan karena dia tidak sepenuhnya tahu kapan dan bagaimana Valency tahu dirinya berselingkuh dengan Cecilia, makanya dia berasumsi Valency pernah memergokinya pergi jalan-jalan dengan nona muda Keluarga Owen itu. Kalau masalahnya benar itu, kecil untuk dihadapi dan diluruskan.Di luar itu, mengenai pernikahan Valency dan ayahnya, Felix tidak percaya. Tidak ada perayaan yang dilakukan, maupun pengumuman ke publik. Demikian, bisa jadi semuanya hanyalah sandiwara bodoh belaka. Lagi pula, mengenal si

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 37 – Dipermalukan Lagi

    “Felix!” Cecilia menghampiri Felix dan memeriksa wajahnya. “Kamu tidak apa-apa?!” Cecilia menatap Valency dengan wajah marah. “Valency, tega sekali kamu bertindak seperti ini kepada kekasihmu sendiri!?”Sama seperti Cecilia, semua orang juga dibuat terkejut dengan tindakan Valency. Dengan berani gadis itu menampar kekasih sekaligus idola para gadis-gadis di kampus, di depan semua orang!Namun, alih-alih mempertanyakan kenapa–karena hal itu sudah dijawab Valency beberapa kali sebelumnya–mereka lebih fokus terhadap hal lain, yakni perubahan Valency!“I-ini gila! Apa dia benar Valency Lambert yang itu? Apa dia masih orang yang sama!?”“Ke mana perginya Valency Lambert yang pendiam dan penurut!? Gadis di hadap

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 252 - Jebakan?

    "Kecelakaan itu. Jangan bilang ... kalau ada hubungannya dengan adikmu?"Poin pertama. Lalu Verena menggali lagi ingatannya yang tidak terlalu jauh, tentang ucapan Keith sebelum ini.Adik tirinya itu kesal karena Verena tidak bisa dihubungi. Namun, kalimatnya menunjukkan bahwa pertengkaran dengan Kimberly karena provokasi Verena adalah sebuah kelanjutan dari kecelakaan beberapa waktu yang lalu.Ya. Verena tidak salah.Keith yang tidak menjawab pun sudah merupakan jawaban yang jelas untuk Verena."Begitu." Verena mengangguk. Sampai pada sebuah kesimpulan.Pantas saja. Mencari tersangka kasus tabrak lari seharusnya tidak sulit, apalagi untuk keluarga berkuasa seperti Miller. Namun, itu jika memang pelakunya orang biasa yang kedudukannya di bawah keluarga Miller.Apabila kedudukan pelaku setara dengan keluarga Miller atau lebih tinggi, hasilnya hanya akan ada dua; pihak Verena akan kesulitan mencari tersangka atau ia bisa menemukannya, tapi tidak bisa melakukan apa pun.Apakah itu berart

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 251 - Kedatangan Keith

    Ketika Verena sampai di rumah yang ia huni hanya dengan seorang asisten rumah tangga, rupanya Keith tengah menunggu di ruang tamu."Dari mana saja?" Pria itu bertanya. Keith kemudian berdiri dan menghampiri Verena.Ekspresi pria itu tampak kesal dan terusik, yang Verena duga karena Keith sudah menunggu lama di sana."Rumah Ashton. Kenapa?" tanya Verena kembali. "Kamu kapan datang?"Keith berdecak kesal. Bibirnya cemberut dengan sangat kentara, sama sekali tidak menyembunyikan perasaannya. "Ponselmu mati?" Adik tiri Verena itu kembali bertanya.Mendengar itu, Verena mengeluarkan ponselnya yang memang sudah tidak bisa dinyalakan."Ah, iya. Kamu menghubungiku?" Verena melangkah ke tengah ruang tamu. "Ada apa? Soal pekerjaan?"Tidak ada jawaban dari Keith sampai-sampai Verena harus kembali fokus pada sang adik itu."Kalau mau merajuk, jangan sekarang, Keith," ucap Verena.Selain dengan Ashton, hubungan Verena dan Keith bisa dibilang tidak buruk. Apalagi memang kadang mereka bertemu dan s

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 250 - Perasaan Verena pada Eric

    "Verena. Jawab aku. Apakah kamu tertarik pada pria itu?"Verena tertegun. Selain karena pertanyaan Ashton, ekspresi kakak sepupunya yang tampak serius itu membuatnya bertanya-tanya.Kenapa pria itu bertanya demikian?"Jangan mengada-ada, Ash." Verena akhirnya merespons, tanpa menjawab pertanyaan Ashton."Siapa yang mengada-ada?" sahut Ashton. "Aku hanya bertanya.""Kenapa bertanya seperti itu? Aku dan dia tidak ada apa-apa.""Bukan itu yang kutanyakan, Ve. Tapi apakah kamu tertarik pada Eric Gray itu."Verena cemberut. Kepalanya mendadak sakit sebelah.Ia baru saja lolos dari Eric yang suka mendebat dan membuatnya sakit kepala. Verena tidak mau interaksinya dengan Ashton juga menyusahkan dirinya seperti ini.Tapi merajuk hanya akan membuatnya seperti anak kecil. Sekalipun hubungan Verena dan Ashton sekarang sudah membaik, ia tidak mau dianggap remeh oleh kakak sepupunya itu.Apalagi dimanjakan.Karenanya, Verena akhirnya berkata, "Dibandingkan tertarik, aku lebih ke menjaga hubungan b

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 249 - Apakah Kamu Tertarik Padanya?

    "Alamat ini...." Eric mengernyit membaca alamat itu. Selama beberapa saat ia terdiam, sebelum kemudian bertanya, "Rumahmu?" Pria itu mengenali alamat itu sebagai kawasan perumahan elit tidak jauh dari rumahnya. "Apakah itu penting?" Verena justru balik bertanya. Eric berdecak pelan. "Kenapa kamu sulit sekali langsung menjawab pertanyaanku, hm?" katanya. "Apakah kamu suka sekali berdebat denganku?" Verena memutar bola matanya. "Itu kediaman asistenku." Wanita itu akhirnya menjawab. "Oh. Pria itu?" "Hm." "Ada urusan apa?" "Lebih baik kamu mulai menjalankan mobilnya sebelum kutendang keluar, Eric Gray." Nada suara Verena sudah mulai terdengar kesal, tidak lagi datar. Dan itu membuat Eric terkekeh. Memancing reaksi wanita ini selalu menyenangkan. Dengan sigap, ia menjalankan mobilnya sesuai rute yang disarankan oleh GPS. Obrolan di dalam mobil tidak sepenuhnya berlangsung dua arah karena Verena selalu menjawab dengan singkat, seperti memang sengaja memutus pemb

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 248 - Kemenangan Kecil

    "Kenapa kamu selalu memaksa?""Karena kamu selalu kabur, Verena.""Itu berarti aku tidak nyaman, Eric Gray. Apakah untuk hal yang seperti ini saja, aku harus mengatakannya keras-keras?"Pada akhirnya, Verena mengatakan itu karena tidak punya alasan lain untuk menolak.Eric terdiam menatapnya. Sorot mata biru itu entah kenapa mengingatkan Verena pada pagi ketika pria itu melamarnya mendadak.Verena jadi merasa seperti ia telah melukai seekor anak anjing lucu yang tidak bersalah."Maksudku--"Akan tetapi, sebelum Verena meralat atau melembutkan maksud ucapannya, sorot mata terluka itu kembali berubah tajam."Bukankah seharusnya kamu tahu, bahwa satu kali penolakan itu membuatku berusaha lebih keras untuk mendapatkan apa yang kumau?" Eric berkata. "Masa aku harus mengatakan ini keras-keras, Nona Miller?"Verena mendengus. "Ya sudah, usaha saja besok. Hari ini cukup, biarkan aku sendiri.""Oh?" Eric tertawa kecil, lalu mengangkat tangannya. Seperti akan menyerah."Lalu bagaimana dengan pe

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 247 - Permohonan Maaf

    "Mau ke mana kamu!? Kembali ke sini, Verena! Hadapi aku!"Verena berpikir bahwa itu adalah ocehan biasa atau sekadar gertakan kosong dari adik tirinya. Menganggap bahwa Kimberly akhirnya gila karena dibakar cemburu buta.Ia sama sekali tidak menyangka kalau setelahnya, Eric Gray akan bergerak cepat menarik tubuh Verena dan membawanya beberapa jengkal lebih jauh sebelum kemudian terdengar suara pecahan kaca beradu dengan lantai, tak jauh darinya."Astaga, Kimberly!""Eric! Kamu baik-baik saja!?"Teriakan dari dua wanita paruh baya di sana terdengar hampir bersamaaan.Sementara itu, pandangan Verena terjatuh pada pecahan kaca tak jauh darinya. Ada beberapa yang kemudian terlempar dan menggores sisi kakinya yang tidak tertutup sepatu.Jika saja Eric tidak menolongnya, lemparan gelas itu pasti mengenai kepala Verena.Ah, iya, Eric--"Perempuan gila," bisik Eric, yang bisa didengar Verena dengan jelas.Nyaris saja ia berpikir kalau sebutan itu tertuju padanya. Apalagi karena kedua tangan E

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 246 - Penolakan Kimberly

    "Apakah itu mengubah kenyataan bahwa wanita itu adalah putri Tuan Aster Miller?"Semuanya terdiam dengan ucapan Eric Gray."Eric." Beatrice Gray menghela napas. Hatinya merasa dongkol karena ini jauh dari rencananya. Ia tidak ingin keponakan tampannya yang menjanjikan ini harus terjebak dengan putri tiri sahabatnya yang tidak ia sukai. "Jangan mengada-ada. Kita di sini--""Untuk mempererat hubungan dua keluarga, bukan, Bibi? Aku paham." Eric mengangguk. itu kemudian menoleh pada Verena."Duduklah. Ini ada kaitannya denganmu," ucap Eric setelahnya. Menyadarkan Verena.Wanita itu baru saja mencatat dalam kepalanya kalau kegilaan Eric Gray sudah naik satu tingkat."Aku ada urusan lain." Kali ini, ucapan Verena tidak terdengar formal seperti tadi. "Silakan lanjutkan makan malamnya. Aku permisi.""Kamu yakin?" Eric kembali berkata. "Apa pun keputusan yang kuambil, kamu setuju?"Verena tertawa kecil. "Eric," balasnya. "Buka matamu. Di sini, aku sependapat dengan semua orang kecuali kamu."

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 245 - Putri Keluarga Miller

    "Makan malamlah denganku sebelum kamu pulang."Kalimat dari sang ayah itu lebih terdengar seperti titah bagi Verena, alih-alih ajakan atau ungkapan keinginan.Meski begitu, Verena tidak ragu untuk menolak."Saya lebih nyaman makan di rumah.""Ini rumahmu juga."Verena diam sejenak, mengatur kata-kata yang ingin langsung keluar dari bibirnya agar terdengar lebih sopan.Tapi gagal.Pada akhirnya, wanita itu tetap berkata, "Saya tidak merasa demikian."Untungnya, Aster Miller tidak lagi melarang ataupun meminta aneh-aneh pada Verena selain makan malam. Pria itu hanya menyampaikan bahwa kondisi Ashton sudah membaik, jika Verena belum tahu. Dan pria itu sudah bisa kembali bekerja minggu depan.Setelah itu, sang ayah melanjutkan jika mereka harus makan bertiga saat Ashton sudah kembali bertugas. Kali ini, Aster dengan jelas menggunakan alasan pekerjaan.Sepertinya keinginan Aster Miller untuk membuat Verena makan dengannya sangat kuat.Jika saja Verena tahu, mungkin Verena akan menyanggupin

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 244 - Miller yang Kuinginkan

    "Balas pesanku." Setelah terdiam beberapa saat, Verena lebih memilih untuk bereaksi biasa."Selamat malam, Tuan Gray. Saya tidak menyangka akan bertemu Anda di sini," ucap Verena sembari tersenyum sopan.Ia sama sekali tidak menyinggung perihal pesan teks ataupun rumah sakit ataupun malan malam bersama tempo hari.Sementara itu, Eric menatapnya dalam diam. Manik birunya bergerak memindai wajah Verena dengan saksama.Masih ada plester luka kecil di sudut pelipisnya. Namun, selain itu, wanita keras kepala di hadapannya tampak baik-baik saja."Aku sendiri terkejut kamu ada di sini," balas Eric kemudian. Perhatiannya tertuju lurus pada Verena tanpa menggubris keberadaan bibi dan keluarga tiri Verena. "Tapi, ini merupakan kejutan yang menyenangkan."Verena menanggapinya dengan sopan sebelum undur diri."Mohon maaf, Tuan Miller sudah menunggu. Permisi."Wanita itu melirik pada pandangan penuh permusuhan dari Olivia dan Kimberly, tapi tidak terlalu memusingkan ataupun membalasnya. Verena ha

DMCA.com Protection Status