Share

Bab 153 – Dia Putraku

Penulis: Creative Words
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-18 21:10:01

Valency terperangah, menatap keduanya dengan raut keterkejutan yang tak mampu disembunyikan. Bagaimana bisa mantan kekasihnya itu bisa memiliki kedekatan tertentu dengan seorang Eric Gray!

Valency yang kaget pun menoleh ke arah Jayden, kemudian mendapati ekspresi suaminya itu berubah menjadi sangat gelap melihat kedua pria itu berdiri berdampingan dengan menunjukkan kedekatan yang menurutnya tidak wajar.

Jadi, Eric dan Felix bekerja sama!?

Emosi Valency kembali buruk. Tangannya mengepal kuat ketika dengan penuh amarah, Valency menghampiri kedua pria tersebut.

Valency langsung menghampiri Felix dan mendesis, “Apa yang kamu kira sedang kamu lakukan?!”

Bukannya gentar, Valency justru melihat sebuah seringai terbit di wajah Felix, “Menurutmu? Kamu pikir, aku akan takut pada suamimu?”

Valency mendongak menatap ke arah Felix. Tatapan yang diselimuti api amarah itu seolah tengah menabuh genderang perang. “Tentu saja. Memangnya, sejak kapan pengecut sepertimu memiliki keberanian?”

Wajah
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Nur Hamimah Hasibuan
baru jga bahagia sdah dpt masalah lgi jayden
goodnovel comment avatar
Dewi Hartini
biar lama..malah bertele2 ya..wakkakaka...masa ga ada wartawan yg investigasi..kalo bener keluarga terpandang thor..thor...
goodnovel comment avatar
Rahma Vera
semangat update thor.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 154 - Tenggelam dalam Masalah

    “APA?! Ini gila!” seru salah seorang pengunjung. “Jadi, Felix Smith adalah putra Jayden Spencer?!” timpal pengunjung lainnya.“Ini tidak bisa dipercaya! Felix Smith adalah putra yang selama ini disembunyikan dari publik!?” “Berarti, benar dia merebut kekasih putranya sendiri?! Aku tidak menyangka Jayden Spencer adalah pria seperti itu!” Pengakuan Jayden sukses membuat geger sesi wawancara. Orang-orang tampak shok, kasak-kusuk para pengunjung yang menonton mulai ramai mengomentari fakta tersebut. Mereka menatap Jayden dengan tatapan seolah Jayden adalah manusia paling hina di muka bumi! Sekaligus menatap kasihan pada Felix yang selama ini disembunyikan dan tak pernah diakui. Berita panas seperti ini adalah ‘makanan’ yang paling diincar jurnalis. Para wartawan pun semakin menyerbu Jayden dan Valency dengan lebih banyak pertanyaan. “Tuan Spencer, ini sungguh mengejutkan! Jadi benar, Anda telah merebut kekasih putra Anda sendiri? Putra yang selama ini disembunyikan dan tidak pernah d

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-20
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 155 Haruskah?

    Valency menghela napas. Dengan nada menyesal, ia berujar, “Aku sungguh tidak enak padamu, Verena. Aku sudah terlalu banyak merepotkanmu.” “Jangan terlalu dipikirkan. Bukankah kita adalah teman?” Ucapan Verena membuat Valency semakin bersyukur memiliki teman sepertinya. “Terima kasih, dan maaf karena sering menyusahkanmu.” Kemudian, terdengar suara seseorang memanggil Verena. Wanita itu merendahkan suaranya dan lantas berkata, “Esther memanggilku, aku harus pergi.”Setelah telepon dimatikan, Valency pun menjatuhnya tubuhnya di atas ranjang. Pikirannya menerawang, meratapi situasi Jayden yang jadi seperti ini karena dirinya. Valency bergumam pelan, “Kalau bukan karena aku, Jayden tidak akan terpuruk seperti sekarang ….” Valency merasa sangat bersalah. Jayden sudah mengorbankan banyak hal demi menutupi aib keluarganya. Andai saja bukan karena dirinya, Eric pasti tidak akan bekerja sama dengan Felix untuk menyerang Jayden, sampai memojokkannya untuk mengakui aib tersembunyi keluarga

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-22
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 156 – Ibu Pria Itu

    Di ujung telepon yang lain, Eric terdiam dan menampakkan wajah serius.Awalnya, Eric mengira kalau hubungan Valency dan Jayden hanya terjalin akibat rasa sakit hati gadis itu kepada Felix, juga karena keinginan Jayden untuk memiliki talenta luar biasa Valency demi perusahaannya. Itulah alasan mereka bekerja sama di matanya.Namun, setelah melihat Jayden mengakui kenyataan demi menghentikan Valency pergi bersama dirinya, Eric merasa ada yang tidak beres. Seakan ada sebuah informasi penting yang dia lewatkan.Mungkinkah hubungan Jayden dan Valency tidak sesederhana sebuah kerja sama? Atau mereka sungguh saling jatuh cinta setelah menikah?Eric menggelengkan kepala. Tidak penting baginya memikirkan hal ini. Lagi pula, kalau memang Valency mencintai Jayden setela

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-23
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 157 – Dia Bukan Putraku

    Malam kian pekat ketika Valency mendengar suara deru mobil dari arah luar. Wanita itu mengernyitkan alis. Ini bukan suara mobil Jayden. Sambil meraih remote dan mematikan tv, Valency bergumam, “Siapa yang bertamu malam-malam begini?”Penasaran, Valency pun beranjak dari sofa dan melangkah menuju ke arah pintu. Akan tetapi, sebelum tangan Valency menggapainya, pintu tersebut bergerak pertanda seseorang dari luar membukanya lebih dulu. BRAKK! Pintu dibuka dari luar dengan kasar, membuat Valency tersentak hingga mundur beberapa langkah. “Siapa yang–”“Di sini kamu rupanya, wanita rendahan!”Valency terkejut, lalu mengangkat pandang untuk melihat identitas tamu tak diundang itu. Ternyata, itu adalah Rosa yang datang dengan amarah membara. “Dasar tidak tahu diri!” teriak Rosa sambil menatap nyalang ke arah Valency. Wanita paruh baya itu berjalan cepat menghampiri Valency. Valency menatap ngeri, emosi yang meledak-ledak membuat Rosa terlihat seperti monster yang sedang mengamuk. “Ap

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-25
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 158 – Kamu Berhak Melawan

    Rosa mematung di tempatnya, dia tidak percaya dengan apa yang putranya baru saja katakan.Dengan alis tertaut, wanita itu menuding Jayden. “Jayden! Felix adalah darah dagingmu sendiri! Teganya kamu berkali-kali menolak untuk mengakuinya!” ucap Rosa. “Kamu sungguh mengecewakanku!”Mendengar ucapan ini, Jayden mendengus. “Bukankah aku memang selalu mengecewakan di matamu? Tidak seperti Felix yang bisa dirimu kendalikan seperti boneka?”Ucapan Jayden membuat Rosa mendelik. “Kamu–” Namun, tampak wanita itu tidak bisa membalas ucapan sang putra.Bagi Rosa, tiap dari anak yang dia lahirkan adalah miliknya dan harus bergerak sesuai keinginannya. Bahkan, tiap dari anaknya harus tetap mengabdi padanya tanpa syarat, sama seperti Angela dan Richard yang menurut padanya tanpa terkecuali.Di sisi lain, Jayden, yang tumbuh besar dengan kakek-neneknya, selalu melawannya. Setiap kali Rosa menuntutnya melakukan sesuatu, kalau menurut Jayden itu salah, dia akan menolak sang ibu. Dulu, sebelum menikah,

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-27
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 159 – Kamu Hal Terbaik dalam Hidupku

    “Apa masih sakit?” tanya pria itu lembut setelah meniup pelan luka di wajah sang istri. Wajahnya tampak khawatir.“Tidak.”“Jangan berbohong.”“... sedikit,” jawab Valency, menyerah. Kemudian, sudut bibir Valency melengkung. “Tapi, aku baik-baik saja. Tenanglah.” Wanita itu menyentuh kerutan yang ada di dahi Jayden. “Ini bukan salahmu, jangan merasa bersalah.”Mendengar ucapan tersebut, Jayden memandang Valency dengan wajah tak berdaya. Pria itu menundukkan kepalanya dan berucap, “Kamu mungkin berucap begitu, tapi kenyataannya … andai sedari awal aku tidak menutupi kenyataan ini, mungkin kamu tidak akan pernah terlibat dan tersakiti.”Valency memasang senyum kecil, lalu menggenggam tangan sang suami. “Menyesali pilihanmu sendiri, ini bukan Jayden yang kukenal,” ucap wanita itu. “Ke mana Jayden yang percaya diri dan penuh perhitungan itu pergi?” tanyanya.Pertanyaan Valency membuat Jayden mengangkat pandangannya dan menatap sang istri. Dia pun mendengus setengah tertawa. “Sudah sejauh

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-27
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 160 – Aib yang Terbongkar

    Kediaman Utama Spencer.“Albert!” Teriakan nyaring Rosa yang baru saja tiba, menarik atensi semua orang yang sedang menyantap hidangan malam di meja makan. Albert, yang namanya disebut, sontak menoleh ke arah ruangan utama. Di sebelahnya, Cleo dan Alexander saling tatap, sementara Angela mendengus dengan wajah malas. Terbesit satu pertanyaan dalam pikiran semua penghuni di meja makan, keributan apa lagi yang akan Rosa ciptakan malam ini? Sambil menyendok isi piringnya, Angela bergumam, “Apakah sudah tidak ada lagi kedamaian di rumah ini?” “Angela …,” tegur Cleo sambil menatap cucunya tersebut.Angela hanya mengangkat bahu, lalu menyantap kembali hidangan di piringnya. Sementara Alexander tampak memberi isyarat kepada Albert untuk menemui istrinya itu. Tak ingin sampai Rosa membuat keributan di meja makan, Albert pun menyudahi makan malamnya dan berniat menghampiri sang istri. Pria itu menghela napas, kemudian beranjak dari duduknya. Sampai di ruang utama, kening Albert mengerny

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 161 – Mengakui Kesalahan

    Rosa tercengang mendengar ucapan mertuanya. Dia mengambil langkah mundur dan menggelengkan kepala.“Tidak … tidak mungkin.”Pecahan demi pecahan ingatan perihal sikap buruknya terhadap sang putra membuat Rosa mencengkeram kepalanya sendiri.Melihat hal itu, Alexander pun lanjut berkata, “Setelah menanggung semua kerusakan terhadap reputasinya demi melindungimu, tidak mungkin aku tega membongkar semuanya sendiri, itu sama saja dengan mengkhianati tekad Jayden.” Pria lanjut usia itu mendengus kasar. “Andai kamu tahu betapa geramnya diriku tiap kali melihatmu bersikap semena-mena kepada cucuku itu!”Selama ini Alexander selalu menahan diri demi janjinya kepada Jayden. Dia selalu menelan semua amarahnya atas setiap perbuatan buruk Rosa kepada sang cucu. Namun, sekarang … akhirnya semuanya bisa Alexander lampiaskan! Melihat diamnya Rosa, Alexander pun tersenyum sinis dan kembali berujar, “Sekarang, karena Jayden telah membongkarnya, aku bersyukur. Akhirnya Jayden bisa berhenti memanjakan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-01

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 272 - Teori Gila Verena

    "Maaf, aku harus keluar lagi. Ada yang harus aku pastikan.""Mau ke mana?"Eric bertanya. Tidak seperti dugaan Verena, Eric tidak melepaskannya begitu saja. Padahal Verena pikir, pria itu akan mengiakan saja keputusan Verena seperti tadi."Ke luar. Sebentar. Kan sudah aku bilang.""Jawab dengan lebih spesifik, Verena." Eric berucap.Langsung saja, Verena menghela napas."Aku perlu memastikan beberapa tamu. Oke?""Kalau kamu memerlukan daftar tamu, bisa kuberikan.""Ya, tapi aku juga perlu menemui orang ini.""Siapa? Kutemani.""Tidak perlu. Ini acaramu. Kamu harus tetap di sini.""Tanpa tunanganku? Jangan bercanda."Verena berdecak. Merasa kesal.Karena tidak ingin kehilangan jejak seperti tadi, wanita itu nekat melangkah pergi----tapi ia justru berakhir terpenjara dalam tangan kekar Eric."Eric--""Kamu tahu," ucap Eric diikuti helaan napas. "Mengejarmu memerlukan kesabaran ekstra."Verena langsung merengut. Bukan karena ucapan Eric, melainkan karena posisi mereka. Si Presdir arogan

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 271 - Pernyataan Keith

    "Aku tidak mau kamu mati konyol, Verena. Tidak bisakah kamu memahami hal itu?"Ucapan yang meluncur dari bibir Keith itu tidak terlalu mengejutkan Verena. Namun, nada bicara dan ekspresi yang ditunjukkan oleh adik tirinya itu sukses membuat Verena terdiam.Ada yang asing dari tatap manik mata abu-abu itu.Sepasang warna abu-abu yang familiar itu--Apalagi bagaimana Keith membuang muka setelahnya, lalu mengusap tengkuk dengan kikuk sementara ujung telinganya memerah.Keanehan itu ... tidak bisa Verena pandang sebagai sebuah tingkah adiknya yang lucu.Bukan karena sikap Keith tidak lucu. Melainkan karena tingkahnya tidak seperti seorang adik pada umumnya.Seakan-akan--Tidak. Pasti Verena salah. Ia selalu salah dalam hal ini, kan?"Keith ... kamu--"Keith mengangkat tangannya sembari menghela napas."Sudahlah." Keith menukas. "Toh Ayah sudah merestui pertunanganmu, bukan? Lupakan saja.""Yah. Itu mustahil." Verena berusaha terdengar tegas, tapi ucapannya tak lebih dari sebuah gumaman.M

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 270 - Si Kembar Miller

    "Nona, Anda baik-baik saja?"Sosok itu adalah seorang pria paruh baya, dengan rambut hitam yang sudah banyak beruban. Namun, penampilannya tampak rapi, tidak serampangan. Mengindikasikan bahwa kemungkinan beliau adalah salah satu tamu undangan Eric Gray.Meski begitu, penampilannya tampak terlalu sederhana untuk dikatakan kaum sosialita.Namun, bukan itu yang membuat Verena tertegun. Mata abu-abu itu ... tampak familier bagi Verena. Di mana--"Nona?""Ah." Verena berkedip. "Maaf, Tuan. Saya tidak melihat ke depan." Verena buru-buru berkata setelahnya."Saya tidak masalah. Tapi apakah Anda baik-baik saja?""Saya tidak apa-apa. Permisi."Verena sedikit menunduk dan langsung pergi dari sana, ke arah yang dituju oleh Kimberly tadi.Namun, sayangnya, interupsi singkat tadi sudah cukup untuk melenyapkan jejak adik tirinya.Tanpa sadar, Verena menghela napas. Menyayangkan fokusnya yang sempat teralihkan tadi."Verena."Panggilan itu membuat Verena menoleh dan mendapati sosok Keith tengah ber

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 269 - Hanya Sandiwara?

    "Coba cari topik pembicaraan lain. Soal aku, misalnya. Putra ibu dan...." Verena mencoba memasang raut wajah biasa saja saat Eric mendekatkan bibirnya ke telinga Verena dan berbisik, "Calon suamimu."Baru setelah itu Verena menghela napas pelan. Lalu, wanita itu menoleh sedikit ke belakang, ke arah Eric."Kamu mau kami membicarakanmu di depanmu langsung?" tanyanya.Eric mengangkat bahu. "Silakan.""Tidak masalah kalau aku menyinggung soal kelakuanmu dulu?" Verena kembali bertanya. "Semua yang kamu lakukan saat kamu mengejar-ngejar--""Sini. Aku pasangkan lagi kalungnya." Eric Gray menyela. Tangannya terulur dan mengambil kalung di tangan Verena, sebelum kemudian memasangkannya. "Mau bicara soal Vera Jones lagi?""Tidak." Kali ini, Mia yang menjawab. "Meskipun rasanya menyenangkan, mengobrol dengan Verena. Tapi lebih baik kamu dan Verena sekarang kembali ke aula. Sapa para tamu."Lalu, pada Verena yang menatapnya, Mia menambahkan, "Senang bertemu denganmu, Verena. Lain kali, kita men

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 268 - Diskusi Bisnis?

    "Apakah kamu punya koneksi khusus pada Nona Jones, Verena?" Pertanyaan Mia itu membuat Verena tersenyum.Sama seperti semua sosialita di pesta amal keluarga Miller beberapa waktu yang lalu, tidak semuanya mengetahui mengenai identitas Verena sebagai Vera Jones.Mungkin memang ada pembicaraan dari mulut ke mulut setelah pesta, tapi informasi tersebut tidak mungkin sampai ke semua orang. Apalagi ini soal pencapaian Verena, si anak haram. Orang akan lebih senang bergosip soal dia yang tiba-tiba mendapatkan rezeki nomplok dan warisan dari sang ayah karena cara kotor.Bukan dengan pertimbangan bahwa Verena punya kemampuan.Di samping itu, tampaknya memang Mia tidak terlihat seperti wanita yang hobi bergosip. Karenanya, sebelum Eric sempat menyelesaikan kalimat tadi, Verena sudah bertanya, "Bagaimana menurut Anda soal desain-desain Vera Jones, Nyonya Gray?"Verena tahu sedikit banyak soal Mia Gray, ibunda Eric, dari informasi yang diselipkan oleh Ashton sebelum ia sepakat untuk datang ke

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 267 - Memperkenalkan Diri

    Verena dengan segera membetulkan posisinya dan berdiri untuk menyapa orang tua Eric Gray tersebut.Dalam hati, ia merasa seolah diselamatkan oleh kehadiran Mia dan Beatrice, terlepas dari posisinya yang agak memalukan dan bagaimana Beatrice tampak ingin sekali langsung menghakiminya detik itu juga.Akan tetapi, Verena langsung mengalihkan fokusnya pada Mia. Sepasang mata ibu Eric tersebut kini menatapnya dengan penuh perhatian."Ibu," Eric menyapa dengan nada yang masih tenang, seakan pertemuan itu adalah hal biasa. "Perkenalkan, ini Verena."Sikap pria itu seolah mereka tidak berada dalam posisi yang patut dipertanyakan sebelumnya. "Ya. Itulah wanita yang dipilih oleh putramu," ucap Beatrice pada Mia, iparnya. Kemudian, wanita paruh baya itu mendengus. "Sudah bagus aku kenalkan pada putri bungsu keluarga Miller untuk dijodohkan. Dia malah memilih wanita ini."Beatrice mengalihkan pandangannya pada Verena dan melihat wanita itu dari atas sampai bawah, sebelum kemudian melirik Eric ya

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 266 - Kamu Lupa Siapa Aku?

    "Ada apa? Katakan."Akan tetapi, alih-alih menjawab pertanyaan Eric Gray, respons pertama Verena selain menahan napas adalah memundurkan badannya. Sekalipun sudah tidak ada ruang yang cukup di balik punggungnya.Setelah itu, baru Verena menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya. Meskipun, tampaknya sia-sia. Entah kenapa otak Verena terasa macet karena posisi mereka saat ini.Apakah ini berarti Verena sedang terintimidasi? Wanita itu berpikir.Karena makin dekat Eric berada, semakin sulit baginya untuk berpikir jernih.Apalagi ketika Eric kembali memangkas jarak di antara mereka."Hm?" Pria itu tersenyum miring, menikmati situasi saat ini.Sementara itu, pandangan Verena terpaku pada wajah pria itu yang kini hanya terpisah beberapa inci darinya. Bau parfum Eric yang khas semakin menambah kerumunan dalam pikirannya tanpa bisa dicegah. Diam-diam, Verena merutuk dalam hati."Mundur," ucap wanita itu pada akhirnya. Ia enggan mengakui bahwa posisi ini mengusiknya. "Sofa di be

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 265 - Keanehan Kimberly

    "Aku hanya sedikit mengingatkan saja, Sayang. Semua yang dilakukan, akan ada dampaknya."Hening sejenak. Verena dalam diam mengamati ekspresi kedua saudara tirinya. Wajah Keith tetap datar senantiasa. Pria itu tidak tampak tersinggung atau marah pada sindiran Eric. Berbeda dengan Kimberly yang saat ini tengah menatapnya.Iya. Menatap Verena."Saya setuju dengan Anda, Tuan Gray. Memang semua perbuatan itu ada dampaknya. Setiap akibat, pasti ada sebabnya," ucap Kimberly. Gadis itu mengalihkan pandangan pada Eric dan tersenyum manis. "Ah ya. Selamat ulang tahun, Tuan Eric Gray. Semoga Anda menikmati malam yang indah ini."Senyum Kimberly menjadi lebih lebar setelah mengucapkan kalimat terakhir tersebut.Sejujurnya, Eric tengah menahan diri agar tidak berekspresi terkejut atau heran dengan reaksi Kimberly tersebut. Ini adalah pertama kalinya Kimberly menunjukkan sisinya yang berbeda.Sebelumnya, gadis yang merupakan putri bungsu Aster Miller tersebut selalu menampilkan sikap malu-malu d

  • Menjadi Ibu Tiri Mantan Kekasihku   Bab 264 - Peringatan Eric Gray

    "Lebih baik aku mencari--""Sayang. Kamu di sini rupanya."Verena terkejut ketika tangan Eric Gray melingkari pinggulnya dan langsung menarik wanita itu mendekat, menempel pada sisi tubuh Eric. Sontak, selama sedetik, tubuhnya menegang karena tidak biasa sebelum kemudian rileks lagi.Verena kemudian melirik pada pria di sampingnya. Sosok itu sedang tersenyum pada Verena. Tidak terlalu lebar, tapi mampu membuat wajahnya yang arogan itu tampak beberapa kali lebih tampan.Ia harus mengakuinya kali ini. Memang pesona Eric si pria menyebalkan itu memang tidak main-main.Alhasil, daripada mengomel, Verena ikut masuk ke dalam sandiwara Eric. Meski tanpa menghiasinya dengan romansa berlebihan."Hai," ucapnya. "Kapan datang?""Beberapa menit yang lalu. Kita harus menemui ibuku setelah ini," balas Eric. Lalu ia mendekatkan diri pada telinga Verena untuk berbisik, "Wanitaku ini sungguh keras kepala rupanya."Verena hanya tersenyum tipis menanggapinya."Selamat malam, Tuan Gray."Tatapan mata bir

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status