Share

Bab 18

Di dalam kamarnya, Silvia masih mencoba mengingat siapa yang ayahnya sebutkan. Selama menjadi putri tunggal setelah kepergian Alice, Silvia memang berusaha mengenal siapa saja relawan yang ayahnya undang dalam pertemuan penting atau sekedar makan malam menghabiskan waktu.

“Leonardo? Siapa dia?” tanya Silviana pada diri sendiri.

Ia duduk di pinggir ranjang. Meraih laptop yang berada di atas nakas. Lalu, mengetik nama seseorang yang harus ia undang.

Silviana memicingkan mata ketika mendapati foto bernamakan, Leonardo di dalam laptopnya. Tampan dan juga berkarismatik. Silvia bisa melihat aura berbeda pada pria yang mengenakan kacamata bening itu.

“Pengusaha muda berusia tiga puluh tahun, dia bahkan sudah memiliki banyak cabang di beberapa kota?” ucap Silviana membacakan informasi yang ia terima.

Silvana terus mencari informasi lain, ia masih penasaran kenapa ayahnya harus mengundang orang yang lain yang tak ia kenal.

“Apa mungkin ayah akan menjodohkan aku dengannya?” terka Silvia lagi.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status