Share

14. Leon Cenayang

Author: NabilaPutrii
last update Last Updated: 2023-06-19 18:11:46

Abel mendorong tubuh Leon kuat sampai pria itu terjatuh di sebelahnya. Dengan cepat Abel berlari keluar dari kamar itu. Leon yang melihatnya tersenyum miring, mudah sekali membuat gadis itu ketakutan.

Abel menyentuh dadanya yang berdegub sangat kencang, Leon sangat menyebalkan! Ini bukan debaran karena jatuh cinta melainkan debaran pertanda bahaya. Abel menyentuh perutnya yang terasa lapar, dia baru sadar jika dirinya tidak terbangun selama tiga hari. Tidak heran jika saat ini perutnya merasa lapar, Abel berjalan ke arah dapur melihat apa ada bahan masakan yang bisa dia gunakan.

"Aku bisa membuat nasi goreng." Abel tersenyum, tangannya dengan terampil bertempur dengan alat-alat dapur, mengubah bahan masakan mentah itu menjadi makanan yang sangat lezat.

Leon yang berada di kamar saja sampai keluar mencium aroma yang membuat perutnya keroncongan. Kebetulan sekali dia belum makan hari ini. Leon dengan santai duduk manis di meja makan menunggu Abel yang datang dengan semangkuk nasi gor
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   15. Aku Ingin Melihatnya

    Leon tersentak saat Abel menahan tangannya, tetapi matanya masih tertutup. Sepertinya gadis itu tengah mengigau, Leon mencoba melepaskan tangan Abel. Namun, sangat susah gadis itu bahkan semakin menarik tangannya. "Kau tega meninggalkanku seperti mereka? Kau memang kejam Leon, tapi aku senang berada di dekatmu!" Mendengar ucapan panjang Abel membuat Leon tak yakin apakah gadis itu benar-benar tertidur. Leon mendekat menatap lekat wajah polos Abel, gadis itu tersenyum dalam tidurnya. Leon sampai tertegun melihat senyuman indah Abel, tangannya tanpa sadar mengusap wajah gadis itu pelan. Leon menyentak kesadaran dirinya, segera menjauhkan tangannya dari wajah Abel, ia ingin melepas genggaman tangan Abel. Namun, terasa sangat sulit! Pergerakannya terhenti saat tiba-tiba Abel menangis, dahi Leon berkerut melihat keanehan Abel saat tertidur. Abel terus menggelengkan kepalanya, meraung ketakutan membuat Leon semakin bingung. Dia mencoba membangunkan Abel, tetapi tetap saja. Gerakan reflek

    Last Updated : 2023-06-20
  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   16. Diserang

    Kedua mata Abel membulat dengan kekuatan ekstra dia mendorong tubuh Leon lalu berlari keluar dari kamar. Abel membanting pintu dengan sangat kuat, Leon sampai terkejut mendengarnya. Leon tersenyum miring, baru di gertak sedikit saja gadis itu sudah melarikan diri darinya. Abel menyentuh jantungnya yang berdebar sangat kencang. "Apa ini, Leon memang gila! Berani sekali dia mengatakan hal ambigu seperti itu, pria memang sama saja. Tapi dia, dia pria termesum yang pernah aku temui!" omel Abel. "Masih berani mengataiku mesum!" Suara berat Leon mengejutkan Abel, kedua mata gadis itu melotot menatap kesal ke arah Leon yang selalu tiba-tiba muncul di depannya. "Kau memang mesum! Berhenti! Jangan mendekat, atau aku akan teriak. Kau berusaha melecehkanku!" teriak Abel, dia terus berjalan mundur sedangkan Leon terus melangkah maju matanya yang tajam menatap lekat ke arah Abel. Leon tersenyum miring, saat ini dia terlihat sangat mengerikan di mata Abel. Bruak! Abel terjatuh tepat di sofa, t

    Last Updated : 2023-06-22
  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   17. Ibu Leon?

    "Leon awas!" teriak Abel, melihat seseorang menodong pistol tepat di kepala Leon.Dor! Tepat tembakan itu berbunyi, Abel mendorong tubuh Leon. Namun, dengan cepat pria itu kembali melindungi Abel sehingga peluru tersebut mengenai lengan Leon. Saat itu pula David dan juga anak buahnya yang lain datang. Dia menembak tepat di bagian dada pria tersebut membuatnya kehilangan nyawa dalam sekejap mata. "Leon!" teriak Abel, dia cukup panik saat melihat darah segar mengalir di lengan Leon. Berbeda dengan Leon yang terlihat biasa saja, luka seperti ini sudah biasa dia rasakan. David segera mendekat memberikan pertolongan pertama pada Leon, dia mengambil pisau kecil dalam tasnya. David akan mengeluarkan peluru yang menancap lengan Leon membuat kedua mata Abel membulat. "Hei, apa yang kau lakukan! Kita bawa Leon ke dokter," teriak Abel. Namun, tidak di hiraukan oleh David, tubuh gadis itu menengang saat Leon menarik tubuhnya lalu menutup kedua matanya. Sehingga posisi saat ini Abel duduk di

    Last Updated : 2023-06-23
  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   18. Gigit

    Tok Tok Tok"Leon, buka pintunya dokter akan memeriksa keadaanmu!" Mendengar suara Kakek Abi di luar dengan cepat Abel mendorong tubuh Leon. Dia buru-buru membuka pintu tersenyum tipis ke arah Kakek Abi dan juga dokter pria yang terus saja menunduk. "Silahkan masuk!" ucap Abel. Leon menatap datar keberadaan mereka, luka di lengannya kembali mengeluarkan darah karena dorongan kuat dari Abel barusan. "Leon tidak perlu dokter!" ucapnya datar. "Sudah diam! Lihatlah lenganmu kembali mengeluarkan darah, Dokter Raka yang akan mengobatimu, jangan keras kepala!" peringat Kakek Abi. Kakek Abi melihat ke arah Abel yang baru tersadar jika dia tanpa sengaja menyentuh luka Leon tadi. "Abel, awasi Leon jangan sampai dia menyusahkan dokter Raka. Kakek ingin istirahat!" Abel menganguk mengantar Kakek Abi sampai luar. Wajah Leon tidak menunjukkan ekspresi apapun, dia seakan mati rasa. Melihatnya justru membuat Abel merasa takut, apa dia akan di beri hukuman karena telah melukai Leon, tetapi bukank

    Last Updated : 2023-06-29
  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   19. Ancaman Leon

    Abel memejamkan matanya erat, dia menahan perih pada kakinya yang kini terasa sangat kaku. Abel masih mengingat kejadian beberapa jam yang lalu saat ia terpaksa mengigit tangan Leon untuk menyalurkan rasa sakitnya. Untungnya pria itu tidak marah besar kepadanya. "T-tuan maafkan aku, apakah tanganmu terluka?" Leon menatapnya datar menggelengkan kepalanya pelan, dia membaringkan tubuhnya di sebelah Abel. "Tidurlah!" Leon membalikkan tubuhnya membelakangi Abel berbeda dari sebelumnya. Abel menghembuskan napas panjang dia mengira jika Leon masih marah kepadanya. Dengan perlahan Abel mencoba untuk memejamkan matanya, meskipun tetap tidak bisa tidur karena rasa sakit pada kakinya. Abel paling tidak bisa menahan sakit dia akan menangis seharian sampai tertidur. Namun, untuk situasi saat ini berbeda dulu saat di rumah ibu tirinya dia di asingkan tidur di gudang jadi saat ia menangis tidak ada satu pun yang tahu, tetapi saat ini Leon ada di sebelahnya dia bisa marah jika sampai Abel terus m

    Last Updated : 2023-07-03
  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   20. Sekertaris Penggoda

    "Apa agendaku hari ini, David?" Leon melepas jas yang dia gunakan melipat lengan kemejanya sampai lengan. Pagi sudah membuatnya merasa gerah terlebih tumpukan berkas di meja kerjanya setelah beberapa hari tidak pergi ke kantor. "Jam 10 nanti meeting dengan klien dari Amerika, nanti malam ada undangan pesta dari perusahaan Dimitri. Apakah Anda akan datang, Tuan?"Leon terdiam jarinya terus menari di atas keyboard laptopnya. "Tidak." David mengangguk, jadwal Leon sebenarnya sangat padat. Namun, dia hanya menjadwalkan pertemuan satu kali setiap hari sesuai dengan kemauan Leon sendiri. "Pergilah!" David mengangguk segera keluar dari ruangan Leon. Wajah Leon terlihat sangat serius, kedua matanya menajam menatap layar laptop di depannya. Leon tersenyum smirk setelah mendapatkan keganjalan pada data keuangan perusahaan. "Berani sekali dia bermain-main denganku!" sarkas Leon. Berkas-berkas di depannya segera Leon tanda tangani sebelum dia menyelesaikan masalah bedebah satu itu. Leon sudah

    Last Updated : 2023-07-03
  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   21. Kerja Sama

    ArghhhJeritan dan raungan tidak Leon hiraukan dia justru menikmati aktifitasnya malam ini. Leon menarik kasar pisau yang dia tancapkan pada dada pria itu. Leon tersenyum miring menatap mangsanya yang sudah tidak bernyawa. "Berikan dia makanan!" David mengangguk mangsa Leon menjadi makan malam singa peliharaannya. David sendiri merasa merinding melihatnya, Leon memang psikopat mengerikan. Namun, dia melakukan semua ini bukan tanpa alasan. Hendri, manager keuangan perusahaan yang sudah bertahun-tahun menggelapkan dana perusahaan, bukan hanya itu dia sudah banyak melecehkan anak buahnya bahkan sampai membunuhnya. Hendri juga menjadi mata-mata musuh Leon, dia yang sudah banyak merugikan perusahaan bahkan pernah hampir mencelakai Leon. Wanita pelacur yang menjadi sekertaris Leon siang ini adalah suruhan darinya. "Menjijikan!" Leon mengambil tisu mengusap tangannya yang penuh darah membung jas yang dia gunakan. "Bersihkan!" Perintahnya, dia segera pergi dari sana. Leon sudah mengganti

    Last Updated : 2023-07-04
  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   22. Kedatangan Risa

    Abel terbangun, tidurnya cukup pulas semalam, lagi dan lagi ia merasakan berat pada perutnya. Abel melihat tangan Leon melingkar pada tubuhnya, merasakan ada sesuatu yang menempel pada dahinya Abel segera mengambilnya. Alisnya terangkat saat melihat kompres di dahinya. "Apa semalam aku demam? Leon yang merawatku?" Abel melihat wajah Leon terlihat sangat lelah, apa semalaman Leon merawatnya sampai dia tidak tidur? Tanpa sadar bibir Abel menarik sebuah senyuman, tangannya tergerak mengusap kepala Leon lembut. Leon memang menyeramkan, tetapi Leon sangat lembut kepadanya. Selama ini saat dirinya sakit tidak ada satu orang pun yang perduli, tetapi kali ini berbeda. Leon perduli kepadanya dan dia merawatnya. "Kau sudah bangun?" Abel mengangguk segera menjauhkan tangannya saat Leon terbangun. Dia akan bangkit, kakinya sudah mendingan sudah bisa Abel buat berjalan. "Emh, apa semalam aku demam, Leon?" Leon berdehem dia mengambil air di sebelahnya, Abel terus memperhatikannya bahkan sampai

    Last Updated : 2023-07-05

Latest chapter

  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   115. End

    "N-naila!" Tak hanya Abel Leon pun terkejut saat melihatnya, sejak kapan wanita itu di bebaskan dari penjara. Naila tersenyum tipis, ia menunduk menyapa Abel dan juga Leon. "Lama tidak berjumpa, Abel, Leon!" ucap Naila. Lalu tak lama seorang pria yang tengah menggendong bocah perempuan mendekat ke arah Naila. "Sayang, kamu kenapa aja sih Divia nyariin kamu dari tadi."Perhatian mereka kini teralih pada sosok pria yang baru saja datang. Tak kalah terkejutnya saat melihat jika pria itu ternyata Andara. Andara pun nampak terkejut saat melihat Leon dan Abel. Secepat mungkin ia mengubah raut terkejutnya dengan senyuman tipis. "Lama tidak berjumpa dengan kalian!" Abel tersenyum canggung ia menganggukkan kepalanya pelan. Berbeda dengan Leon yang menatap datar ke arah dua orang tersebut. "Kalian bersama?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja. Andara mengangguk. "Gue sama Naila baru aja menikah satu bulan yang lalu setelah dia terbebas dari penjara." jelas Andara. Abel mengernyit saat me

  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   114. Bercocok Tanam

    Seharian ini Leon masih ngambek perihal kejadian semalam. Ia yang sudah diterbangkan di jatuhkan begitu saja, Leon bahkan tak mengindahkan ucapan Abel yang meminta maaf. Tak hanya di tinggalkan begitu saja, Abel bahkan justru ikut ketiduran setelah menidurkan Sagara membuat Leon benar-benar tak ada kesempatan. Abel menghembuskan napas panjang, melihat wajah kusut suaminya. Sepertinya semalam Leon tidak tidur, terbukti matanya pagi ini terlihat memerah wajahnya pun terlihat kelelahan. Abel mendekati suaminya meletakkan kopi buatannya untuk Leon. Abel memeluk tubuh Leon dari belakang, menumpukan kepalanya di bahu suaminya. "Sayang, maafin aku. Semalam aku ketiduran, aku janji akan ganti dengan malam ini!" bujuk Abel. Tapi Leon tetap saja diam, ia bahkan fokus dengan ponselnya tak perduli dengan istrinya yang nempel-nempel ke tubuhnya. Padahal jika biasanya, Leon akan sangat bahagia saat Abel bersikap seperti ini kepadanya. Namun, kali ini urusannya beda! Semalam Leon benar-benar tersi

  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   113. Gagal (21+)

    Malam ini Leon tengah sibuk dengan pekerjaannya, setelah menyempatkan untuk pulang lebih awal. Setelah selesai makan malam di luar dengan istri dan anaknya. Leon langsung mengurung dirinya di ruang kerja. Sedangkan Abel tengah menidurkan Sagara, seperti biasanya. Setelah membuatkan susu untuk putranya, Abel harus membacakan dongeng agara Sagara tertidur. Abel tersenyum tipis saat melihat wajah tampan putranya yang tak jauh beda dengan wajah Leon. Keduanya bagai pinang dibelah dua. "Sayang, rasanya baru kemarin mama ngelahirin kamu tapi sekarang kamu udah besar. Rasanya mama nggak rela kalau kamu cepat dewasa," kekeh Abel. Sagara menggemaskan, selalu ada saja tingkahnya yang membuat Abel tertawa. Abel sangat menyayangi putra semata wayangnya. Abel jadi memikirkan ucapan suaminya tadi pagi, mungkin Sagara sudah saatnya memiliki adik. Abel mengecup dahi putranya cukup lama mengusap kepalanya lembut. Menarik selimut sampai batas lehernya, dengan perlahan Abel kelaur dari kamar putrany

  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   112. Direbutkan Dua Tuan Muda

    5 tahun kemudianKini Sagara sudah berumur enam tahun dan hari ini hari pertama dia akan mulai masuk ke sekolah barunya. "Mama!" teriakan melengking itu berasal dari seorang anak kecil tampan yang kini sudah duduk di meja makan. Wajahnya terlihat cemberut, melihat papanya yang tengah memeluk mamanya saat ini. Entah mengapa Sagara selalu saja membuat Leon jengkel. Ya, contohnya seperti ini. "Kenapa, Sayang?" Abel tersenyum gemas melihat bibir putranya yang maju beberapa senti. Abel meletakkan susu milik Sagara. "Papa jangan peluk-peluk mama Sagara!" teriak Sagara kesal, lebih kesal lagi saat Leon justru mengejeknya dengan mencium pipi Abel berulang kali. Abel selalu saja dibuat pusing dengan tingkah dua orang ini, anak dan juga suaminya. "Mama kamu istri papa juga, kamu nggak berhak larahf-larang papa buat cium mama." ucap Leon tak mau kalah. Sagara turun dari kursi makannya ia berlari memeluk tubuh Abel erat. "Mama gendong!" dengernya. Abel menghela napas panjang. Membawa tubuh

  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   111. Posesif

    Sudah hampir setengah jam Leon menunggu Abel yang masih merias diri. Pada akhirnya ia berdecak kesal. "Sayang, kamu ngapain aja sih? Dari tadi nggak keluar-keluar!" kesal Leon. Ia yang memang memiliki kesabaran setipis tisu, Leon paling bengi jika disuruh menunggu. Ia mudah bosan, meskipun kini ada Sagara yang bersamanya. Tetap saja Tuan Muda satu ini merasa jengkel karena Abel tidak kunjung keluar. "Iya sabar dong, Mas. Namanya juga perempuan wajar dong kalau dandanya lama! Aku udah selesai, ayo kita berangkat." Abel keluar dari kamar mereka, wajahnya terlihat berkali-kali lipat lebih cantik. Leon bahkan hampir tidak mengenali istrinya sangking cantiknya Abel saat ini. Gaun hitam yang ia kenalan semakin menambah kesan anggun dalam dirinya. Polesan make up natural yang mampu membuat Abel sekelas dengan artis papan atas. Leon tidak berbohong, istrinya benar-benar sangat cantik. "Yang mau nikah kakak kamu atau kamu sih," cetus Leon. Abel memang cantik justru karena itu Leon tidak me

  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   110. Bertemu Kakak Tiri

    "Leon, Abel!" Kedua insan itu pun berbalik menatap sosok yang memanggil mereka. Abel tersenyum berbeda dengan Leon yang memutar bola matanya malas. Daniel berlari menghampiri mereka, ia telihat sangat senang saat melihat Sagara dj gendongan Abel. "Kebetulan banget kita ketemu di sini, oh ya gue sekalian aja deh kasih di sini." Daniel memberikan sebuah undangan yang di terima oleh Abel. "Wih, udah mau nikah aja nih kamu. Cepet ya dapatnya Kemarin-kemarin bilangnya masih jomblo dan mau nungguin aku janda!" kekeh Abel. Leon langsung mendelik kesal. "Apaan sih kamu, By!" kesal Leon. Abel tertawa geli begitupun dengan Daniel, pria tengil itu menyengol lengan Leon pelan. "Senyum kek, gue temen lo bukan musuh lo! Gue nggak akan rebut bini lo lagian gue udah punya pacar juga. Jangan lupa datang ke nikahan gue besok." Leon dan Abel sama-sama terkejut mendengarnya. "Lah, besok acaranya?" Daniel mengangguk lalu tak lama seorang gadis mendekat ke arah mereka dan merangkul lengan Daniel mesra

  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   109. Menjijikan

    Tak terasa hari berganti minggu dengan begitu cepat, kini usia Baby Sagara sudah satu tahun. Abel semakin aktif mengajak ngobrol putranya, acara Sagar bisa sedikit-sedikit mulai berbicara. Sagara terhitung kurang aktif, dia lebih banyak diam ketimbang bermain seperti bayi pada umumnya. "Sagara, mama pulang!" Abel yang baru selesai belanja bulanan dengan Leon langsung berlari ke arah putranya yang saat ini tengah bermain dengan David. Sagara pun begitu melihat keberadaan Abel, dia seakan ingin segera berlari menemui mamanya. "Mammma," Kedua bola mata Abel membulat ia langsung menjauhkan tubuh putranya darinya menatap lekat ke arah Sagara. "Coba ngomong sekali lagi, Sayang? Ah, Sayang Sagara sudah bisa memanggilku mama!" teriak Abel kesenangan, sampai orang di rumah tersebut langsung berlari ke arahnya. Sungguh itu adalah kata pertama yang Sagara ucapkan. Leon segera mendekat ke arah istri dan anaknya. "Seriusan, By?" tanya Leon. Abel menganggukkan kepalanya mengecup pipi putranya

  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   108. Cemburu

    Leon mimijit pelipisnya yang terasa pusing, setelah hmpir setengah hari ia menghabiskan waktu bergelut dengan pekerjaan kantor. Kini sudah menujukkan pukul satu siang, sudah waktunya ia untuk makan siang. Leon bahkan merasa sangat malas untuk beranjak dari tempatnya berdiri. Pintu yang terbuka tiba-tiba membuat Leon merasa kesal, tanpa menatap ke sang pelaku suara Leon cukup mengintimidasi. "Berani sekali kau masuk ke ruangan saya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu!" kesal Leon. "Oh, maaf aku lupa. Aku ke sini cuma mau bawain kamu makan siang, kalau kamu nggak suka yaudah aku pulang aja!" Leon langsung mengangkat wajahnya saat mendengar suara yang tak asing itu. "Sayang, kamu yang datang. Aku pikir siapa, sini!" ucap Leon sembari menjentikkan tangannya agar Abel mendekat. Wajah Abel terlihat masam karena Leon baru saja memarahi dirinya. "Maafin aku, kalau tahu itu kamu aku nggak akan semarah itu." Leon memeluk tubuh Abel erat, menenggelamkan wajahnya di ceruk leher istrinya. Leo

  • Istri Tersembunyi CEO Kejam   107. Menunggu Janda

    ig: nabilaputrii74****Tin Tong Pagi sekali sudah ada yang bertamu di rumah Leon, Abel yang tengah membantu bibi di dapur melenggang keluar untuk membukakannya. "Nona, biarkan saya saja yang membukanya," ucap Bi Darti menghentikan pergerakan Abel. "Tidak apa biar saya saja, Bi. Bibi lanjut memasak saja!" ucap Abel ia keluar melihat dari layar monitor siapa tamu yang datang sepagi ini. Dahi Abel berkerut saat melihat seorang pria dengan setelan casual dan juga kaca mata hitam yang ia kenakan. Wajahnya asing, Abel belum pernah melihatnya. "Apakah dia teman Mas Leon?" pikir Abel. Abel pun membuka pintu rumahnya membuat pria itu tersenyum menurunkan kaca matanya guna melihat wajah Abel lebih jelas. "Wow, cantik sekali!" ucapnya. Dahi Abel berkerut, ia memincingkan matanya menatap pria itu dari atas sampai bawah. "Maaf, masnya cari siapa ya?" tanya Abel. Namun, pria itu hanya diam dan justru melamun sembari memperhatikan dirinya. Abel pun mengibaskan tangannya di depan wajah pria it

DMCA.com Protection Status