Share

Bab 116 – Mau Menindas Valency? Enak Saja!

“Lency, belum pulang?” tanya Verena saat dirinya selesai berberes untuk pulang.

“Sedikit lagi,” ucap Valency sembari terus mengetikkan sesuatu di komputernya. Dia berhenti sesaat dan tersenyum pada Verena.

“Kamu tinggal di mana? Kalau misalkan searah, aku tunggu dan kita berangkat bersama saja. Aku bawa mobil,” balas Verena sembari menggoyangkan kunci mobil yang terselip di jari telunjuknya.

Valency merasa tersentuh dengan tawaran teman kantornya itu, tapi dia menggeleng. “Kamu tadi bilang tinggal di Jalan Mawar, ‘kan? Kita nggak searah, aku pulang ke asrama Universitas Sentral. Itu di arah berlawanan,” jelasnya, sedikit berbohong. “Kamu pulang duluan saja. Aku bisa naik transportasi umum.”

Wajah Verena masih tetap datar, tapi pancaran matanya menunjukkan dia agak menyayangkan hal itu. “Oke, kalau begitu aku pulang duluan,” ucapnya sembari melambaikan tangan singkat. “Sampai bertemu besok.”

“Sampai bertemu besok,” balas Valency seiring dirinya menatap kepergian Verena.

Tak lama setel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status