Hanna tiba-tiba tertawa sambil menyilangkan tangannya di depan dada menatap Aria dingin.“Luar biasa, tujuh tabun yang lalu kamu merebut tunanganku. Kemarin kamu mengaku tidak bersama Dario. Apa kamu mempermainkan dan menertawakan aku saat aku memohon padamu?!”Aria tertunduk merasa bersalah dalam hati. Dia mengeratkan pegangannya di lengan Dario.Bagaimana pun, dia tidak ingin kehilangan pria ini, ayah dari anak-anaknya.Dia menatap Hanna dengan tatapan lurus.“Aku tidak permainkan kamu Hanna. Aku tidak mengatakan aku tidak memiliki hubungan dengan Dario,” ujarnya dengan tenang.“Kamu yang menarik kesimpulanmu sendiri hanya agar minta aku membantumu bersama Dario.”Hanna mendengus marah dan mengangkat tangannya untuk menampar Aria.“Beraninya jalang sepertimu—“Aria memejamkan matanya siap mendapat tamparan Hanna.Sebelum tangan Hanna memukulnya, sebuah tangan kekar menangkap tangannya.“Jangan pernah menyentuh wanitaku.” Suara dingin nan berat di sebelahnya memperingatkan wanita itu
“Bisakah kamu turun dari meja kerjaku,” desisnya dingin.“Tidak, aku suka seperti ini.” Dia menyeringai menatap Dario menggoda.Wajah Dario tetap tanpa ekspresi menatap wajah wanita itu. Mengabaikan belahan dada yang terbuka di depan wajahnya.“Katakan apa tujuanmu atau aku akan membuat satpam mengusirmu dari sini,” desisnya melirik Haris yang menunggu perintahnya di ambang pintu.Hanna melirik Haris lalu berdecak.“Keluarkan pria itu dulu, baru aku akan tunjukkan padamu perjanjian utang modal yang dibuat ayahmu Kyle Clark saat masih menjabat ketua perusahaan pada keluarga Smith di Perancis.”Dario tidak bergeming pada permintaannya.“Tunjukkan padaku atau pergi. Aku tidak peduli utang yang dibuat ayahku karena dia bukan lagi ketua dan tidak ada hubungan lagi dengan perusahaan ini.”Hanna mengerucutkan bibirnya.“Kamu memang pembicara ulung. Tapi sayangnya Kyle membuat utang saat dia masih menjabat ketua perusahaan ini dan mengataskan namakan Clark Corporation untuk membayar hutang.”
Hanna memutar matanya sambil menegakkan tubuhnya.“Kamu membosankan,” sungut sengit.Dia menyibak rambutnya ke belakang lalu mengeluarkan sebuah berkas dari tasnya.“Di sini tertulis perjanjian yang dibuat Kyle pada SM Group meminjam $70 miliar dolar dan mengatas namakan Clark Corporation untuk membayar hutang. Ada stempel ketua Perusahaan di dokumen ini.” Dia memamerkan berkas di depan wajah Dario.“Ini dibuat saat kita masih bertunangan. Kyle Clark cukup licik memanfaatkan kesempatan itu untuk meminjam modal dari perusahaan keluarga ibuku. Jika aku tahu dari awal, aku tidak akan begitu menyedihkan diputuskan olehmu dan melarikan diri ke luar negeri,” ujarnya melirik Dario dengan sinis.Dario balas menatapnya acuh tak acuh dan mengambil berkas di tangan Hanna tak sabar serta membaca isinya.Isi perjanjian itu sesuai dengan yang dikatakan Hanna tanpa ada tipuan. Stempel ketua Clark Corporation di kertas tidak mungkin bisa di palsukan.Raut wajah Dario tampak gelap saat dia mencengkera
Sehari kemudian Hanna merilis berita bahwa Clark Corporation memiliki hutang 100 miliar dolar dan menuntut Clark Corporation untuk membayar hutang. Hal ini menyebabkan kehebohan di kalangan pemegang saham Clark Corporation yang menuntut Dario memberi penjelasan dan mengancam akan menjual saham mereka untuk menghindari kerugian jika Clark Corporation tidak bisa membayar hutang.Dario menghadapi tekanan dari para pemegang saham dan para wartawan yang mengejarnya seperti ngengat. Dia belum bisa memberikan penjelasan pada pemegang saham atau pun awak media karena harus mengumpulkan bukti valid bahwa Kyle benar-benar berhutang $70 miliar pada SM Group.Dario menjadi semakin sibuk tiap hari pergi pagi dan pulang tengah malam, bahkan tidak memiliki waktu untuk bermain atau memeriksa si kembar. Sejak mereka menjadi kekasih, Dario tinggal di rumah Aria.Si kembar sering kali menanyakan keberadaan ayah mereka yang absen seminggu penuh pada Aria.Aria merasa bersalah tidak bisa banyak membantu D
Sebuah mobil sedan berhenti di depan sebuah mansion mewah.Dario keluar dari mobil dan memperbaiki jasnya yang kusut. Dia menatap tajam mansion di depannya.Dia menyerahkan kunci mobil pada pelayan sebelum memasuki mansion dengan ekspresi dingin.Di ruang tamu terlihat seorang pria paruh bayah duduk di sofa menyesap kopi yang disajikan oleh pelayan sambil membaca koran di tangannya. Di depannya, terlihat istrinya, Clara menyilangkan tangannya di depan dada menatap Kyle kesal.“Kamu sungguh tidak peduli dengan masa depan Noah? Noah adalah putramu, kamu ingin lihat dia terus ditindas oleh Dario?!” serunya geram.“Apa lagi yang membuatmu tidak puas? Noah adalah bintang basket dan dia memiliki setengah aset yang ditinggalkan oleh ayah. Sudah jangan cari masalah dengan Dario. Selama tujuh tahun ini kita hidup dengan nyaman tanpa masalah atau kekurangan apa pun selama tidak membuat Dario marah,” ujarnya Kyle cuek tanpa mengalihkan pandangannya dari koran di tangannya.Clara mendengus sangat
Mata Kyle melebar melihat dokumen yang ditunjukkan Dario.“Omong kosong!” serunya panik meraih dokumen itu dengan cepat.Sebelum dia bisa mengambil kontrak perjanjian dari tangan Dario, seseorang mengambilnya lebih dulu.“Clara, apa yang kamu lakukan!” Dia melotot marah pada istrinya sambil berdiri mencoba mengambil kembali kontrak tersebut.Namun Clara mundur menjauhkan berkas itu dari Kyle dan memelototi suaminya.“Apa kamu sungguh berutang $70 miliar?”“Sudah kubilang aku tidak pernah mendengar $70 miliar atau pun berhutang!” seru Kyle kemudian sambil menunjuk putra sulung marah“Dario, aku bisa mentolerir tidak memiliki rasa hormat pada ayahmu dan membiarkanmu yang memimpin Clark Corporation! Kamu bahkan tidak pernah mengunjungi ayahmu! Tapi apa yang kamu lakukan hari ini? Tiba-tiba datang dan memfitnah ayahmu kandungmu sendiri! Apa kamu masih anakku?!” Dia memarahinya dengan keras.Dario menatapnya tanpa ekspresi dan ketidakpedulian pada kata-katanya.“Lalu bagaimana kamu menjela
Raut wajah Clara berubah kesal dan mengeluh.“Ayahmu sudah gila meminjam $70 miliar pada SM Group dan membuat kita harus membayar kerugiannya!” serunya memelototi Kyle.“Lihat hutang yang dibuat ayahmu!” Dia menunjukkan kontrak perjanjian di tangannya pada Noah.Raut wajah Noah berubah serius ketika dia memeriksa dokumen itu.“Jadi masalah hutang yang dihadapi Perusahaan Clark disebabkan oleh ayah?” Dia menatap Kyle dengan tatapan tidak percaya.“Tidak heran kakak sangat marah.” Dia mengalihkan pandangannya pada Dario.“Siapa yang peduli dengan dia,” cibir Clara sebelum melanjutkan kalimatnya dengan kesal. “Sekarang yang paling penting menemukan di mana dia menyembunyikan uang itu. aku tidak akan tinggal diam jika dia menghabiskan uang itu untuk para pelacur dan anak haramnya!”Kyle dan Dario tidak memedulikan sepasang ibu dan anak itu. mereka saling melotot dengan tatapan maut.Kyle menggertak gigi kesal.“Sudah kubilang aku tidak pernah membuat hutang sebesar $70 miliar! Mungkin saj
Noah hanya membuang muka dengan ekspresi acuh tak acuh. Clara berdiri di depannya menghalangi pandangan Kyle dari putranya. Dia berkacak pinggang memelototinya.“Kamu pantas mendapatkannya. Dasar orang yang tidak berguna. Kamu bahkan tidak berhak menjadi ayahnya!” cibirnya sinis.Ekspresi Kyle berubah buruk. Dia ingin memarahi Noah dan Clara ketika Dario tiba-tiba tertawa kecil.Dia mengalihkan pandangannya pada putra sulungnya. Matanya menyipit tajam.“Kenapa kamu tertawa?”“Karena kamu menyedihkan. Sepanjang hidupmu kamu habiskan dengan para pelacurmu dan menjadi orang yang tidak berguna. Berapa banyak anak haram yang kamu miliki? Pernah kah mereka menghormatimu?”Dario tertawa kecil menatap ayahnya mencemooh.“Mereka hanya memanfaatkan untuk mendapatkan uangmu. Sekarang kamu hanya orang yang tidak berguna yang bergantung padaku.”“Tidak apa-apa kamu tidak mengatakan di mana kamu menyembunyikan uang itu. aku akan menyerahkan kamu pada polisi atas penggelapan dana perusahaan dan peni
Regina tersenyum melihat mereka selalu bertengkar. Seluruh anggota keluarga Clark berkumpul di kamar rawatnya untuk menyambut anggota baru keluarga Clark.Delin dan Aria menggoda bayi di pelukannya, sementara ayah mertuanya duduk santai di sofa mengupas apel.“Apa kamu sudah memikirkan anak untuk bayinya?” Aria bertanya dengan lembut menatap cucunya penuh cinta.Dixon dan Regina saling pandang tersenyum mengalihkan pandangannya pada Dario yang menyendiri di sofa.“Kami belum memikirkannya, tapi bagaimana kalau ayah yang memberi nama?” kata Regina.Dia mendengar dari Dixon ayah mertuanya tidak pernah membesarkan Dixon dan Delin sejak bayi. Dia bahkan tidak memberi mereka nama karena masalah hubungan orang dewasa. Dia bahkan tidak diberi kesempatan untuk menyaksikan pertumbuhan dan memberi nama bayi yang hilang setelah dilahirkan Aria.Suasana menjadi sunyi. Aria tersenyum menatap suaminya lembut.“Sayang, bagaimana menurutmu?”Dario kaku duduk di sofa dan menatap bayi di pelukan Regin
“Aku tahu sayang, aku tahu kamu kuat. Kita harus berjuang demi anak kita.”“Aku tidak memiliki anak lagi ....” Regina mendesis kesakitan meremas kuat tangan Dixon.“Iya, kita tidak akan memiliki anak lagi. Kamu sangat penting bagiku.” Dixon akan menyetujui apa pun yang minta Regina. dia mengusap wajahnya yang berkeringat memberinya kekuatan dan dukungan.Mereka cukup memiliki satu saja. Dia hanya membutuhkan Regina.“Nyonya, ayo dorong lagi. Kepala bayinya mulai kelihatan ....” Dokter yang menangani persalinan Regina memberitahu mereka.Dixon gembira dan mencium pipi istrinya.“Sayang, kamu dengar itu? Bayi kita akan segera keluar. Aku akan menemanimu di sini, ayo berjuang sayang dan mendengar tangisan bayi kita,” Dixon memberi istrinya semangat sambil melap keringat di wajahnya.“Nyonya Regina, mari ambil napas dalam-dalam sekarang. Bernapaslah, hembuskan dan dorong ,...” Dokter membimbingnya.Regina menarik napas dalam-dalam mengumpul tenaganya yang tersisa. Kehadiran Dixon di sisin
Delapan bulan kemudian, Regina di dorong ke ruang bersalin. Dia akan melahirkan sebelum perkiraan jatuh tempo. Seluruh anggota keluarga Clark sudah menunggu di depan ruang operasi dengan cemas, hanya satu orang yang kurang, yaitu Dixon.Teriakan Regina terdengar dari ruang bersalin hampir setengah jam. Aria berjalan bolak-balik di depan ruang bersalin cemas, sementara Dario menatap istrinya dengan tegang. Kedua pasangan itu sangat cemas. Aria mengkhawatirkan Aria sementara Dario tegang karena memikirkan insiden istrinya melahirkan anak mereka yang ketiga meninggal saat setelah dilahirkan.Dario yang biasa tenang mau tak mau menjadi gugup dan takut. Mereka sangat menantikan bayi lahir di keluarga Clark setelah dua puluhan tahun.“Delin, apa kamu sudah menghubungi Dixon?” Aria bertanya cemas karena belum juga melihat putra datang. Aria berjuang di dalam untuk melahirkan keturunan keluarga Clark, tapi sang suami tidak ada untuk menemaninya.“Tenang, Bu. Aku sudah memberitahu Dixon
Dixon memelototinya dan berkata dengan dingin. “Ibu tidak perlu repot. Aku akan sendiri akan melakukannya.”“Oh benarkah? Apa hatimu tidak sakit?” Delin terlihat tidak percaya.Regina juga menatapnya namun tidak mengatakan apa pun. Namun sorot matanya memiliki arti yang dengan ucapan Delin.“Aku bilang akan mengurusnya. Aku tidak ada hubungan apa pun lagi dengan Freya!” balas Dixon menggertakkan gigi.“Sudah cukup, jangan bertengkar.” Aria melerai pertengkaran putra putrinya.Dia meraih tangan Regina dan bertanya khawatir. “Regina, bagaimana keadaanmu? Apa kamu terluka?” Dia bertanya cemas dan menatap perut Regina.Dia mengingat Georgina mendorong Regina ke lantai. Regina mengandung cucu keluarga Clark dan takut dia mengalami keguguran.“Dixon, cepat bawa istrimu periksa ke dokter!” Aria panik. Bagaimana ini bayi keluarga Clark yang paling dinantikan.“Ibu, jangan khawatir, aku baik-baik saja.” Aria menenangkan ibu mertuanya. Dia tidak merasa perutnya sakit atau berdarah di area bawah
“Hari ini kamu menjambak Regina, aku akan membuat rambut Freya dicukur habis. Kamu menampar Regina, akan menampar Freya ratusan kali. Kamu mendorong dan menendang Regina, aku akan menyuruh sekelompok orang memukul Freya sampai babak belur!” Ini pertama kalinya Aria sangat marah dan sakit hati atas penderitaan Regina karena memiliki ibu berdarah dingin seperti Georgina mengingatkannya pada saat dia di keluarga Crowen.Karena Georgina adalah ibu kandungnya, Regina dipaksa diam oleh keadaan dan tidak bisa melawan Georgina saat ditindas.Raut wajah Georgina berubah pucat dan ketakutan.“Ka ... kamu! Kamu tidak bisa menyakiti Freya!” serunya marah dan panik.Aria tersenyum dingin mendekatinya dengan langkah mengancam.“Aku bisa melakukannya! Aku akan melakukannya sekarang!”Tubuh Aria mungil hingga bisa dibandingkan dengan tubuh Georgina yang tinggi dan montok. Namun Georgina yang gemetar ketakutan mundur.“Aku tidak akan mengganggu Regina lagi! Jadi jangan mengganggu Freya!” Georgina han
Tapi melihat bagaimana Georgina memperlakukan Regina sangat jahat, sikapnya pada Regina berubah dan dia membela kakak iparnya.Georgina mengangkat dagunya angkuh dan tidak takut menghadapi keluarga Clark. dia bukan suaminya yang menjilat keluarga Clark. Dia sudah tidak peduli lagi dengan Harion jika dia menyinggung keluarga Clark. suaminya hanya peduli dengan keluarga Hadley dan menjual putrinya. Dia memiliki simpanan di luar dan anak laki-laki yang dia sembunyikan.Maka dia tidak akan menjaga keluarga Hadley dan tidak takut menyinggung keluarga besannya yang kuat.“Memang begini cara kami mendisiplinkan anak-anak di keluarga Hadley yang berbuat salah. kalian orang luar tidak usah ikut campur!”“Oh, begitu. Terus kenapa kamu tidak membawa Freya ke sini dan mendisiplinkannya dengan cara yang sama karena dia sudah membuat masalah dan mempermalukan Dixon! Kudengar dia dirawat di rumah sakit, aku akan menyeretnya ke sini dan melihat bagaimana kamu akan mendisiplinkannya!” cibir Delin.R
“Aku sudah pernah di posisiku. Aku tidak peduli apa yang terjadi dengan Freya. Dia menjebak suamiku di kamar hotel dan masih ingin aku menyerahkan suamiku padanya? Dialah yang menyebabkan semua ini terjadi. Dia kawin lari dengan pria lain dan menyebabkan keluarga Hadley jatuh. Dia harus menanggung konsekuensinya,” ujarnya tersenyum dingin.“Ibu bahkan jika kamu memaksaku meninggalkan Dixon dan menyerahkan suamiku pada kakakku demi membayar jasa melahirkanku, keluarga Clark tidak akan sudi menikahi Freya.”“Tidak ada gunanya kamu membuat keributan di sini dan mempermalukan keluarga Hadley. Jika ayah mendengar ini, ayah tidak hanya berurusan denganmu, tapi juga Freya.”Georgina menggertakkan gigi tidak bisa membantah ucapan Regina. dia sangat tidak menyukai putri ini dan semakin membencinya karena dia tidak berperasaan pada Freya. Dia tidak pernah memberi keuntungan apa pun pada keluarga Hadley tetapi juga menghancurkan hidup Freya. dia sangat berdarah dingin pada saudara perempuannya
Apa yang terjadi pada Freya sampai Georgina bersikeras agar dia bercerai dengan Dixon dan memberikan suaminya pada kakaknya.“Ibu, kamu konyol dan menggelikan. Kenapa aku harus memberikan suamiku pada kakakku? Bahkan jika aku bercerai, memangnya ibu pikir bisa memaksa Dixon menikahi kakakku?” cibirnya mencela.“Ibu tidak peduli! Kamu harus bercerai dengan Dixon dan membuat Dixon menikahi Freya!” Georgina tetap ngotot.Regina tertawa dan ingin menangis. Hanya ibu kandungnya yang bisa melakukan hal yang paling tak tertahankan dan tidak masuk akal.“Bu, kamu sangat tidak waras dan konyol. Atas dasar apa aku harus memberikan suamiku pada kakakku?!”Georgina mengangkat tanyanya memukul wajah Regina.“Aku yang melahirkanmu dan membesarkanmu! Kamu harus menurutiku! Bahkan jika aku menyuruhmu mati, kamu harus mati!”Regina menggertakkan gigi merasa sangat perih di pipinya. Di banyak penonton, dia tidak bisa membalas Georgina seperti yang dia lakukan pada Freya.Dia mengepalkan tangannya menat
“Aku tidak tahu apa yang terjadi pada Freya. aku di rumah sakit untuk pemeriksaan!”“Pemeriksaan? Kamu akhirnya punya penyakit?!” Georgina berharap Regina benar-benar punya penyakit dan dicampakkan keluarga Clark agar putri sulungnya bisa menggantikan dia sebagai istri Dixon.Apa itu sesuatu yang dikatakan ibu kandung pada anaknya? Georgina terlalu tak berperasaan.Ekspresi Regina tidak bahagia. Dia tahu ibunya sangat bias dan tidak menyayanginya sebagai ibu kandung. Tapi sebagai ibu kandungnya, dia sangat tidak berperasaan mengharapkan Regina punya penyakit.Setelah lama tidak bertemu dengan ibunya, ketidaksukaan ibunya menjadi lebih parah dan dia terlihat sangat membenci Regina.“Aku tidak akan memberitahumu,” balas Regina dingin tidak ingin membagi momen bahagia kehamilannya dengan ibu kandungnya.Dia meraih map cokelat besar yang ditinggal Aria di atas meja dan ingin meninggalkan kantin menghindari perkelahian dengan Georgina di depan banyak orang.“Siapa yang mengizinkan kamu per