Share

Bab 162 - Konferensi Pers

Penulis: Creative Words
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-02 21:54:36

“Ayah ingin mengadakan konferensi pers?”

Jayden yang sedang berada di kantor mendongak dari dokumennya saat mendengar kabar yang dibawakan oleh Jacob.

“Tuan … tidak terlihat kaget,” ucap Jacob saat melihat ekspresi tenang atasannya.

Kepala Jayden kembali tertunduk dan lanjut menuliskan sesuatu di dokumen yang berada di hadapan. “Setelah membongkar kenyataan perihal latar belakang Felix, tentu saja dia akan mengambil langkah ini,” ucapnya. “Ini adalah hal yang sudah kuduga.”

Jacob, yang tidak mengerti mengenai apa yang atasannya bicarakan, hanya terdiam. Dia sama sekali tidak tahu menahu mengenai pertengkaran Rosa dan Jayden, juga rahasia di balik latar belakang Felix sebagai anak hasil perselingkuhan Albert.

Tiba-tiba, Jayden terdengar bertanya, “Kapan konferensi akan diadakan?”

“Dalam lima menit, Tuan.” Jacob menjawab dan mengeluarkan ponselnya. Dia mengoperasikan benda pipih itu sesaat sebelum kemudian meletakkannya di hadapan Jayden.

Tampak layar ponsel menunjukkan sosok Albert ya
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 163 - Tujuan Valency

    “Lihat di sana! Itu Valency Lambert!” “Benar, itu dia!”Melihat sosok Valency yang muncul dan melangkah menuju panggung konferensi, keributan pun tercipta di antara para reporter. Perhatian mereka yang tadi terpaku pada Albert, sekarang beralih terhadap kedatangan wanita tersebut.Dengan senyum tipis dan tenang terpatri di wajahnya, Valency menaikkan panggung konferensi dan menghampiri Albert. Salah seorang pengacara di meja tersebut langsung mempersilakan wanita itu untuk duduk, bisa menduga kalau dia hadir untuk menjadi bagian dari konferensi tersebut.“Untuk apa kamu ke sini?” tanya Albert dengan wajah bingung. Valency melirik Albert sekilas, tapi belum menjawab. Dia meraih microphone di atas meja, lalu tersenyum ke arah kamera. “Aku yakin kalian bertanya-tanya apa tujuanku datang ke sini. Persilakan aku untuk meluruskan bahwa niatanku bukanlah untuk membela Tuan Spencer.” Ucapan Valency mengejutkan semua orang, ada juga yang meremehkan pernyataannya. Hal itu membuat Valency me

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-03
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 164 – Putri yang Hilang

    Popularitas dan eksistensi keluarga Spencer membuat mereka tak lepas dari sorotan publik. Buktinya, konferensi pers yang diadakan oleh Albert tak hanya tayang secara langsung di televisi, bahkan sampai ditayangkan secara live streaming di akun-akun youtube infotainment. “Mulia? Heh.” Suara Felix kembali mengudara ketika melihat komentar pada layar ponsel genggamnya. Dia mulai mendapatkan keberaniannya kembali saat ini. “Aku masih tidak habis pikir kenapa kalian begitu mengagungkan wanita itu,” cetus Felix, jemari tangannya begitu lincah menggeser layar ponsel. “Semulia apa pun dirinya, mengakui hal memalukan seperti itu sama saja dengan menggali kuburannya sendiri! Dasar wanita kampungan tidak punya otak.” Mendengar hal tersebut, Eric justru mendengus diiringi tatapan sinis yang menghunus. “Tiba-tiba aku menyesal menjadikan pria bodoh sepertimu partner bekerja sama.” “Setiap kali aku berkata buruk tentang Lency, kau selalu saja marah.” Felix mengernyit bingung. “Dia sudah bertindak

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-05
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 165 – Kalah Telak

    Tak hanya para wartawan, orang-orang yang duduk di kursi penonton pun menyuarakan keterkagetannya. Mereka saling berbisik, tidak menyangka gadis yang selama ini sering dipandang sebelah mata itu memiliki latar belakang yang tidak biasa.“Mengejutkan! Victoria Lambert adalah Victoria Jones?!” “Jadi, selain istri Jayden Spencer, dia juga keturunan keluarga Jones, pengusaha desain yang ternama dari Utopia?” “Felix Smith pasti menyesali keputusannya membuang Valency demi Cecilia. Keluarga Owen hanyalah batu kerikil dibandingkan Jones.” Valency mendengus. Tatapannya datar menatap para penonton serta wartawan yang berada satu atmosfer dengannya saat ini. Begitulah netizen. Beberapa saat lalu, dirinya dimaki dan dihina karena memiliki tujuan lain ketika menikah dengan Jayden dan dianggap tidak setara. Lalu, sekarang? Tidak sampai satu jam, ucapan negatif itu tiba-tiba tertelan dan berganti menjadi pujian karena latar belakang ibunya yang tidak biasa.Sementara itu di kediaman Spencer, Ang

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 166 – Pengalih Perhatian

    Valency duduk dengan gelisah di salah satu ruang dalam gedung tempat konferensi diadakan. Sambil memangku dagu, dia melirik arloji di tangan. Beberapa kali dia mendongak, menatap ke arah pintu keluar dimana suara bising para wartawan masih ramai terdengar.Valency menghela napas. Saat ini, dia sedang menunggu keadaan di luar konferensi tenang sebelum bisa pulang. Sudah setengah jam berlalu, tapi keadaan di luar masih sangat ramai. Padahal, sudah ada pengecoh yang berpura-pura sebagai Valency dan Albert yang berusaha mengalihkan perhatian para reporter agar mengira mereka berdua sudah pergi dari tempat tersebut.‘Sampai kapan aku harus di sini …,’ pikir Valency sembari menggulir layar ponselnya dengan wajah bosan.Albert yang duduk tak jauh dari Valency ikut merasakan kegelisahan wanita itu. Albert pun mengalihkan pandangan ke arah Valency, menatap sang menantu yang kini pun menatap ke arahnya“Kenapa kamu melakukan semua itu?” tanyanya. Albert menghela napas sejenak, sebelum akhirnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-15
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 167 – Permintaan Maaf

    Jayden terpaku, dia menunduk menatap lurus Albert yang kini berlutut di hadapannya. Begitu pula dengan Valency di belakang punggung Jayden, wanita itu tercengang menatap ke arah Albert.Bagaimana tidak? Valency sedang melihat putra dari Alexander Spencer itu berlutut di depan sang suami dan memohon maaf!Ingin rasanya Valency meminta Albert untuk berdiri, tapi … masalah ini terjadi antara Albert dan Jayden, bukan dirinya!Di sisi lain, Jayden menampilkan wajah dingin, raut wajahnya tak dapat terbaca. Dia menutup mata sesaat sebelum akhirnya berkata, “Bukankah dirimu memohon maaf kepada orang yang salah, Ayah?”Albert, dengan kepalanya yang tertunduk, mengepalkan kedua tangan. Dia tahu apa yang dimaksudkan sang putra.“Seharusnya, ucapan ini kau lontarkan kepada istrimu. Dialah yang dirimu khianati untuk sekian lama.”Mendengar hal itu, Albert menutup matanya. Dia cukup sadar diri untuk mengerti maksud ucapan Jayden. Putranya itu tidak memaafkannya. Namun, Albert tidak marah. Dia meng

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 168 – Efek Konferensi

    “Karena Jayden dinobatkan menjadi tipe pria ideal nomor satu untuk tahun ini?” tebak Verena, memotong ucapan Valency.“Iya! Itu!” seru Valency selagi masih sibuk dengan tugasnya. “Karena hal itu, dia dia jadi diagungkan oleh begitu banyak wanita muda. Bahkan, ada banyak dari mereka yang rela menunggu sampai malam di depan gerbang hanya untuk melihat Jayden pulang dengan mobilnya. Konyol! Dia bukan artis! Dia pria beristri!?”“Seseorang terdengar cemburu,” goda Verena sembari melirik Valency.“Dia suamiku, tapi para wanita itu secara terbuka menginginkannya. Bagaimana aku tidak cemburu?” Valency memutar bola matanya sesaat sebelum lanjut bekerja. Usai menarik satu garis di kertas sketsa, wanita itu menghela napas dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 169 – Mangsa Baru??

    Melihat sosok Eric yang muncul di sebelah Viona, raut wajah Valency seketika berubah. Masih ada sisa kemarahan dalam dirinya mengingat Eric adalah biang masalah yang menyebabkan kekacauan bagi Jayden beberapa waktu ke belakang.Dengan mata menyipit menatap tajam pada Eric, Valency membatin, ‘Apa lagi yang akan dia lakukan kali ini?!’Respon Valency yang tak bersahabat tak mendapat tanggapan apa pun dari Eric. Pria itu hanya berdiam diri di sebelah Viona, dan tak melakukan apa-apa.Melihat tidak ada tanda-tanda kegaduhan dari Eric, kening Valency pun berkerut, heran.Seolah bisa membaca isi kepala Valency, Viona tiba-tiba berujar, “Te

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-18
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 170 – Bayangan Victoria

    Melihat kepanikan Verena, Eric tidak mampu menahan diri untuk tertawa. Sedangkan Verena, wanita itu memasang wajah kebingungan.“Jangan begitu gugup, Nona Hayden,” ucap Eric seraya menegapkan tubuhnya. “Aku hanya ingin mengambil sesuatu.” Dia melambaikan sesuatu di tangan kanannya, membuat Verena merona merah.Itu … kartu namanya.Jadi, pria itu mendekat untuk mengambil kartu namanya?!“Eric Gray!” Verena memanggilnya setengah mendesis, merasa sangat kesal. Dia berusaha untuk meraih kembali kartu namanya, tapi Eric menghindarinya.“Aku akan menghubungimu lagi nanti,” kata Eric sambil mengedipkan sebelah mata, dengan satu tangan menyelipkan kartu nama tersebut ke dalam saku jasnya. Kemudian, pria itu berbalik pergi untuk meninggalkan ruangan.Melihat kepergian Eric, Verena yang masih geram hanya bisa berdiri dengan wajah merona. Dia bisa mendengar orang-orang di sekeliling berbisik, mempertanyakan hubungannya dengan Eric.Alhasil, Verena perlahan mengepalkan tangannya dan memukul meja

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-19

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 271 - Pernyataan Keith

    "Aku tidak mau kamu mati konyol, Verena. Tidak bisakah kamu memahami hal itu?"Ucapan yang meluncur dari bibir Keith itu tidak terlalu mengejutkan Verena. Namun, nada bicara dan ekspresi yang ditunjukkan oleh adik tirinya itu sukses membuat Verena terdiam.Ada yang asing dari tatap manik mata abu-abu itu.Sepasang warna abu-abu yang familiar itu--Apalagi bagaimana Keith membuang muka setelahnya, lalu mengusap tengkuk dengan kikuk sementara ujung telinganya memerah.Keanehan itu ... tidak bisa Verena pandang sebagai sebuah tingkah adiknya yang lucu.Bukan karena sikap Keith tidak lucu. Melainkan karena tingkahnya tidak seperti seorang adik pada umumnya.Seakan-akan--Tidak. Pasti Verena salah. Ia selalu salah dalam hal ini, kan?"Keith ... kamu--"Keith mengangkat tangannya sembari menghela napas."Sudahlah." Keith menukas. "Toh Ayah sudah merestui pertunanganmu, bukan? Lupakan saja.""Yah. Itu mustahil." Verena berusaha terdengar tegas, tapi ucapannya tak lebih dari sebuah gumaman.M

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 270 - Si Kembar Miller

    "Nona, Anda baik-baik saja?"Sosok itu adalah seorang pria paruh baya, dengan rambut hitam yang sudah banyak beruban. Namun, penampilannya tampak rapi, tidak serampangan. Mengindikasikan bahwa kemungkinan beliau adalah salah satu tamu undangan Eric Gray.Meski begitu, penampilannya tampak terlalu sederhana untuk dikatakan kaum sosialita.Namun, bukan itu yang membuat Verena tertegun. Mata abu-abu itu ... tampak familier bagi Verena. Di mana--"Nona?""Ah." Verena berkedip. "Maaf, Tuan. Saya tidak melihat ke depan." Verena buru-buru berkata setelahnya."Saya tidak masalah. Tapi apakah Anda baik-baik saja?""Saya tidak apa-apa. Permisi."Verena sedikit menunduk dan langsung pergi dari sana, ke arah yang dituju oleh Kimberly tadi.Namun, sayangnya, interupsi singkat tadi sudah cukup untuk melenyapkan jejak adik tirinya.Tanpa sadar, Verena menghela napas. Menyayangkan fokusnya yang sempat teralihkan tadi."Verena."Panggilan itu membuat Verena menoleh dan mendapati sosok Keith tengah ber

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 269 - Hanya Sandiwara?

    "Coba cari topik pembicaraan lain. Soal aku, misalnya. Putra ibu dan...." Verena mencoba memasang raut wajah biasa saja saat Eric mendekatkan bibirnya ke telinga Verena dan berbisik, "Calon suamimu."Baru setelah itu Verena menghela napas pelan. Lalu, wanita itu menoleh sedikit ke belakang, ke arah Eric."Kamu mau kami membicarakanmu di depanmu langsung?" tanyanya.Eric mengangkat bahu. "Silakan.""Tidak masalah kalau aku menyinggung soal kelakuanmu dulu?" Verena kembali bertanya. "Semua yang kamu lakukan saat kamu mengejar-ngejar--""Sini. Aku pasangkan lagi kalungnya." Eric Gray menyela. Tangannya terulur dan mengambil kalung di tangan Verena, sebelum kemudian memasangkannya. "Mau bicara soal Vera Jones lagi?""Tidak." Kali ini, Mia yang menjawab. "Meskipun rasanya menyenangkan, mengobrol dengan Verena. Tapi lebih baik kamu dan Verena sekarang kembali ke aula. Sapa para tamu."Lalu, pada Verena yang menatapnya, Mia menambahkan, "Senang bertemu denganmu, Verena. Lain kali, kita men

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 268 - Diskusi Bisnis?

    "Apakah kamu punya koneksi khusus pada Nona Jones, Verena?" Pertanyaan Mia itu membuat Verena tersenyum.Sama seperti semua sosialita di pesta amal keluarga Miller beberapa waktu yang lalu, tidak semuanya mengetahui mengenai identitas Verena sebagai Vera Jones.Mungkin memang ada pembicaraan dari mulut ke mulut setelah pesta, tapi informasi tersebut tidak mungkin sampai ke semua orang. Apalagi ini soal pencapaian Verena, si anak haram. Orang akan lebih senang bergosip soal dia yang tiba-tiba mendapatkan rezeki nomplok dan warisan dari sang ayah karena cara kotor.Bukan dengan pertimbangan bahwa Verena punya kemampuan.Di samping itu, tampaknya memang Mia tidak terlihat seperti wanita yang hobi bergosip. Karenanya, sebelum Eric sempat menyelesaikan kalimat tadi, Verena sudah bertanya, "Bagaimana menurut Anda soal desain-desain Vera Jones, Nyonya Gray?"Verena tahu sedikit banyak soal Mia Gray, ibunda Eric, dari informasi yang diselipkan oleh Ashton sebelum ia sepakat untuk datang ke

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 267 - Memperkenalkan Diri

    Verena dengan segera membetulkan posisinya dan berdiri untuk menyapa orang tua Eric Gray tersebut.Dalam hati, ia merasa seolah diselamatkan oleh kehadiran Mia dan Beatrice, terlepas dari posisinya yang agak memalukan dan bagaimana Beatrice tampak ingin sekali langsung menghakiminya detik itu juga.Akan tetapi, Verena langsung mengalihkan fokusnya pada Mia. Sepasang mata ibu Eric tersebut kini menatapnya dengan penuh perhatian."Ibu," Eric menyapa dengan nada yang masih tenang, seakan pertemuan itu adalah hal biasa. "Perkenalkan, ini Verena."Sikap pria itu seolah mereka tidak berada dalam posisi yang patut dipertanyakan sebelumnya. "Ya. Itulah wanita yang dipilih oleh putramu," ucap Beatrice pada Mia, iparnya. Kemudian, wanita paruh baya itu mendengus. "Sudah bagus aku kenalkan pada putri bungsu keluarga Miller untuk dijodohkan. Dia malah memilih wanita ini."Beatrice mengalihkan pandangannya pada Verena dan melihat wanita itu dari atas sampai bawah, sebelum kemudian melirik Eric ya

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 266 - Kamu Lupa Siapa Aku?

    "Ada apa? Katakan."Akan tetapi, alih-alih menjawab pertanyaan Eric Gray, respons pertama Verena selain menahan napas adalah memundurkan badannya. Sekalipun sudah tidak ada ruang yang cukup di balik punggungnya.Setelah itu, baru Verena menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya. Meskipun, tampaknya sia-sia. Entah kenapa otak Verena terasa macet karena posisi mereka saat ini.Apakah ini berarti Verena sedang terintimidasi? Wanita itu berpikir.Karena makin dekat Eric berada, semakin sulit baginya untuk berpikir jernih.Apalagi ketika Eric kembali memangkas jarak di antara mereka."Hm?" Pria itu tersenyum miring, menikmati situasi saat ini.Sementara itu, pandangan Verena terpaku pada wajah pria itu yang kini hanya terpisah beberapa inci darinya. Bau parfum Eric yang khas semakin menambah kerumunan dalam pikirannya tanpa bisa dicegah. Diam-diam, Verena merutuk dalam hati."Mundur," ucap wanita itu pada akhirnya. Ia enggan mengakui bahwa posisi ini mengusiknya. "Sofa di be

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 265 - Keanehan Kimberly

    "Aku hanya sedikit mengingatkan saja, Sayang. Semua yang dilakukan, akan ada dampaknya."Hening sejenak. Verena dalam diam mengamati ekspresi kedua saudara tirinya. Wajah Keith tetap datar senantiasa. Pria itu tidak tampak tersinggung atau marah pada sindiran Eric. Berbeda dengan Kimberly yang saat ini tengah menatapnya.Iya. Menatap Verena."Saya setuju dengan Anda, Tuan Gray. Memang semua perbuatan itu ada dampaknya. Setiap akibat, pasti ada sebabnya," ucap Kimberly. Gadis itu mengalihkan pandangan pada Eric dan tersenyum manis. "Ah ya. Selamat ulang tahun, Tuan Eric Gray. Semoga Anda menikmati malam yang indah ini."Senyum Kimberly menjadi lebih lebar setelah mengucapkan kalimat terakhir tersebut.Sejujurnya, Eric tengah menahan diri agar tidak berekspresi terkejut atau heran dengan reaksi Kimberly tersebut. Ini adalah pertama kalinya Kimberly menunjukkan sisinya yang berbeda.Sebelumnya, gadis yang merupakan putri bungsu Aster Miller tersebut selalu menampilkan sikap malu-malu d

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 264 - Peringatan Eric Gray

    "Lebih baik aku mencari--""Sayang. Kamu di sini rupanya."Verena terkejut ketika tangan Eric Gray melingkari pinggulnya dan langsung menarik wanita itu mendekat, menempel pada sisi tubuh Eric. Sontak, selama sedetik, tubuhnya menegang karena tidak biasa sebelum kemudian rileks lagi.Verena kemudian melirik pada pria di sampingnya. Sosok itu sedang tersenyum pada Verena. Tidak terlalu lebar, tapi mampu membuat wajahnya yang arogan itu tampak beberapa kali lebih tampan.Ia harus mengakuinya kali ini. Memang pesona Eric si pria menyebalkan itu memang tidak main-main.Alhasil, daripada mengomel, Verena ikut masuk ke dalam sandiwara Eric. Meski tanpa menghiasinya dengan romansa berlebihan."Hai," ucapnya. "Kapan datang?""Beberapa menit yang lalu. Kita harus menemui ibuku setelah ini," balas Eric. Lalu ia mendekatkan diri pada telinga Verena untuk berbisik, "Wanitaku ini sungguh keras kepala rupanya."Verena hanya tersenyum tipis menanggapinya."Selamat malam, Tuan Gray."Tatapan mata bir

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 263 - Pesta Ulang Tahun

    "Apakah aku perlu membereskan adik tirimu juga setelah ini?"Ada alasannya Eric Gray menanyakan itu.Sekalipun tidak mendapatkan konfirmasi secara terang-terangan dengan kata 'ya' atau penyebutan sebuah nama, sikap Keith malam itu sudah cukup menjadi jawaban siapa oknum yang mengusik Verena beberapa waktu yang lalu.Bahkan nyaris mencelakainya.Verena sendiri punya dugaan kalau ayahnya tahu, tapi tidak bertindak. Entah dengan alasan apa. Mungkin saja memang Aster Miller menyayangi putri bungsunya atau bisa juga ada alasan lain.Yang jelas, kini Verena tahu kalau Eric pun sudah mengantongi nama itu. Dan merunut dari obrolan yang ada, tampaknya Kimberly cemburu buta pada kedekatan Verena dan Eric Gray.Gadis bodoh. Jelas saja Kimberly kalut mendapati sumber kedudukan dan pria yang ia incar direbut oleh anak haram seperti Verena. Begitu yang wanita cantik ini pikirkan.Apalagi hari ini muncul berita soal Verena dan Eric. Karenanya, Verena wajib waspada."Tetap pada peranmu saja.""Perank

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status