Share

Firasat Seth

Seth masih terlihat tidak senang, namun dia menuruti Aria. Tapi bukan berarti dia akan diam saja.

Dia menatap kedua gadis itu dingin.

“Baik, aku akan mengingat wajah kalian. Akan kutemukan keluarga kalian karena buruk mengajari putri mereka dan membuat mereka menderita,” ancamnya dengan wajah serius cukup untuk menakuti gadis-gadis itu.

Mereka pergi dengan tergesa-gesa dan ketakutan.

Seth berbalik menatap Aria.

“Aria, ini tidak seperti dirimu. Kamu membiarkan orang lain menindasmu,” tegurnya.

“Aku tahu, tapi aku tidak memiliki waktu untuk berurusan dengan mereka. Lagi pula ....” Aria mengelus perutnya.

“Aku harus menjaga emosiku demi anak ini. dokter sudah mengagetkan aku sudah cukup stres dan lelah karena pekerjaanku. Aku tidak ingin menambah dengan masalah orang lain menghinaku.”

Wajah Seth melembut mendengar ucapannya, dia menyalahkan Dario.

“Ini semau salah Dario membiarkan seorang wanita hamil mengerjakan pekerjaannya,” gerutunya.

Aria tidak ingin menanggapinya.

“Mengapa kamu tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status