Share

Bab 179 Menggigit

Tidak terasa Dima sudah enam bulan. Waktu bergulir dengan cepatnya. Sekarang Dima sudah bisa diajak bercanda. Tentu saja sudah membuat Ale dan Alca begitu bahagia sekali. Tak hanya Ale dan Alca, yang bahagia dengan perkembangan Dima. Nenek dan kakeknya juga bahagia dengan perkembangan Dima.

“Berarti Dima akan makan saat ulang bulan ke enam?” Alca menatap sang istri. Dia begitu penasaran karena istrinya sudah heboh membuat menu makanan untuk anaknya.

“Iya, aku tak sabar melihatnya makan.” Ale begitu senang sekali. Ini adalah momen berharga untuknya.

“Kamu mau makan besok.” Alca mengajak anaknya bicara. Dia yang gemas langsung mencium pipi sang anak. “Kamu belum makan saja sudah gembul. Bagaimana jika sudah makan?” Alca pura-pura menggigit tangan anaknya. Tangan anaknya cukup besar. Walaupun sebenarnya berat badannya masih standar usianya, tetap saja di matanya besar. Karena dia melihat perubahan dari kecil sampai besar.

Ale melihat suaminya yang gemas sekali dengan anaknya. Tentu sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
wah..baby dimdim udh makin besar nih..udh mulai tumbuh gigi jd nya seneng gigit² ......
goodnovel comment avatar
Puput Gendis
hadeeeehhh di gigit dimdim ale teriak,di gigit alca diam ajh.........
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Berikan gigitan aja biar dimdim gigit2 ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status