Beranda / Romansa / Istri Warisan CEO / Bab 301 S2 Harus Mendapatkan Dima

Share

Bab 301 S2 Harus Mendapatkan Dima

Penulis: Myafa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-04 13:00:01

“Kenapa kalian sudah pulang?” Mama Ale yang melihat Dima dan Dira merasa heran. Padahal seingatnya kemarin sang anak baru saja pergi bulan madu, tetapi baru sehari, mereka sudah pulang.

“Aku tidak enak badan, Ma. Kemarin demam. Jadi akhirnya Kak Dima memutuskan untuk pulang.” Dira memilih untuk berbohong dan tidak mengatakan kejadian sesungguhnya. Karena takut Mama Ale nanti menyalahkan Dima.

“Benarkah, kamu sakit?” Mama Ale langsung menempelkan punggung tangannya di dahi Dira. Mengecek suhu tubuh menantunya. “Tapi, tidak demam.” Saat punggung tangan ditempelkan, Mama Ale tidak mendapati suhu tubuh tinggi pada Dira.

“Demamnya sudah reda, Ma. Semalam Kak Dima mengompres aku.” Dira kembali menjelaskan.

“Mungkin kamu kelelahan karena itu kamu demam.” Mama Ale menebak apa yang terjadi pada Dira.

“Mungkin saja, Ma.” Dira mengangguk membenarkan ucapan mertuanya. Dia seolah yakin sekali dengan ucapan sang mertua.

“Kalau begitu kamu istirahat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Si Alia nih sakit jiwa deh ......pengentak sambit palu ....
goodnovel comment avatar
Dewi Sylvaina
jadi pengen getok di Alia nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Warisan CEO   Bab 302 S2 Menemui

    Dima akhirnya pergi ke restoran untuk menemui Ria. Saat sampai di restoran tersebut, Dima harus menunggu lebih dulu, karena Ria dalam perjalanan ke restoran.Beberapa saat kemudian Ria datang. Dia segera menghampiri Dima yang datang lebih dulu datang. “Maaf aku terlambat.” Dia segera menarik kursinya dan mendudukkan tubuhnya. “Tidak apa-apa.” Dima juga belum lama datang. Jadi merasa Ria tidak benar-benar terlambat.Ria memesan minuman lebih dulu untuk menemaninya mengobrol dengan Dima. Dima sendiri sudah memesan lebih dulu, jadi hanya Ria yang memesan. Tak butuh waktu lama minumannya datang. Ria bisa mengobrol dengan leluasa dengan meminum minumannya.“Apa yang ingin kamu bicarakan.” Dima menatap Ria yang duduk di depannya itu.“Dim, aku rasa kamu harus bicara lagi dengan Alia. Aku sudah berusaha untuk bicara dengannya, tetapi dia masih merasa tidak salah dengan apa yang dilakukannya.” Ria memilih angkat tangan dibanding harus memaksakan diri dan disalahkan.“Aku sudah bicara dengann

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-04
  • Istri Warisan CEO   Bab 303 S2 Dira Pergi

    Kecewa. Itulah perasaan Dira saat ini. Dia merasa jika suaminya benar-benar tega padanya. Melakukan hubungan intim dengan wanita lain sebelum menikah dengannya. Namun, sejenak Dira berpikir jika itu adalah masa lalu. Dia adalah masa depan Dima. Jadi harusnya apa pun yang terjadi di masa lalu, bukanlah masalah untuk hubungannya.Dira berbalik dan segera mengayunkan langkahnya mendekat ke arah Alia. Dia berdiri tepat di hadapan Alia. “Kamu tahu jika kehormatan wanita adalah tanggung jawab kita sebagai wanita? Jadi jika pria merenggutnya, bukankah harusnya yang perlu disalahkan adalah wanita. Kenapa tidak bisa menjaganya? Seorang singa yang lapar tidak akan memakan buruannya jika tidak tersaji di depan mata. Jadi sebelum jadi sajian, bukankah kita harus bersembunyi dan menghindar.” Dengan tenang Dira menjawab.Dira juga adalah wanita. Dia tahu pasti bagaimana kehidupan ini. Laki-laki pastinya akan mengambil kesempatan. Karena itu, untuk menjaga diri, Dira memilih tidak berpacaran.Alia t

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • Istri Warisan CEO   Bab 304 S2 Jangan Pernah Muncul

    Akhirnya Dima pergi ke apartemen Alia untuk menyelesaikan masalahnya. Saat sampai, dia menghubungi Ria. Tentu saja dia tidak mau jika harus ke apartemen Alia sendiri. Tak mau sampai kedatangannya dimanfaatkan untuk fitnah lagi. Kebetulan Ria memang tinggal dia apartemen yang sama dengan Alia. Hanya berbeda unit. Jadi tak butuh waktu lama Ria datang.“Akhirnya kamu mau juga bicara juga dengan Alia.” Ria bersyukur karena Dima mau menemui Alia. Jika begini, dia yakin Alia akan berhenti mengganggu Dima.“Jika bukan karena Alia datang ke kantor dan membuat keributan, tentu saja aku tidak akan datang.” Dima masih begitu kesal sekali dengan aksi Alia.“Dia datang ke kantormu?” Ria cukup terkejut mendengar hal itu.“Iya, dia datang ke kantorku dan menemui istriku. Mengatakan hal yang tidak-tidak pada istriku.”“Aku sudah bilang untuk menemui. Kamu tidak mau menemuinya segera.” Ria sudah menduga jika Alia akan berbuat nekad. Karena itu dia meminta Dima untuk segera menemui Alia. Sayangnya, Dim

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • Istri Warisan CEO   Bab 305 Percayalah Padaku

    “Aku hanya perlu menenangkan diri.” Dira menundukkan pandangan.Dima menghentikan makannya. Kemudian memutar tubuhnya agar dapat melihat sang istri. Dengan lembut, Dima memutar tubuh sang istri agar menatap ke arahnya. Sayangnya, walaupun tubuhnya sudah memutar, pandangan Dira tetap menunduk.“Bukankah harusnya kamu bertanya padaku?” Dima menarik dagu Dira agar melihat ke arahnya.Dira menatap ke arah Dima. Matanya berkaca-kaca ketika melihat sang suami. “Aku takut mendengar jawabannya.” Tanpa sadar air matanya lolos dari mata indahnya.“Kamu belum mendengarnya. Kenapa harus takut?” Dima menghapus air mata Dira.Dira berusaha untuk tetap tenang. Menghentikan tangisnya. Memberanikan diri untuk menatap Dima.“Apa kamu melakukannya?” tanya Dira memastikan.Dima menatap Dira penuh damba. Baginya, tidak ada wanita yang dicintai selain sang istri.“Aku tidak pernah melakukannya. Aku berpacaran secara sehat. Jadi yang dikatakan Alia tidaklah benar.” Dima mencoba untuk meyakinkan Dira.Dira m

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-06
  • Istri Warisan CEO   Bab 306 S2 Hubungan Baik

    Mendapati pertanyaan itu membuat Dima dan Dira terkejut. Terutama Dira. Dia tidak menyangka jika mamanya tahu persoalannya.“Tidak ada apa-apa, Ma.” Dima mengelak ucapan sang mama.“Jelas-jelas kamu cari Dira tadi.” Mama Ale merasa jika Dima berbohong padanya.Dima tentu saja tidak punya pilihan. Dia tentu saja harus menjelaskan pada sang mama.“Baiklah, Dima jelaskan sambil duduk saja.” Dima segera melepaskan genggaman tangan dengan Dira. Kemudian memegangi bahu sang mama. Mendorongnya perlahan masuk ke rumah. Mengajaknya duduk di ruang keluarga.Dira mengekor di belakang sang suami. Ikut duduk di ruang keluarga.“Jadi tadi siang ada mantan kekasihku datang. Dia berbicara dengan Dira dan mengatakan yang tidak-tidak pada Dira. Dira sempat kecewa dan pergi. Tapi, ternyata dia ke apartemen Arlo. Bersama Arlo dan Fazila.” Dima mencoba menjelaskan pada sang mama.“Memang apa yang dikatakan wanita itu sampai Dira kecewa?” tanya Dira.“Dia mengatakan jika aku pernah tidur dengannya.” Dima m

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-06
  • Istri Warisan CEO   Bab 307 S2 Paris

    Seusai dengan rencana, hari ini Dima dan Dira pergi ke Paris. Mereka ingin merayakan hari pernikahan. Setelah enam belas jam perjalanan, akhirnya mereka sampai juga. Dima dan Dira langsung menuju ke hotel tempat mereka menginap.Saat sampai di hotel, Dira dibuat tercengang ketika melihat Menara Eiffel yang terlihat dari kamar mereka. Tampak cantik sekali. Tentu saja membuatnya tak sabar untuk menikmati Menara Eiffel dari dekat.Dira segera membuka balkon yang menghadap ke menera Eiffel. Walaupun dari kejauhan, menara Eiffel masih terlihat tinggi. Dibanding bangunan-bangunan lain, memang menara itu jauh lebih tinggi.“Indah sekali. Kamu pas sekali memesan hotel di sini.” Dira benar-benar bahagia sekali ketika kamarnya menghadap ke menara Eiffel. Tampak cantik sekali.Dima segera menghampiri sang istri. Kemudian memeluknya. “Kamu suka?” tanya Dima.“Suka sekali.” Dira mengangguk.“Ayo kita ke sana.&rdq

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-07
  • Istri Warisan CEO   Bab 308 S2 Masih Pengantin Baru

    Mendapati ucapan itu membuat Dira membulatkan matanya. Sepertinya malam ini tidak akan ada jalan-jalan. Mereka hanya akan melakukan aktivitas di kamar hotel.“Apa tidak bisa besok saja? Kita bisa jalan-jalan dulu.” Dira masih berusaha untuk membujuk sang suami.“Tidak. Kita ke sini mau bulan madu. Jadi kita mau menikmati malam bersama.”“Kita sudah menikah setahun yang lalu. Mana bisa dibilang bulan madu? Bulan madu itu untuk mereka yang baru menikah. Pengantin baru.” Dira memberikan penegasan dalam setiap kalimat yang keluar dari mulutnya. Dia merasa ucapan sang suami tidak pas sekali.“Selama kita belum punya anak, kita masih pengantin baru.” Dima masih dengan pendiriannya.Dira pasrah. Berdebat dengan sang suami, tentu saja membuatnya tidak akan menang sama sekali. Lagi pula, menolak suaminya adalah hal yang tidak baik. Jadi tentu saja dia akan melakukannya.Setelah makan malam usai, mereka tetap di balkon, sambil melihat pemandangan malam. Mereka berdua memilih berdiri untuk melih

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-07
  • Istri Warisan CEO   Bab 309 S2 Arlo Lulus, Dira Iri

    Dua tahun Arlo kuliah. Akhirnya, dia lulus juga. Semua keluarga merayakan kelulusan Arlo. Mereka mengadakan makan malam bersama untuk merayakannya.“Terima kasih untuk seluruh keluarga yang sudah berkenan hadir malam ini. Senang rasanya kita bisa berkumpul di sini. Mengingat kita semua sibuk, jadi memang sulit untuk kita berkumpul bersama.” Papa Alca memberikan sambutannya.Keluarga begitu antusias ketika Papa Alca bicara. Jarang-jarang dia mau bicara panjang lebar.“Kita tahu semua, untuk apa acara malam ini dibuat, tapi izinkan aku memberitahu lagi. Malam ini kita mengadakan makan malam keluarga besar untuk merayakan kelulusan Arlo.” Papa Arlo kemudian beralih menatap anaknya. “Selamat untuk Arlo karena telah menyelesaikan pendidikan tepat waktu. Sebagai orang, tentu saja aku merasa senang, akhirnya kamu lulus juga.” Papa Alca berbicara di depan seluruh keluarga. “Ini adalah gerbang awal memasuki dunia kerja. Papa harap kamu siap untuk terjun dalam dunia kerja ini.” Papa Alca melanj

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-08

Bab terbaru

  • Istri Warisan CEO   Bab 360 S3 Warisan Terindah (TAMAT)

    Pembawa acara memanggil Alcander Janitra dan Alegra Cecilia pemilik Janitra Grup untuk memberikan sambutan pada para tamu undangan. Mereka memperkenalkan penerus dari Janitra Grup tersebut. Ada Dima Janitra berserta istri dan anaknya. Ada Arlo Alcander Janitra bersama sang istri.Semua orang akhirnya tahu jika Almeta adalah istri dari Arlo. Apalagi nama Almeta disebut dengan jelas oleh pembawa acara.Rafael yang melihat hal itu akhirnya pasrah. Dia sepertinya memang sudah harus merelakan Almeta untuk selamanya karena Almeta benar-benar sudah menjadi istri Arlo seutuhnya.Pesta begitu mewah sekali. Dihadiri oleh para tamu undangan yang didominasi oleh pengusaha-pengusaha kelas atas.“Mama senang melihat kalian sekarang sudah dekat.” Mama Ale tersenyum ketika melihat Almeta dan Arlo. Apalagi sejak tadi mereka berdua saling bergandengan tangan.“Doakan kami bisa seperti mama dan papa.” Arlo berharap jika pernikahan dengan Almeta akan berlangsung lama sampai kakek dan nenek seperti orang

  • Istri Warisan CEO   Bab 359 S3 Biar Semua Orang Tahu

    Rafael begitu terkejut ketika mendengar suara Arlo yang tiba-tiba terdengar.“Pak Arlo.” Rafael menyapa Arlo.Arlo hanya menatap sejenak pada Arlo, sebelum akhirnya kembali pada mama Rafael. “Anda bilang siapa yang mau dengan Meta?” tanya Arlo menatap mama Rafael. “Itu saya. Saya yang menerima Almeta untuk dijadikan istri.” Arlo menegaskan pada mama Rafael.“Ma, sudah.” Rafael menegur sang mama.“Oh ... jadi ini orang yang menerima wanita ini.” Mama Rafael tidak mendengarkan anaknya sama sekali. Masih terus menghina Almeta dan Arlo.“Iya, kenalkan saya Arlo Alcander Janitra, manajer Janitra Grup sekaligus putra pemilik Janitra Grup.” Arlo mengulurkan tangannya pada mama Rafael. Mama Rafael begitu terkejut mendengar ucapan Arlo. Dia langsung melihat ke arah Rafael.“Dia atasanmu?” tanya sang mama.“Iya, Ma. Dia atasanku.” Rafael membenarkan ucapan sang mama.Mama Rafael terkejut ketika ternyata Arlo adalah atasan Rafael. Dia juga tidak menyangka jika Almeta menikah dengan atasan

  • Istri Warisan CEO   Bab 358 S3 Jangan Jauh-Jauh

    Arlo membulatkan matanya ketika mendengar pertanyaan Almeta itu. Tidak menyangka Almeta bertanya seperti itu. “Kenapa kamu bertanya seperti itu?” tanya Arlo.“Kak Arlo suka aku yang berambut keriting seperti Kak Zila. Kak Arlo juga meminta aku memakai semua pakaian Kak Zila.” Almeta menjelaskan apa yang membuatnya berpikir seperti itu.Arlo akhirnya tahu apa yang membuat Almeta berpikir seperti itu.“Aku memintamu mengeriting rambut karena merasa kamu cantik saat dengan rambut bergelombang. Rambutmu lebih bervolume. Aku memintamu memakai baju Zila karena merasa sayang baju itu ada di lemari. Apalagi badanmu setipe dengan Zila. Jadi tidak ada salahnya ketika kamu memakai itu. Tidak bermaksud membuatmu menjadi Zila. Aku menyukaimu karena memang kamu bukan karena kamu mirip Zila.” Arlo mencoba menjelaskan pada Almeta. Perasaannya ada bukan karena Almeta yang mirip Zila, tetapi lebih karena memang dia adalah Almeta.Almeta menatap Arlo. Mencari kebohongan dari sorot matanya.“Jika kamu

  • Istri Warisan CEO   Bab 357 S3 Menciptakan Kak Zila

    “Kak Arlo bilang jika istri Kak Arlo yang sekarang memakaikan dasi?” Almeta langsung melemparkan pertanyaan itu saat masuk ke mobil.“Iya.” Dengan entengnya Arlo menjawab.“Kenapa Kak Arlo mengatakan hal itu?” Almeta masih tidak habis pikir. Kenapa suaminya mengatakan seperti itu.“Bukankah kamu sendiri yang bilang. Biarkan mereka tahu pelan-pelan. Aku sedang memberitahu pelan-pelan.” Arlo menyeringai. Dia memang sengaja mengatakan hal itu pada Rina-sang sekretaris karena tahu berita itu akan menyebar dengan cepat. Terbukti Almeta saja sudah dengar.Almeta hanya bisa pasrah ketika mengetahui alasan Arlo itu. Memang benar adanya jika orang perlahan harus tahu.Melihat Almeta yang sudah tidak melayangkan protes, Arlo segera melajukan mobilnya untuk segera pulang.Almeta menikmati perjalanan bersama sang suami. Namun, tiba-tiba saja Almeta teringat sesuatu.“Tadi Kak Rina bilang, Kak Arlo pesan bunga untuk istri, bunga apa?” tanya Almeta penasaran.“Lihat saja di rumah.” Arlo tidak mau m

  • Istri Warisan CEO   Bab 356 S3 Ayo Saling Mencintai

    Saat tautan bibir terlepas keduanya saling malu. Ini adalah kali pertama mereka berciuman sebagai suami dan istri.“Berapa bulan kita menikah?” tanya Arlo menatap sang istri.“Enam bulan.”“Dalam enam bulan baru ini aku menciummu.” Arlo tersenyum ketika menyadari berapa lama bertahan tanpa saling menyentuh.“Tapi, aku merasa seperti mengkhianati Kak Zila.” Almeta menundukkan kepalanya. Merasa bersalah sekali ketika baru saja melakukan ciuman.“Zila justru senang jika kita mulai membuka hati.” Arlo meyakinkan Almeta.Almeta membenarkan ucapan Arlo. Memang bisa jadi kakaknya justru senang ketika melihat dirinya dan Arlo bisa membuka hati.“Bersiaplah, kita makan malam di luar.” Arlo membelai lembut wajah Almeta.“Baiklah.” Almeta mengangguk. Dia segera berlalu keluar dari kamar Arlo. Menuju ke kamarnya.Almeta yang menutup pintu merasakan debaran yang begitu kencang di dadanya. Bayangan baru saja berciuman dengan Arlo pun menghiasi pikirannya.“Aku benar-benar jatuh cinta pada Kak Arlo

  • Istri Warisan CEO   Bab 355 S3 Masuk Ke Dalam Hatimu

    “Dasi Kak Arlo mana?” Almeta menadahkan tangannya.“Untuk apa?” tanya Arlo.“Sudah cepat mana?” Almeta terus memaksa.Arlo pun segera merogoh kantung celananya. Kemudian mengeluarkan dasi di dalam kantung celananya.Dengan segera Almeta langsung mengambil dasi yang berada di tangan Arlo. Kemudian melingkarkan ke leher Arlo.Apa yang dilakukan Almeta itu membuat Arlo terkejut.“Aku baru tahu jika Kak Arlo minta Kak Rina membuat simpul dasi. Kenapa tidak meminta padaku saja? Aku pikir selama ini Kak Arlo bisa melakukannya.” Almeta menegakkan kerah kemeja Arlo. Kemudian membuat simpul pada dasi itu.Arlo memandangi Almeta yang sedang sibuk membuat simpul. Karena dia lebih tinggi dibanding Almeta. Jadi dia tinggal menundukkan kepala saja ketika melihat Almeta. Entah debaran apa yang tiba-tiba dirasakannya itu. Dia bingung sendiri.“Aku memang tidak bisa memakai sendiri. Waktu sekolah mama yang memakaikan. Saat kuliah ada Zila. Sampai menikah pun Zila yang melakukannya.” Arlo berusaha tena

  • Istri Warisan CEO   Bab 354 S3 Apa Aku Cemburu?

    “Kalian mau ke mana?” tanya salah seorang karyawan senior.“Mau makan di kantin, Kak.” Almeta yang menjawab pertanyaan tersebut.“Kalian urungkan saja. Karena Pak Arlo mengajak kita semua untuk makan bersama. Jadi kalian ikut saja bersama untuk makan di restoran.” Karyawan senior itu memberitahu dengan penuh semangat.“Wah ... lumayan, aku bisa berhemat.” Dani begitu semangat mendengar hal itu.Almeta dan Rafael saling pandang sejenak. Sampai akhirnya Almeta membuang muka.“Kalau begitu ayo.” Karyawan senior itu menarik tangan Almeta.“Ayo, Rafael.” Dani pun menarik tangan Rafael.Almeta dan Rafael tidak punya pilihan. Mereka pun ikut bersama yang lain.Almeta dan teman-temannya pergi ke restoran di dekat kantor. Selang beberapa saat barulah Arlo datang.“Terima kasih, Pak Arlo untuk traktirannya.” Salah satu karyawan menatap Arlo.“Kalian belum makan. Kenapa berterima kasih?” Arlo tersenyum. “Sudah ayo duduk dan pesanlah apa yang kalian inginkan.” Arlo menatap para karyawannya. Terma

  • Istri Warisan CEO   Bab 353 S3 Seperti Zila

    Keduanya dalam keadaan canggung sekali. Apalagi baru saja Arlo memeluk Fazila.“Maafkan aku.” Arlo benar merasa tidak enak.“Tidak apa-apa, Kak. Aku yang harusnya minta maaf karena memakai baju Kak Zila, jadi membuat Kak Arlo mengira aku Kak Zila.” Almeta sadar alasan apa yang membuat Arlo memeluknya.Arlo merasa lega karena Almeta tahu alasannya memeluk. “Jadi baju ini yang kamu pinjam?” Arlo langsung mengalihkan pembicaraan.“Iya, aku tidak punya baju kerja, jadi aku meminjam baju Kak Zila. Nanti jika aku gajian, aku akan membeli.” Almeta mencoba memberitahu.“Tidak perlu beli. Pakai saja baju kakakmu. Lagi pula juga sayang jika baju dibiarkan di lemari begitu saja.” Arlo merasa jika lebih baik baju Fazila dipakai Almeta, dibanding Almeta harus membeli.Almeta tidak menyangka jika Arlo akan justru mengizinkannya untuk memakai semua pakaian kakaknya.“Baiklah, nanti aku akan ambil pakaian seperlunya saja.” Almeta tidak mau aji mumpung. Karena itu di akan memakai pakaian seperlunya sa

  • Istri Warisan CEO   Bab 352 S3 -Memeluk

    “Dengan saudara Almeta Annora?” Seseorang dari sambungan telepon terdengar bertanya.“Iya, saya sendiri. Ini dari siapa?” Almeta penasaran dengan yang siap yang berada di sambungan tersebut.“Saya, bagian HRD dari Janitra Grup, ingin memberitahu jika Anda sudah diterima bekerja di Janitra Grup.”Mendengar kabar itu Almeta langsung berbinar. Dia benar-benar senang sekali akhirnya dapat kabar jika diterima bekerja.“Silakan datang besok untuk tanda tangan kontrak.”“Baik, saya akan datang.” Almeta benar-benar terkejut sekali. Akhirnya dapat diterima di Janitra. Dia benar-benar begitu senang sekali.Akhirnya sambungan telepon mati juga. Dia langsung bersorak senang ketika akhirnya di terima di Janitra Grup.Seharian Almeta mempersiapkan diri untuk besok datang ke Janitra. Dia memilih-milih baju kerja untuk dipakai besok. Almeta baru menyadari jika dia tidak punya banyak baju ker

DMCA.com Protection Status