Share

Tepati Janji?

Hanna tiba-tiba tertawa sambil menyilangkan tangannya di depan dada menatap Aria dingin.

“Luar biasa, tujuh tabun yang lalu kamu merebut tunanganku. Kemarin kamu mengaku tidak bersama Dario. Apa kamu mempermainkan dan menertawakan aku saat aku memohon padamu?!”

Aria tertunduk merasa bersalah dalam hati. Dia mengeratkan pegangannya di lengan Dario.

Bagaimana pun, dia tidak ingin kehilangan pria ini, ayah dari anak-anaknya.

Dia menatap Hanna dengan tatapan lurus.

“Aku tidak permainkan kamu Hanna. Aku tidak mengatakan aku tidak memiliki hubungan dengan Dario,” ujarnya dengan tenang.

“Kamu yang menarik kesimpulanmu sendiri hanya agar minta aku membantumu bersama Dario.”

Hanna mendengus marah dan mengangkat tangannya untuk menampar Aria.

“Beraninya jalang sepertimu—“

Aria memejamkan matanya siap mendapat tamparan Hanna.

Sebelum tangan Hanna memukulnya, sebuah tangan kekar menangkap tangannya.

“Jangan pernah menyentuh wanitaku.” Suara dingin nan berat di sebelahnya memperingatkan wanita itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status