Share

82. Leon Tetap Pemenangnya

"Bodoh! Apa yang kalian kerjakan sampai menjaga satu wanita lemah saja tidak becus!" bentak Leon. Ia sangat marah mendapati Abel kabur. Terlebih mereka tidak bisa menemukan keberadaan Abel saat ini.

"Maafkan kami, Tuan muda!" ucap salah satu pengawal tersebut, mereka semua menunduk tidak ada yang berani menatao ke arah Leon yang tengah di liputi amarah.

"Apakah maafmu dapat mengembalikan wanita itu! Pergilah, cari dia sampai dapat. Kalau kalian kembali dengan tangan kosong kembali, saya tidak akan segan membunuh kalian semua!" teriak Leon.

Mereka mengangguk patuh segera pergi untuk mencari keberadaan Abel.

Kedua tangan Leon mengepal, ia meninju tembok di depannya. Tak perduli dengan kedua tangannya yang terluka bahkan darah segar mengalir. Tatapan mata Leon menajam, wajahnya terlihat sangat mengerikan.

"Berani sekali kau kabur dariku, Abel!" Leon menghembuskan napas kasar, menjatuhkan tubuhnya di sofa.

****

"Abel, Aldi, kemarilah nak. Nenek sudah buatkan makan malam untuk kalian!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status