Share

Bab 171 Perang Di Tempat Tidur

Dokter menyuntikkan cairan untuk mencegah kehamilan pada Ale. Rasa sakit sedikit terasa ketik jarum suntik menembus kulitnya.

“Tujuh hari setelah ini baru Ibu boleh melakukan hubungan suami istri.” Dokter memberitahu. Dia segera kembali ke meja kerjanya.

Untuk sejenak Ale terdiam. Memikirkan apa yang dikatakan dokter. Ternyata penantian tidak berhenti sampai di sini saja. Ternyata mereka masih harus menunggu seminggu lagi.

Ale segera turun dari ranjang dan menyusul suaminya yang duduk di kursi. Tampak wajah Alca tampak kecewa dengan apa yang didengarnya. Namun, Ale tidak bisa berbuat apa-apa. Mengingat jika dokter yang mengatakan hal itu.

“Saya buatkan jadwal. Nanti tiga bulan lagi silakan datang ke sini.” Dokter memberikan buku kecil pada Ale. Buku itu berisi tanggal kunjungan Ale, dan kapan Ale harus datang kembali.

“Terima kasih, Dok.” Ale menerima buku tersebut.

Ale dan Alca segera keluar dari ruang dokter. Mereka berjalan berdua keluar dari rumah sakit. Keduanya masih diam. Tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Puput Gendis
jngn grusa grusu y alca pln2 ajh wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Dewi Sylvaina
ternyata perjuangan Alca lama untuk bisa mencapai puncak ya hahaha..
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Semoga bulan madunya lancar ya Alca Ale ...hihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status