Share

Jarinya bergerak

Aria mencuci mukanya dan mendongak menatap refleksi Jenny yang berdiri di belakangnya dengan ekspresi aneh dalam cermin.

“Ada apa?” Dia mematikan keran air dan berbalik menghadap Jenny.

“Nona, apa kamu tidak terpikir sesuatu?” Jenny berkata dengan mata berkilau. Tatapannya turun dari wajahnya melirik perut Aria.

Aria mengangkat alis mengikuti arah pandang Jenny pada penampilannya.

“Ada apa dengan penampilanku? Apa bajuku kotor?”

Jenny menggelengkan kepalanya lalu memperagakan tangannya membentuk perut ibu hamil.

Aria sesaat blank, sebelum matanya melebar.

“Ha ... hamil?” Dia tergagap.

Jenny mengangguk antusias.

Otak Aria mendadak kosong.

Bagaimana dia bisa hamil?!

....

“Benar, Nona hamil. Umur kandungan Anda sudah mencapai delapan minggu. Selamat Nyonya,” kata dokter kandungan memberitahukan hasil kandungan Aria sambil tersenyum.

Aria tidak bisa berkata-kata mendengar hasil pemeriksaan kandungannya.

Suasana hatinya cukup rumit. Dia baru saja berpisah dengan anak-anaknya. Kini seorang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
aryka setyawan
makasih dah up banyak Thor.. sepertinya Dario akan sadar jika cemburu ato Aria dlm bahaya.. tp jgn buat dia amnesia ya..
goodnovel comment avatar
Mo Xiang Liu Yun
Terharu.... gak sabar nunggu Dario sadar!
goodnovel comment avatar
miss calla
Makasih othornya up yg byk.. lope lope dario dan aria. Ditunggu dario sedar dr koma.. moga gak amnesia kasian sih aria hamil lg nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status