Share

81. Desa Guozang

"Ya Tuhan, aku sudah tidak tahan!" Abel merasa kepalanya berputar, ia sudah tidak sanggup untuk jalan. Tubuhnya masih terasa sngat lemah, ia pun tidak bisa istirahat sekarang karena Abel yakin jika mereka saat ini tengah mencarinya.

"Abel, cepat masuk!" Seakan Tuhan memang menurunkan pertolongan untuknya. Abel segera masuk ke mobil Aldi.

Abel memang meminta bantuan Aldi untuk bebas dari rumah sakit. Namun, saat ia keluar nomor Aldi bahkan tidak dapat ia hubungi. Abel menyandarkan kepalanya yang terasa pusing, wajahnya bahkan terlihat sangat pucat.

"Abel, kalau lo nggak mau ke tangkap. Sekarang buang seluruh pemberian Leon yang lo bawa, ponsel, emas, atau jam yang sekarang lo pakai. Bisa aja Leon naruh gps di sana!"

Abel mengangguk ia melepaskan kalung dan juga anting yang dia kenakan. Aldi memberikan kantung kepadanya. Namun, sat melihat cincin yang tersemat di jarinya Abel sangat ragu untuk melepasnya. Itu adalah cincin pernikahan mereka.

"Abel cepat, kita tidak ada waktu lagi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status