Share

Bab 100 – Lamaran

Ucapan Valency membuat mata Jayden membulat. Perlahan, wajah pria itu pun berangsur memerah, seperti malu bercampur perasaan terfitnah.

“Jangan gila!” tukas Jayden, mengelak dengan cepat. “Aku sama sekali tak tertarik pada gadis ingusan sepertimu saat itu! Kamu yang terus-menerus mengejarku dan memanggilku dengan sebutan ‘Kakak Tampan’!” tuturnya dengan wajah tak terima.

Enak saja seorang Jayden Spencer dikatakan sebagai seorang pedofil!

Kening Valency mengernyit mendengar panggilan ‘Kakak Tampan’ yang tak asing baginya. Detik berikutnya, sekelebat ingatan pun berlalu di benaknya.

Di bawah pohon rindang pada sebuah taman indah kediaman mewah itu, terlihat seorang gadis kecil yang menjulurkan kepala untuk melihat buku yang dibaca seorang pemuda. “Kakak Tampan! Kakak Tampan sedang baca apa~?”

Suara gadis kecil yang berucap itu sangat familiar di telinga Valency. Namun, hal itu tak sebanding dengan suara dalam pemuda yang mengikuti. “Berisik ….”

Setelah itu, ingatan tersebut berh
Creative Words

:") ternyata yang melamar duluan ....

| 17
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status