Beranda / Romansa / Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa / Bab 48 : Berita Itu Membuatku Stres

Share

Bab 48 : Berita Itu Membuatku Stres

Penulis: Pipi_Kiri
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-10 22:55:20

Lalu Kayla bangkit dari duduknya dan ingin segera pergi.

“Tunggu, Kayla! Aku belum selesai bicara!” Rio ikut berdiri dan mengejarnya.

Kayla berbalik dan menatapnya tajam.

“Semua sudah selesai. Apa yang kamu mau tidak akan pernah kamu dapatkan! Soal proyek itu juga. Jangan pernah bermimpi!” tegasnya lagi.

Baru saja Rio ingin membuka kembali mulutnya, suara melengking milik wanita membuatnya mengurungkan hal itu.

“Sayang!”

Pria itu menoleh dan melihat istrinya yang berlari ke arahnya.

“Sonia? Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya pria itu bingung.

Namun bukannya menjawab, Sonia malah balik bertanya.

“Apa yang kamu lakukan di sini, Sayang? Untuk apalagi kamu menemuinya?!”

Kayla merasa tidak perlu lagi berlama-lama di sana.

“Tunggu dulu!”

Kayla berbalik dengan wajah masam karena lagi-lagi ditahan.

Sonia merasa tidak senang melihat suaminya masih bertemu dengan mantan istrinya itu. Apalagi dengan status Kayla yang sekarang berada di atasnya. Hal itu semakin membuatnya merasa terintimida
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 49 : Kenapa, Leon?

    Pria itu mencengkram kepalanya dengan erat dan tampak sangat gusar. Lalu kembali mendara ditkan tubuhnya ke kursi dengan kasar.“Bagaimana bisa aku kalah dengan anak kemarin sore!” geramnya dengan wajah masam.Ya, Donny sekarang sedang uring-uringan sendiri karena proposal yang diajukan olehnya untuk proyek baru langsung ditolak mentah-mentah oleh kliennya. Semua karena perusahaannya gagal mendapatkan proyek di area timur yang sekarang dipegang oleh Kayla dan juga karena sikap pria itu yang tidak profesional membuat gosip buruk yang beredar tentangnya semakin memperparah keadaan. “Sialan!!!” Lagi-lagi hanya umpatan yang keluar dari mulutnya. “Kenapa harus mantan istri, Rio? Kenapa wanita itu yang menjadi sainganku?!” ucapnya dengan kedua tangan terkepal erat.Donny bahkan sudah bersusah payah mengajak teman-temannya kemarin untuk memprovokasi Kayla, tapi tetap saja dia kalah. Apalagi setelah tahu kalau wanita itu adalah anak dari orang yang paling berpengaruh di kota ini. “Aku tid

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-11
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 50 : Special For You, My Love! (18+)

    Dengan susah payah lidah Leon mengucapkan pertanyaan itu, meskipun berat dia tetap harus mengatakannya.Tapi bukan soal statusnya yang Kayla pikirkan, tapi tentang leon yang mengatakan kalau papanya adalah orang yang kejam.“Tunggu dulu! Kenapa kamu bisa mengatakan kalau papaku kejam? Kamu bahkan belum mengenalnya!” Kayla berkata sedikit ketus.Leon membuka mulutnya merasa bersalah karena kelepasan. “Ma-maksudku bukan begitu! Aku dengar dia adalah penguasa di kota ini. Jadi, apa yang dikatakannya itu adalah benar? Kamu putrinya?” Leon kembali meralat ucapannya dengan memilih kata yang baik supaya tidak menyinggung perasaan Kayla.Meskipun Leon belum pernah bertemu dengan Kevin, tapi papanya sudah menceritakan semua padanya. Soal siapa, mengapa, dan apa saja yang dilakukan pria itu di kota ini. Tapi lagi-lagi semua itu hanya bisa Leon simpan di dalam pikirannya. Dia tidak mungkin mengatakan hal itu pada Kayla.Kayla tersenyum kecut dan menundukkan kepala. Dia sudah bisa menduga kalau

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-11
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 51 : Aku Tidak Mau Pergi!

    Leon sedikit menggeser posisi tubuhnya ke samping lalu menyelimuti Kayla.Dia tidak ikut tidur tapi masih duduk sambil bersandar di kepala ranjang.Pikirannya kembali menerawang saat memutuskan untuk datang ke apartemen ini kemarin.Dia tahu kalau Kayla pasti akan pulang terlambat karena sibuk dengan pekerjaannya. Jadi dia memutuskan untuk menunggu di mobil saja sampai kekasihnya itu muncul. Dan benar saja sesuai dugaan, pria itu melihat Kayla turun dari taksi lalu berjalan cepat memasuki apartemennya. Ingin sekali Leon berlari menghampiri wanita itu dan bertanya tentang semuanya. Hal yang terus menghantui pikiran dan juga mengobrak-abrik hatinya. Tapi lelaki itu terlalu takut kalau semuanya tidak akan berjalan lancar dan belum sanggup untuk kehilangan Kayla. Lama dia termenung di dalam mobil kembali menimbang apa harus masuk atau tidak.Dengan menghembuskan napas panjang akhirnya Leon memantapkan hati untuk bertanya langsung dengan Kayla. Ketika sudah masuk ke dalam apartemen dan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-12
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 52 : Kamu Hamil! Dia Mandul!

    Hening. Keduanya terdiam cukup lama karena sibuk dengan pikiran masing-masing.Leon bingung bagaimana mengatakannya pada Kayla. Sedangkan wanita itu pikir Leon ingin mengajaknya pergi ke kotanya supaya bisa hidup dengan bebas tanpa ada tekanan dari papanya. Karena setelah statusnya terungkap semuanya berubah dan kehidupannya tidak akan sama saat masih menjadi wanita biasa. Ini yang paling Kayla takutkan. Lalu dengan berani Leon pun kembali buka suara.“Kayla, aku akan pergi se-”“Tidak mau!” potongnya cepat. “Kamu tidak boleh pergi ke mana-mana! Aku tidak mau ditinggal, Leon. Please …,” lirih Kayla dengan kedua mata yang sudah berkaca-kaca.Lelaki itu tersenyum dan menggenggam kedua tangan Kayla dengan erat. Rasanya tidak sanggup melihatnya seperti ini.“Bukan begitu. Aku cuma pulang sebentar saja dan akan kembali lagi, Kayla. Tenanglah!” bujuknya lagi.“Ti-tidak mau! Aku tidak mau, Leon. Jangan pergi!” pintanya memohon.Kayla menggelengkan kepalanya dengan cepat. Dia merengek bahka

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-12
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 53 : Semua Harus Jadi Milikku!

    Sonia memaksakan senyumnya. Dia senang karena Sinta memuji kehamilannya dan juga kembali menghina dan mengejek Kayla, tapi di sisi lain dia merasa tidak terima karena dalam hal apapun mama mertuanya itu selalu membandingkannya dengan wanita itu.Mulai dari mengurus rumah, memasak ataupun melayani Rio. Semua pasti dikomplain dan menyebutkan bahwa apa yang dikerjakan oleh mantan istri suaminya itu lebih baik dan cekatan. Bahkan tanpa harus diminta atau disuruh.Awalnya Sonia biasa saja namun lama-kelamaan jadi kesal juga. Meskipun Sinta tidak mengatakan secara gamblang tapi tentu dia tahu maksud dari ucapannya itu. Padahal dia sudah susah payah melangkah sampai sejauh ini, tapi tetap saja tidak bisa menghilangkan sosok Kayla di dalam rumah mereka.‘Sekarang aku hamil itu artinya semua perhatian akan tercurah padaku. Tidak ada lagi yang akan ingat padanya!’ Hatinya yakin.Semua yang diinginkannya sudah dapat dimiliki. Seharusnya Sonia senang tapi ternyata hidupnya tidak akan tenang selag

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-13
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 54 : Kenapa Semua Hancur?

    Sonia mengangguk cepat sambil memamerkan hasil USG. Ekspresinya sama seperti yang ditunjukkannya pada Rio tadi. Donny langsung mengubah mimik wajahnya dengan cepat.“Wah! Selamat ya, Sayang. Papa senang sekali mendengarnya. Akhirnya papa punya cucu. Mulai sekarang kamu harus ekstra hati-hati ya! Itu cucu pertama papa. Kamu paham kan, Sayang?” “Tentu saja, Pa!” jawabnya tersenyum lebar lalu beralih memandang suaminya yang hanya diam saja dari tadi. Sejak kejadian di proyek kemarin Rio lebih banyak diam ketika berhadapan dengan papa mertuanya itu. Tidak mau banyak bicara kecuali dalam hal pekerjaan. Namun hari ini ketika Sonia datang membawa kabar kalau hamil, dia jadi semakin yakin dan lebih percaya diri untuk kembali membujuk papa mertuanya itu. Apalagi? Tentu saja supaya secepatnya Donny memberikan posisi Presdir dan memimpin perusahaan ini. Sejak awal mendekati Sonia itu adalah tujuan utamanya. Dengan susah payah Rio menelan ludahnya dan mengumpulkan keberanian untuk bicara.

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-14
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 55 : Siapa Yang Berani Melakukan Ini?!

    Tangan Carlo mengepal dengan erat.Pria itu memperhatikan lagi sekeliling.Para pekerja yang sudah datang masih menunggu instruksi dari manajer lapangan. Pria itu melirik atasannya itu dengan wajah khawatir yang sangat kentara.Carlo memberi tanda dengan tangannya untuk menunggu.“Pak, bagaimana sekarang?” tanya asistennya panik.“Periksa semua sampai menyeluruh! Selidiki setiap sudut dan melaporkan hal ini ke polisi. Lalu bawa semua orang yang terluka ke rumah sakit!” perintahnya dengan tegas.“Ba-baik, Pak!”Carlo memijat pelipisnya lalu dia teringat pada Nora dan juga Kayla.“Sial! Aku bisa mati!” geramnya sambil menyugar rambutnya dengan kasar.Bahkan selama menjadi anggota Black Snake dia baru dua kali bertemu Kayla dan beberapa tahun ini sudah jarang bertemu Kevin. Bisa-bisa hari ini adalah akhir dari riwayatnya.Pria itu merogoh saku celananya mengambil ponsel dan langsung menghubungi seseorang.“Halo? Apa kalian datang hari ini?” tanya pria itu tidak sabaran setelah panggilan

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-15
  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 56 : Akibat Mengusik Pit Viper!

    Marco tidak tahu maksud pria itu dan membiarkannya melakukan apapun karena saat ini tatapan Carlo sangat tajam seperti ingin membunuh.Tanpa bicara apapun lagi, Carlo meninggalkan mereka berdua, berbalik pergi menuju parkiran.“Pa-pak!” Asistennya memanggil dengan wajah panik.“Cepat sedikit!” ucapnya tanpa menoleh.Setelah meminta asistennya untuk memacu mobil dengan kecepatan tinggi. Akhirnya mereka tiba juga di depan perusahaan orang yang sudah lama menjadi saingannya.Ya, Carlo yakin dalang di balik semua ini tak lain adalah Donny!Pria itu bergegas masuk dan langsung menuju lift. Dia tahu pasti di mana ruangan Donny, tidak sulit karena berkat informasi dari salah satu anggota Black Snake yang bekerja di sini.Pria paruh baya itu terkejut saat mendengar gedoran pintu yang berulang dan suara teriakan yang keras.“Donny! Keluar kau!”Braakkkk!!!Tanpa ada aba-aba pintu ruangannya terbuka membuat suara gaduh.“Di sini rupanya kau bersembunyi. Dasar pengecut!”Donny pun bangkit dari d

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-16

Bab terbaru

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 113 : Penjelasan Terakhir

    “Apa?!”Baik Leon dan Gio sama-sama kaget mendengar pengakuan Hendra.Sontak saja Leon langsung melayangkan tinju ke wajahnya. Meskipun sakit namun pria itu tetap berusaha berdiri tegak.“Kau pembohong!” teriak Leon masih belum terima.Matanya kembali memerah karena terbakar emosi.Hendra pun tidak bisa lagi menutupi lalu mulai menjelaskan semuanya.“Keluargaku adalah salah satu korban saat Tuan Surya mengamuk menembaki orang-orang dengan membabi buta. Dia menjadikan orang tuaku sandra dadakan. Setelah Tuan Kevin melihatku menangis di dekat mayat mereka, dia tidak tega dan merasa bersalah. Lalu menolongku dan berjanji akan menjamin hidupku,” jelasnya dengan panjang lebar.Gio pun teringat kalau riwayat hidupnya adalah lahir di kota ini. “Orang tuamu di sini ‘kan? Jadi siapa mereka? Kau juga besar di kota ini. Jangan bohong!” Hendra mengangguk. “Itu benar. Saat Tuan Kevin tahu kalau papamu pergi ke Kota Sahara,

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 112 : Aku Balas Dendam!

    “Apa Bos mau menemui mereka?” tanya Marco penasaran.Mengingat mereka tidak bisa menemukan Leon di rumah, berarti masih ada di villanya.“Biarkan saja. Itu bukan lagi urusanku!” jawabnya biasa saja.“Ah, baiklah. Aku mengerti, Bos!”Mereka semua pergi, tapi masih ada dua mobil lagi yang menunggu di sana. Sementara itu Leon benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Bayangan selama bersama Surya semasa hidup terlintas begitu cepat di kepalanya. Juga soal Kayla yang pergi dengan marah. Semua itu membuatnya pusing.“Tuan, ayo kita pulang! Mereka pasti memerlukan kita di sana,” ajaknya setelah lama terdiam.Leon menggelengkan kepalanya. “Tidak, Gio. Mereka semua pasti belum pergi dari rumah. Semua orang sedang mencariku sekarang, aku belum bisa muncul dalam keadaan begini,” ucapnya yakin.Gio pun paham maksud dari tuannya itu. Anak buah Kevin pasti belum pergi dari sana. Dia jadi ikut bingung.“Tapi, Tuan. Kita ha-”“Aku tidak mau mati konyol, Gio! Ini adalah perang Papa bukan aku!“ sangg

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 111 : Kematian Yang Menyakitkan

    Kevin langsung menatap tajam ke arah Surya yang terbaring di lantai sedang sekarat.Samar-samar Surya melihat Kevin Yuditama yang tidak banyak berubah sejak terakhir kali mereka bertemu.“Ka-kau! Aarghhh ….” Surya tidak sanggup lagi berkata-kata.Kevin sudah berdiri tegak di depan Surya membuatnya semakin terlihat menjulang.Kevin menatapnya dengan tajam. “Kalau kau minta maaf, mungkin aku bisa memikirkan lagi tentang keselamatan semua orang di sini,” ucapnya dengan suara berat yang khas.Surya mendengus. “A-aku tidak mau! Aku tidak sudi meminta maafmu!” jawabnya terbata namun tetap ketus.Damar yang mendengar itu merasa geram dan emosinya terpancing lagi.“Aku jadi ingin menyiksamu lagi, dasar keparat!” ujarnya kesal.Pria itu langsung mencabut pisau yang ada di perut Surya dengan cepat tanpa peduli sura teriakannya yang memilukan. Dia langsung mencari keberadaan tato ular di tubuh mantan temannya itu. Ternyata sudah hilang dan hanya menyisakan bekas seperti luka bakar saja.“Oh, jad

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 110 : Reuni Musuh Lama

    “Terima kasih, Tuan Besar. Ini semua berkat jasamu,” jawabnya pelan.Kevin meminta anak buahnya untuk membantu Hendra berdiri.“Pergilah keluar. Istirahatlah di sana!”“Baik, Tuan!”Hendra mengangguk patuh lalu dua orang anak buah Kevin mendekat dan membantu memapah tubuhnya. Dia tidak akan bertanya apapun lagi karena saat ini bukan lagi perangnya atau orang tuanya. Tugas dan niatnya sudah selesai di sini. Ada kelegaan setelah pria itu meninggalkan halaman rumah itu.Di rumah Yuditama ….Nora mengetuk pintu, tapi tidak juga dibuka.“Ini soal Leon, Nona! Cepatlah!”Tak lama pintu terbuka dan tampaklah Kayla yang sangat penasaran.“Apa maksudmu, Nora?!” tanya Kayla sambil mengguncang pundak wanita itu.Nora mengangguk cepat. “Aku tadi tidak sengaja Mende Niko bicara soal Kota Sahara dengan Tuan Besar di telepon. Awalnya dia bungkam, tapi aku paksa! Dia bilang kalau Tuan dan Ayah pergi untuk menyerang markas Leon!” jelasnya panjang lebar dengan napas ngos-ngosan.Mulut Kayla melongo mend

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 109 : Pertumpahan Darah Snake vs Skulls

    Para penjaga yang ada di depan pintu gerbang terlihat panik saat melihat mobil monster besar yang sedang melaju kencang ke arah rumah. Bahkan lima sekaligus, belum lagi beberapa mobil hitam yang ada di belakangnya. Bummm!!! Bunyi pintu besi yang ditabrak berulang kali menimbulkan bunyi bising yang memekakkan telinga. “Kita diserang! Cepat beritahu Tuan!” teriak salah satu di antara mereka. Pintu itu runtuh hanya dalam hitungan menit, anggota Black Snake yang berseragam lengkap dan terlatih mulai turun dari mobil dan menyerbu masuk. Lalu beberapa granat dilempar ke dalam dekat pos jaga dan juga halaman rumah. Lagi, suara dentuman ledakan dahsyat terdengar. Dalam sekejap semua terlihat berantakan. Anak buah yang sedang berjaga di sekitar langsung panik. “Berlindung!” teriaknya sambil berlari dengan wajah pucat pasi karena panik. Tak sempat, beberapa di antara mereka terluka berat karena ledakan. Suara tembakan beruntun membuat orang-orang yang tak siap kini tewas seketika. Sepa

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 108 : Kita Akan Berperang!

    Pria itu hanya bisa menundukkan kepala karena tahu semua ini salahnya. “Maaf, Bos. Aku tidak bisa mendekat lagi ke rumah itu. Sekelilingnya dijaga dengan ketat oleh anak buah mereka!” jawabnya berani setelah lama terdiam. Damar sudah bisa menduga kalau dia akan memberikan jawaban itu. Memang tidak mungkin bisa mendekati tempat Surya dengan mudah. Pria paruh baya itu menarik napas dalam lalu menatapnya lekat. “Jadi, apa ada hal yang bisa membuat amarahku hilang, Marco? Apa yang bisa menebusnya? Jangan katakan kalau kau pulang dengan sia-sia!” Ya, Marco ikut bergegas pulang setelah melihat Kayla di Villa Leon lalu pergi naik taksi menuju bandara. Meskipun tidak tahu apa yang terjadi, tapi setelah melihat Nora yang terluka perasaannya bercampur aduk saat itu. Hal yang ditakutkan terjadi, Damar marah karena dia gagal menjaga putrinya. “Aku sudah mencatat beberapa hal yang penting tentang kelompok mereka, Bos. Itu akan berguna kalau Tuan Besar memintanya nanti,” jelasnya dengan yaki

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 107 : Amarah dan Terluka

    Surya pun diam tidak ingin meladeni putranya lagi. Dengan cepat dia berbalik pergi dan masuk kembali ke mobil.“Argghhhh! Sialan!” Leon berteriak lagi untuk melepaskan kekesalannya.Namun papanya tidak dapat mendengar lagi karena mobilnya sudah menjauh.“Ayo kita masuk, Tuan. Kita akan pikirkan jalan keluarnya nanti,” ajak Gio sambil menepuk pundak lelaki itu.Napas Leon masih naik turun lalu mengangguk lemah. Dia pun berjalan gontai mengikuti asistennya itu untuk kembali ke dalam villa. Entah apa yang harus mereka lakukan sekarang?Sementara itu di mobil, Surya sedang menatap keluar melalui jendela kaca. Karena ucapan putranya tadi, pikirannya kembali mengingat masa lalu saat masih begitu muda dan ambisius.Dulu, dia memang tangan kanan Kevin dan salah satu sahabat baiknya selain Damar. Namun karena perbedaan pendapat dan tujuan yang selalu bergejolak di antara mereka akhirnya mengambil keputusan yang membuat kelompok itu terpecah. Leon dan istrinya segera dikirim ke Kota Sahara. Se

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 106 : Hukuman Untuk Leon

    Setelah sampai di villa milik Leon. Mereka semua langsung diobati oleh dokter yang dipanggil Gio. Awalnya Kayla menolak dan langsung ke bandara, tapi melihat kondisi Nora itu tidak mungkin.“Tenanglah, tempat ini aman. Mereka semua setia padaku!” jelas Leon saat melihat kekhawatiran di wajah kekasihnya.“Keluar!”Hanya itu yang terucap di bibir Kayla. Kedua lelaki itu menurut dan pergi dari kamar.Setelah itu Kayla langsung membereskan barang-barang mereka dan memesan tiket pesawat untuk kembali ke Kota Green Leaf. Ia pun terduduk di pinggir ranjang menutupi wajahnya dengan kedua tangan lalu menangis dengan keras.“Nona?”Suara Nora membuat Kayla tersadar dari lamunannya. “Ah, sudah bangun? Apa merasa lebih baik?” tanya Kayla sambil duduk di pinggir ranjang.Nora mengangguk lemah. “Maaf, Nona. Aku gagal melindungimu. Aku…,” lirihnya tak sanggup lagi.“Sudahlah, Nora. Ini di luar kendali kita. Ayo, bersiap! Kita pulang sekarang. Aku sudah memesan tiket.”Nora menghela napas berat. Pas

  • Istri Yang Kubuang Ternyata Mafia Penguasa   Bab 105 : Mati-matian Bertahan Hidup

    Gio berbalik dengan perlahan sambil mengangkat kedua tangannya. Ia langsung terkejut melihat pria yang sedang menatapnya dengan tajam dan tersenyum sinis.“Hendra? Apa ini semua ulahmu?!” tanya Gio langsung dengan ketus.“Tidak usah kaku begitu, Gio. Bukankah mereka musuh kita? Jadi, untuk apa kau buru-buru ke sini?”Gio mengeraskan rahangnya menahan semua gejolak emosi yang mulai tersulut.“Kau seharusnya lebih bisa berpikir jernih, Hendra! Tidak semua perintah Tuan harus kau turuti! Wanita itu tidak bersalah!” Benar, pria itu adalah asisten pribadi Surya. Dia sudah menunggu di sana karena tahu kalau Gio pasti akan datang untuk menyelamatkan Nora.Hendra mendengus mendengar itu. “Lalu bagaimana denganmu? Kau juga setia dengan Tuan Muda ‘kan? Begitu juga denganku!” sanggahnya tak mau kalah.Gio mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Berpikir cepat untuk segera lari dari sini lalu menyelamatkan Nora.“Aku tidak ada waktu untuk bertikam lidah denganmu! Jangan halangi aku!” teriaknya

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status