Beranda / Pernikahan / Istri kedua Tuan Salman / bab 40 Zulfa meminta bantuan

Share

bab 40 Zulfa meminta bantuan

Penulis: Nurleni
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Pagi ini banyak sekali yang harus di beres kan di rumah besar itu.

Apa lagi bekas sisa sisa acara kemarin yang berjalan lancar walaupun dalam keadaan mendadak.

Kejadian itu hanya Velisya saja lah yang merasa di rugikan apa lagi Velisya yang sangat suka pada Kenan, namun mau bagaimana pun Velisya tak akan mendapatkan Kenan apa lagi Kenan adalah paman nya sendiri.

Velisya hanya bisa menangis seharian karena apa yang dia inginkan tak pernah dia dapatkan.

"Salah kah aku jika aku suka pada paman" gumam Velisya.

Mamah Laras datang ke sana dia langsung menatap pada velisya yang hanya menangis saja.

"Ada apa Vey" tanya mamah Laras memeluk Velisya pura pura untuk perduli.

"Mah aku sangat sedih atas pernikahan Mira dan paman Kenan, aku sangat suka pada paman" ucap Velisya.

"Oh ya kamu suka" tanya Mamah Laras.

"Ya mah aku tak rela paman menikah dengan wanita seperti Mira aku lebih ikhlas jika paman menikah dengan wanita lain" ucap Velisya.

"Sabar ya" ucap Mamah Laras.

Velisya hanya menangis saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 41 Di bar

    Saat ini Kanti baru saja tau kalau Ridho yang tak lain adalah kekasih nya itu baru saja jalan bersama dengan selingkuhannya.Kanti langsung saja melabrak Ridho yang sekarang berada di sebuah Bar yang ada di kota itu, Kanti sangat marah apa lagi Ridho adalah bapak dari anak yang saat ini tengah dia kandung."Astaga dasar orang itu" geram Kanti.Malam ini Kiran berniat akan pulang tapi dia sempat kan ke tempat yang GPS ponsel nya arahkan, dia ingin melihat Ridho terlebih dahulu dan ternyata saat Kanti melacak keberadaan Ridho GPS itu menunjukkan ke arah bar.Kanti langsung masuk ke arah sana namun sayang Ridho sudah pulang bersama dengan kekasih bayaran nya itu."Aku sangat geram sekarang kenapa ada bar seperti ini" geram Kanti.Kanti menunggu di sana hampir beberapa jam dan ternyata Ridho datang lagi ke sana.Kanti mempunyai ide yang sangat bagus, dia akan melaporkan bar itu ke polisi dan pasti nya pasangan yang sedang bermadu kasih akan tertangkap."Tamat riwayat mu Ridho" gumam Kanti

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 42 bersandiwara

    Sedangkan Aisyah saat ini hanya tiarap saja bersama dengan Iqbal dan yang lainnya, Iqbal menyayangkan kejadian itu karena Aisyah ada di sana.Namun Iqbal berjanji akan menjaga Aisyah jika terjadi apa apa pada Aisyah."Kamu tenang saja" ucap Iqbal."Tapi kata polisi itu dia akan menghubungi tuan Salman" ucap Aisyah ketakutan."Biar aku yang menghadapi nya nanti" ucap Iqbal.Dan benar saja Tuan Salman datang ke sana karena mendapat telepon kalau Aisyah ada di salah satu bar yang ada di kota itu.Tuan Salman marah namun dia tidak akan berburuk sangka terlebih dahulu karena dia pikir tidak mungkin Aisyah akan datang ke tempat itu.Bahkan tuan Salman berpikir kalau polisi itu hanya salah sangka, tidak akan mungkin kalau Aisyah datang ke sana apa lagi tak ada alasan kuat bagi Aisyah untuk datang ke sana.Tuan Salman datang ke sana dan setelah sampai dia langsung masuk ke dalam."Selamat malam pak" ucap tuan Salman melihat polisi yang ada di luar bar itu."Tuan Salman istri anda bernama Aisy

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 43 Iqbal menalak Zulfa

    "Apa" serempak ucapan orang orang di sana yang tak percaya pada ucapan itu."Jaga bicara mu Mamah Laras" ucap Aisyah membela diri nya sendiri.Terlihat kalau semua orang sudah memojokkan Aisyah, mereka seperti nya ingin kalau Aisyah salah dan mereka semua benar."Tuan anda tak percaya pada ku" tanya Aisyah pada suaminya itu.Tuan Salman hanya diam saja dia tidak yakin kalau Aisyah akan melakukan hal itu tetapi bagaimana dia bisa percaya apa lagi bukti sudah jelas semua nya."Percaya atau tidak itu tidak penting yang sekarang paling penting itu kenapa kamu bisa ada di sana" tanya Kanti."Aku hanya membantu Zulfa tapi tiba tiba ada polisi datang ke sana, dan aku tertangkap sudah itu saja" ucap Aisyah."Tapi Zulfa ada di rumah" ucap Kanti."Bohong dia pergi bersama dengan ku, tapi saat polisi datang orang orang di sana berpencar mencari tempat untuk berlari dan Zulfa berhasil lolos" ucap Aisyah."Jangan berbohong Aisyah" sahut Zulfa."Ya Aisyah tidak baik berbohong" ucap Mamah Laras."Su

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 44 kenekatan Velisya

    Mira masuk ke dalam kamar kakaknya itu."Kak" sahut Mira yang sekarang melihat kakaknya yang tengah duduk di ranjang."Ya ada apa" tanya tuan Salman.Mira duduk bersama dengan Kakaknya itu."Kenapa melakukan itu sama kak Aisyah apa salah dia pada mu kak" tanya Mira."Bukti nya sudah ada jadi kenapa aku harus percaya pada Aisyah" tanya tuan Salman."Lalu apa rencana mu" tanya Mira."Tidak ada" ucap tuan Salman."Kamu akan menggantung kak Aisyah seperti ini saja" tanya Mira."Bukan begitu hanya saja aku tidak mau kalau kenyataan ini menjadi benar" ucap Tuan Salman."Apa yang mau kamu buktikan lagi kak, kalau percaya bilang Percaya kalau tidak ya tidak aku yakin kalau kak Aisyah itu bukan orang yang seperti mereka pikirkan aku yakin kok, hanya saja mungkin dia sedang di jebak sekarang" ucap Mira."Apa maksudmu" tanya tuan Salman menatap pada sang adik yang sekarang ada di samping nya."Kamu tau akan sebesar apa marah ibu jika dia tau kamu melakukan hal itu, namun tidak hanya kamu aku jug

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 45 memulangkan Aisyah

    Aisyah menatap pada suaminya yang sekarang sedang panik karena melihat Velisya yang sekarang tengah pingsan dan tangan nya berdarah."Tuan" ucap Aisyah.Tuan Salman melihat pada Aisyah yang sekarang ada di sampingnya."Aku hanya ingin bertanya pada mu" ucap Aisyah tapi sayang tuan Salman tidak merespon Aisyah dia hanya menatap setelah itu pergi dari sana.Aisyah mengikuti tuan Salman yang sekarang masuk ke dalam kamarnya."Aku tak akan pulang kalau kau tidak memulangkan aku" sahut Aisyah."Baiklah aku akan memulangkan kamu pada orang tua mu" ucap Tuan Salman yang langsung mengambil kunci mobil yang ada di atas laci.Aisyah terkejut mendengar suaminya itu, namun Aisyah tak berani untuk bicara karena dia tau kalau tuan Salman marah padanya.Mereka langsung pergi dari sana meninggalkan kekacauan yang sekarang terjadi di kediaman yang sangat besar itu."Apa hubungan ini harus berakhir sampai sini" gumam Aisyah.Entah apa yang harus Aisyah lakukan lagi karena dia sudah sangat menyerah seka

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 46 Tamparan untuk Mira

    Mira mendorong Kenan untuk menjauh dari diri nya."Jangan ikut campur pada kehidupan aku" geram Mira."Mira aku hanya tidak mau kamu punya masalah" ucap Kenan.PlakkMira menampar suaminya itu, dia tidak suka kalau Kenan terlalu banyak ikut campur padanya."Berhenti ikut campur paman" ucap Mira yang langsung membelakangi Kenan karena sangat tak suka pada Kenan."Aku hanya tidak mau kamu punya masalah lagi" ucap Kenan."Jangan ikut campur aku sudah banyak masalah sekarang jadi jangan tambahi lagi masalah aku" ucap Mira."Maafkan aku" ucap Kenan."Diamlah kau terlalu banyak ikut campur padahal aku hanya meminta kamu untuk membantu aku bukan berarti aku menganggap kamu sebagai suami aku, jadi tolong tetaplah di batas mu" ucap Mira yang langsung keluar dari kamar nya itu.Mira ingin memberikan pelajaran pada Zulfa karena sudah merusak rumah tangga kakaknya itu.Mira sangat benci pada orang orang di rumah itu apa lagi Kanti yang selama ini pura pura tidak melakukan apa apa padahal dia yang

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 47 Kemarahan Madam Rose

    Mamah Laras mendekat pada Madam Rose dan segera memeluk Madam Rose, saat ini Mamah Laras Sangat tidak tau malu."Aku tau kamu sedang stress dengan keadaan sekarang hingga saat ini kau menyalahkan aku, aku paham Rose tapi aku tidak tau apa apa" ucap Mamah Laras sambil memeluk erat tubuh Madam Rose.Madam Rose hanya diam saja tanpa perlawanan apa apa karena dia tau Istri pertama suaminya itu tengah bersandiwara."Jangan pernah macam macam Rose kalau kau tidak mau semua orang tau kalau pelaku yang mengurung Kenan dan Mira itu adalah kamu" bisik Mamah Laras yang saat ini memeluk adik madunya.Madam Rose terkejut dia tidak menyangka kalau Mamah Laras akan mengetahui hal itu sampai sejauh ini,"Dasar wanita mandul sialan, ternyata dia mau bermain main dengan ku" gumam Madam Rose.Madam Rose melepaskan pelukannya dia tersenyum tipis tak ada lagi yang bisa dia katakan sekarang, karena waktu dan tempat nya belum pas untuk dia membalas kejahatan Mamah Laras."Sudah tenang lah aku paham posisi k

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 48 satu syarat

    Di kediaman besar tuan Imran...Mira menatap pada Zulfa yang saat ini sangat ketakutan pada Mira, seperti nya Zulfa tau kalau Mira mengetahui apa yang baru saja dia lakukan."Selamat makan malam kak Kanti" ucap Mira menatap pada Kanti yang ada di meja makan bersama dengan Zulfa."Ya" ucap Kanti."Bukannya kakak tadi ke rumah sakit" tanya Mira."Ya aku di suruh pulang oleh Mamah Laras, kesal aku mendengar nya, padahal aku belum bicara apa pun pada mas Salman" ucap Kanti."Apa ada kak Salman di sana" tanya Mira."Ya dia seperti nya tengah sedih" ucap Kanti."Oh ya, ngomong ngomong berapa bulan kandungan kakak" tanya Mira pura pura melupakan kejadian dimana dia melihat dengan mata kepala nya sendiri kalau Kekasih Kanti menabrak Ibu Ayu atas perintah dari Kanti."Kandungan aku sudah tujuh bulan" ucap Kanti menatap pada Mira yang sekarang bertanya tanya padanya."Makanlah yang banyak" ucap Mira.Kanti hanya tersenyum menatap pada Mira sedang kan sekarang Zulfa tengah ketakutan pada tatapan

Bab terbaru

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 95 Tamat

    Persiapan sudah banyak yang di lakukan untuk pernikahan Kenan dan Nindi sayangnya pernikahan itu tidak bisa di batalkan apa lagi mereka semua sudah melakukan persiapan.Kenan yang saat ini merasa sangat di rugikan dia menyesal karena melakukan hal itu."Bagaimana aku bisa melewati ini semua, Arghh aku bingung" kesal Kenan.Namun saat ini orang tua Nindi datang ke sana, mereka merasa sangat bersalah apa lagi saat ini Nindi ketahuan tengah mengandung dengan seorang laki laki yang tak lain adalah tetangga orang tuanya.Mereka datang guna meminta maaf pada Kenan karena pernikahannya harus batal."Maafkan kami tuan" ucap orangtua Nindi yang saat ini merasa sangat bersalah atas putri nya."Saya tidak menyangka kalau Nindi akan seperti itu" ucap Kenan namun dalam hati nya dia merasa sangat bahagia apa lagi dia bisa menikah dengan Mira."Maafkan kami karena pernikahan nya harus batal" ucap papah Nindi."Baiklah kami akan terus melanjutkan pernikahan ini Kenan akan aku nikah kan dengan Mira" u

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 94 Kebenaran

    "Aku menghamili Mira" sahut Kenan.Semua keluarga yang ada di sana langsung menatap pada Mira dan Kenan, mereka terkejut bukan main apa lagi selama ini kenan tidak pernah berbohong."Tapi aku tidak hamil" geram Mira."Sejak kapan" tanya tuan Imran."Aku khilaf" ucap Kenan."Tuan berhenti bicara yang bukan bukan" geram Mira."Menikah lah dengan aku" ucap Kenan."Aku tidak mau" ucap Mira."Ada apa ini" tanya Ibu ayu."Aku bersalah kak" ucap Kenan menatap pada Ibu ayu."Ya salah apa" tanya Ibu ayu yang masih bisa tahan pada apa yang Kenan bicarakan itu."Aku tidak mau kalau hal itu terjadi kasihan keluarga Nindi sudah mempersiapkan semuanya" ucap mamah Laras."Tapi tidak mungkin aku menikah dengan dia" ucap Kenan."Kenan kamu yang mau sama Nindi kan" sahut Mamah Laras."Ya tadinya tapi setelah aku membuka mata aku, rasanya aku muak dengan Nindi" ucap Kenan yang dahulu menjadi kan Nindi sebagai pelampiasan dari Mira.Namun selama mereka bersama tak ada apa pun yang terjadi, hanya saja mer

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 93 Aku menghamili Mira

    Velisya semakin gelisah apa lagi tidak ada reaksi sedikit pun dari Rasyid dan dirinya."Apa obatnya memang tidak bereaksi ya, atau jangan jangan minuman itu di minum oleh Mira dan Paman Kenan, Astaga bodoh sekali kamu Vey" geram Velisya.Velisya menatap pada pembantu yang datang ke sana."Bi apa kamu melihat Mira" tanya Velisya."Tadi sepertinya ke ruang main" ucap pembantu itu."Oh baiklah" ucap Velisya."Ada apa" tanya Rasyid."Tidak ada aku hanya tidak melihat Mira saja" ucap Velisya."Paling dia mengurus anaknya" ucap Rasyid."Ya" ucap Velisya.Sedangkan di dalam kamar saat ini Kenan sudah benar benar terpengaruh oleh obat yang Velisya masukan pada minuman itu.Kenan menatap pada Mira yang kegerahan di bawahnya itu.Kenan tidak terlalu merasakan panas hanya saja hasrat dia yang semakin menggebu gebu ingin segera di tuntaskan."Hah kenapa Mira malah memeluk aku" gumam Kenan."Tuan ahh panas" keluh Mira."Maafkan aku Mira" ucap Kenan.Namun sesuatu hal yang aneh terasa oleh Kenan, d

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 92 pernikahan Velisya

    Satu bulan kemudian...Acara pernikahan Velisya sudah tiba saat ini semua keluarga sudah bersiap untuk menyambut keluarga Rasyid.Kenan saat ini sedang mencari dasi yang ada di tas, tapi sayang tidak dia temukan dasi itu."Mira" sahut Kenan."Ya tuan" ucap Mira yang saat ini sudah di dandani dengan sangat cantik.Mira datang ke sana, Kenan merasa sangat terpana pada kecantikan Mira yang sangat natural itu."Dasi" ucap Kenan.Mira mengambil tas Kenan yang ada di atas ranjang, Mira memberikan dasi yang dia simpan di kantong yang paling kecil."Ini tuan mau aku pasangkan" tanya Mira."Boleh" ucap Kenan.Mira memasang dasi Kenan, Mira tentu saja tak akan lupa kalau beberapa hari lagi adalah pernikahan Kenan dengan Nindi.Walaupun hatinya begitu sakit hanya saja dia tidak mungkin melakukan apa pun apa lagi sekarang mereka sudah bercerai."Malam ini kita nginap saja di sini" ucap Kenan."Ya baiklah" ucap Mira."Kanaya aman" tanya Kenan."Aman" ucap Mira.Namun saat ini Mira akan merencanaka

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 91 Kesedihan Kanti

    Aisyah dan tuan Salman menunggu di depan ruangan UGD yang saat ini tengah memeriksa seorang pasien yang pingsan di tengah jalan.Aisyah mengendong bayi perempuan itu dia langsung mendekap bayi itu saat tau kalau bayi itu adalah bayi dari orang yang sudah tak dia temui selama satu tahun lamanya."Aisyah bayinya sejak tadi menangis" ucap tuan Salman."Aku akan kasih asi" ucap Aisyah yang langsung di hentikan oleh tuan Salman, saat ini tuan Salman menggeleng tidak memberikan ijin pada Aisyah untuk memberikan asi pada bayi yang tidak dia kenal."Kenapa" tanya Aisyah."Aku akan beli susu formula yang itu cuman milik Reynan" ucap tuan Salman."Baiklah jangan lama" sahut Aisyah."Ya" ucap tuan Salman.Tuan Salman langsung membeli kan dot dan susu formula yang ada di apotek rumah sakit itu.Bahkan tuan Salman juga di bantu oleh suster untuk membuat susunya, bahkan tuan Salman juga harus merendam beberapa menit dot itu di air yang hangat.Katanya supaya kumannya hilang, tuan Salman melakukan n

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 90

    Kenan datang ke arah ruang tamu yang sejak tadi ada Nindi di sana, Nindi hanya diam saja di sana tanpa bicara apa pun."Kamu ini ngapain sih, kenapa suruh dia ke sini lagi" ucap Nindi."Aku gak tau" ucap Kenan ketus bahkan tanpa ekspresi sedikit pun."Usir saja dia" ucap Nindi."Gak mungkin, aku butuh pembantu" ucap Kenan yang langsung pergi masuk ke dalam kamarnya.Namun saat dia akan masuk dia menatap pada Nindi yang masih ada di ruang tamu itu."Jalan keluarnya ada di sana" sahut Kenan menunjuk pada pintu utama.Nindi kesal dia langsung pergi dari sana meninggal kan Kenan dengan kekesalan yang sangat dalam pada Kenan."Arghh aku benci pada Mira itu" geram Nindi.Kenan mengambil bantal yang ada di kamarnya dia tau kalau di kamar Mira hanya ada satu bantal.Kenan menuju ke arah sana dia langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.Dan sayangnya saat ini Mira tidak memakai pakaiannya karena dia baru saja mandi, hanya handuk saja yang membalut tubuh Mira yang putih dengan gurat

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 89 Mira pembantu Kenan

    Di sebuah cafe yang sangat besar itu saat ini Mamah Laras tengah bertemu dengan Nindi teman Kenan."Bagaimana penawaran aku" tanya mamah Laras saat sudah mengiming imingi Nindi, harta kalau Nindi mau menikah dengan Kenan.Mamah Laras menatap pada Nindi yang saat ini tengah berpikir."Saat kamu meminta aku untuk meracuni pikiran Kenan aku lakukan tapi kamu tidak memberikan aku uang" ucap Nindi."Ya maka dari itu kamu mau kan menikah dengan Kenan, aku yakin setelah menikah harta Kenan akan jadi milik kamu" ucap Mamah Laras."Tapi" Nindi Ragu."Apa lagi kalau gak mau terserah aku bisa cari wanita yang lebih cantik dari kamu" ucap Mamah Laras."Ya baiklah aku mau" ucap Nindi."Aku akan atur rencananya" ucap Mamah Laras."Aku ikut saja" ucap Nindi."Besok kamu datang ke rumah Kenan ini alamatnya dia pindah tadi" ucap Mamah Laras."Ya baiklah" ucap Nindi.Pagi ini Mira di jemput oleh mobil yang lumayan bagus saat ini dia akan pergi dari sana meninggalkan Arman dan Neni yang selama ini memba

  • Istri kedua Tuan Salman   bab 88 pekerjaan untuk Mira

    PlakkTamparan mendarat di pipi Mamah Laras, pelakunya adalah Ibu ayu yang sudah sangat emosi itu."Aku tekankan sekali lagi anak yang Mira bawa itu bukan anak dia tapi itu anak yang dia pungut" ucap Ibu ayu yang langsung menangis sesenggukan."Hah" semua keluarga tercengang mendengar hal itu.Ibu Ayu hanya bisa menangis saja karena dia merasa sangat marah pada Mamah Laras yang bahkan sudah menghina ibu kandungnya."Urusan kehidupan mu Laras" sahut Madam Rose yang langsung membawa Ibu Ayu untuk pergi dari sana."Ayo ayu" ucap Madam Rose."Ya" ucap Ibu ayu.Saat ini tuan Imran merasa kalau ucapan Ibu ayu mungkin saja benar apa lagi selama ini Ibu Ayu tidak berani bicara kan hal itu masalah Jaya sudah berpuluh puluh tahun yang lalu."Aku kecewa pada mu" ucap tuan Imran."Mas ayu berbohong" ucap mamah Laras."Berbohong bagaimana aku lebih percaya pada Ayu dari pada kamu, lihat sejak tadi kamu yang memulai perdebatan itu aku sadar akan hal itu Laras jadi aku mohon kamu untuk tidak ikut ca

  • Istri kedua Tuan Salman   Bab 87 Mira pulang

    "Beneran Mom saat ini Mira akan menggugat cerai paman, aku membenarkan hal ini sih apa lagi paman kasar pada Mira, bahkan paman bilang kalau Mira adalah penghianat" ucap Velisya yang tengah bercerita pada Mommy nya itu tentang Mira dan Kenan."Benarkah" tanya Madam Rose yang penasaran."Ya maka dari itu aku meminta Daddy membatalkan gugatan cerai" ucap Velisya."Dengan jaminan kamu menikah dengan Rasyid" tanya madam Rose."Ya" ucap Velisya."Baiklah kamu hebat jika melakukan hal ini tapi sayang apa kamu yakin akan menikah dengan Rasyid" tanya Madam Rose."Sebenarnya aku gak suka dengan hal ini tapi Mom apa aku bisa melawan Daddy apa lagi Daddy pasti akan memaksa" ucap Velisya."Pendapat kamu tentang Rasyid itu seperti apa" tanya madam Rose."Tampan, baik, kaya" ucap Velisya."Yang lain" tanya Madam Rose."Ada sih mungkin Pak Rasyid itu tegas, suka marah marah, om om, ketus, kalau bicara suka ngawur, gak ada yang aku suka Mom" ucap Velisya."Dari hal kecil tak ada yang kamu suka" tanya

DMCA.com Protection Status