Di salah satu ruang privat kafe, terlihat Melissa duduk dengan gelisah. Dia berkali-kali mengecek jam tangannya dan minum air putih.“Tenang, jangan khawatir.” Dia menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya.Melissa tidak mengkhawatirkan dia akan ditipu. Dia sudah menyelidiki tentang perusahaan Garrett Group. Garrett Group adalah perusahaan raksasa di Meksiko.Cabang mereka tersebar hampir di seluruh dunia dan keluarga Garrett merupakan keluarga terkaya urutan kedua di Eropa. Clark Corporation, maupun JS dan JK Corporation tidak bisa dibandingkan dengan perusahaan raksasa tersebut.Dia tidak menyangka perusahaan raksasa sekelas Garrett Group akan menghubunginya untuk membahas pembelian perusahaan Quin yang sudah bangkrut saat tidak ada satu pun pengusaha di Capital yang berniat membeli atau menawarkan harga rendah yang tidak masuk akal.Dibandingkan dengan Garrett Group, para pengusaha itu tidak ada apa-apanya.Dia berharap Garrett Group akan menawarkan harga tinggi, batin Me
Keluarga Garrett adalah keluarga besar yang sangat kaya di luar di Meksiko. Tidak mungkin dia terhubung dengan keluarga besar itu. Meski dia agak ragu karena nama marga ibu kandung Delia adalah Garrett.Namun hal itu hampir mustahil. Dia mendengar tentang identitas Delia Garrett dari ibunya hanya berasal dari keluarga Garrett biasa.Jika Delia berasal dari keluarga Garrett di Meksiko, Stefan tidak mungkin akan melepaskan kesempatan emas berkeluarga dengan keluarga luar biasa kaya itu.Namun Melissa tidak pernah mendengar sedikit pun Delia Garrett terhubung dengan keluarga kolongmerat terkaya, Garrett di Meksiko.Melissa menggelengkan kepalanya. ada banyak orang memiliki nama marga yang sama di dunia.Setelah beberapa saat Melissa menoleh ke arah Jenny.“Aria Garrett, bolehkan saya tahu dia orang yang seperti apa?”Jenny menatapnya tanpa ekspresi.“Nona Muda Garrett adalah satu-satunya putri di keluarga Garrett. Dia menangani sebagian cabang bisnis perusahaan Garrett,” kata Jenny tidak
Namun Melissa buru-buru menghentikannya.“Ah tidak perlu. Maafkan aku karena sudah curiga,” ujarnya meringis memegang dokumen di tangannya erat, takut Jenny berubah pikiran.Dia menggerutu dalam hati. Angka begitu kecil? Keluarga Garrett benar-benar kaya dan sombong.Namun di permukaan Melissa tersenyum lebar pada Jenny.“Kalau aku akan segera menanda tangan dokumen ini.”Jenny hanya tersenyum datar mempersilakan. Melissa kemudian mengeluarkan stempel perusahaan Quin dan menorehkan stempel tersebut di dokumen itu. kemudian membubuhkan tanda tangannya sendiri.Dia menyerahkan dokumen itu pada Jenny dengan ekspresi penuh harap.Jenny seolah bisa membaca apa yang dipikirkan Melissa.“Jangan khawatir tentang uangnya. Kami akan mentransfer uang ke nomor rekening bank Anda sesuai perjanjian setelah kita mengumumkan ke publik akuisisi perusahaan Quin.”Melissa kecewa dan kesal.“Mengapa tidak bisa transfer sekarang?”Dia tidak sabar ingin mencium uang tersebut. Dia yakin bisa menjadi terkaya
Dia setelah dia mendapatkan uang itu, dia akan menebus properti real Estate dan pergi ke luar negeri sendirian.Dia enggan membawa ibunya. ibunya sama serakah dan boros seperti dirinya. dia tidak mau membagi uangnya untuk ibunya. uangnya adalah miliknya. Dia tidak sudi berbagi, bahkan pada ibunya sendiri. Sementara Stefan, Melissa tidak peduli dengan hidup ayahnya.Dia adalah tipe orang yang hanya memedulikan dirinya sendiri.Memikirkan jumlah uang yang akan ditransfer ke rekeningnya, Melissa makan dengan bahagia dan setelah itu pergi belanja ke mal untuk menyenangkan dirinya.Ketika dia pulang, hari sudah beranjak sore. Melissa mengendarai mobilnya sendiri pulang ke mansion mewah milik keluarga Crowen.Dia membawa kantong belanjaannya masuk ke dalam rumah. Tidak ada yang membuka pintu rumah untuknya seperti biasa membuat kesal.Pelayannya sudah berhenti beberapa hari yang lalu karena dia tidak membayar gaji mereka. Mereka pergi setelah mencuri barang-barangnya yang berharga termasuk
“Kamu tidak bisa memprovokasi aku dengan ini! Apa kamu pikir ibuku sama dengan ibumu yang sudah mati?! Ibuku tidak akan pernah meninggalkan aku!” serunya.Aria tersenyum dingin.“Melissa, manusia juga punya perasaan dan egois. Dengan semua perlakuanmu padanya beberapa hari ini, berapa lama lagi Bibi Emily akan tahan diperlakukan seperti pelayan? Juga ... dia sama egoisnya denganmu.” Aria berjalan menuruni tangga dan berhenti di depan Melissa.Dia berjongkok menyejajarkan tinggi mereka.“Bibi Emily mengemas semua perhiasannya dan milikmu tanpa menyisakannya satu pun untukmu. Dia mengambil semua uang simpanan di rumah ini dan melarikan diri. Meninggalkan tanggung jawab hutang untuk kamu bayar.” Dia tersenyum menatap Melissa.Melissa menatapnya kosong.“Egois bukan? Sama sepertimu juga. Kalian egois dan serakah hanya mementingkan diri sendiri. Bahkan ibu yang paling mencintaimu bisa meninggalkanmu.” Dia kemudian berdiri.“Tapi bukan berarti aku akan membiarkannya pergi dengan mudah. Aku
“Mengapa kamu selalu mendapatkan semua yang kuinginkan! Mengapa! Mengapa! Mengapa! Mengapa ini sangat tidak adil!” Hati Melissa dengan kecemburuan dan merasa sangat tidak adil.“Mengapa hidupmu selalu baik setelah kamu menghancurkan hidupku dan keluarga Crowen! Mengapa kamu tidak menghilang dari dunia ini!” serunya menggertak gigi menatap Aria penuh kebencian dan dendam.Dia dan Aria bersaudara, namun mengapa hidup Aria lebih baik dari dirinya. dia selalu mendapatkan apa yang dia selalu dia inginkan. Mengapa? Mengapa Aria mendapatkan semua itu?Aria menatapnya datar dan merasa lucu dalam hati. Dia dulu selalu iri Melissa hidup dimanjakan oleh Emily dan mendapat cinta ayahnya hingga dewasa. Dia selalu mendapat perlindungi dari orang tuanya. Di masa kecilnya dia hidup lebih baik dari dirinya di dalam keluarga Crowen.Sementara Aria berjuang sendirian setelah ibunya meninggal tanpa ada siapa pun yang mendukungnya. Stefan adalah sosok ayah yang acuh tak acuh membuang anak-anak yang disuka
Namun Jenny bergerak cepat menendang tulang keringnya dan mendorongnya menjauh dari Aria.Melissa sekali terjatuh di lantai. Dia berteriak kesakitan. Air mata mengalir di pipinya. Dia menatap Aria dan Jenny dengan kebencian ekstrem.Aria menatapnya mencibir. Dia membungkuk menatapnya rendah.“Melissa, jangan menyalahkan aku. Jika kamu tidak selalu berencana untuk menyakiti dan menghancurkan aku, aku tidak akan berbalik menyakitimu. Pada awalnya kamu dan ibumu yang memulai semua ini. Semua penghinaan dan perlakuan keji kalian padaku dan Ramus, aku selalu ingat dan membalas dua kali lipat,” desisnya dingin sebelum kemudian tersenyum dan menegakkan tubuhnya.“Lucu bukan melihat kalian berakhir seperti ini? di masa lalu kalian hidup dengan bergelimang harta, makan mewah dan berfoya-foya menjadi gelandangan yang tidak memiliki apa-apa.”“Aku sangat berterima kasih padamu. Berkat kebodohan mengambil alih perusahaan Quin dari Stefan, aku bisa membodohi dan menipumu untuk mengambil perusahaan
Melissa menoleh dengan cepat.“Apa kamu bilang? Kamu memata-mataiku dan keluarga Crowen?!” serunya marah hendak bangkit tapi kemudian meringis kesakitan memeluk tubuhnya.Aria menatapnya acuh tak acuh.“Ya, karena mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik, aku memperkerja mereka kembali untuk melayaniku di rumah ini.”Dia menatap kelima pelayan, “Sekarang, usir wanita itu dari rumah ini.”“Baik Nona,” balas kelima pelayan itu hormat dan berjalan menghampiri Melissa yang terduduk di lantai.Mereka meraih tangannya dan memaksanya berdiri dengan kasar.“Arrggh ... apa yang kalian lakukan! Lepaskan!” Melissa meronta mencoba melepaskan dirinya dari cengkeram dari para pelayan itu.Namun rasa sakit yang dia terima di sekujur tubuhnya dan cengkeraman pelayan menambah rasa sakitnya. Mereka memaksanya berdiri dengan kasar.Melissa meraung marah menunjuk Aria.“Aria Crowen, apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku jalang sialan!”“Mengusirmu seperti yang kamu dan keluarga ini lakukan padaku.”“K