“Nona rumah ini sudah bukan milikmu. Tuan Crowen menggadaikan rumah ini sebagai jaminan utangnya. Bahkan rumah ini tidak cukup untuk membayar semua utangnya. Dia menyerahkan banyak surat-surat properti real Estate sebagai jaminan. Jika dia tidak segera membayar utang, properti real Estate ini akan kami sita.”Wajah Melissa memucat.Apa Stefan gila menggadaikan properti real Estate?! Apa dia tahu nilai real Estate yang dihasilkan per-tahun dari bangunan sewa, toko dan apartemen?!”Melissa menggertakkan gigi penuh kebencian pada Stefan Crowen.“Tapi ... semua properti itu menjadi milikku. Kalian tidak bisa mengambilnya. Kamu seharusnya menagih pada Stefan Crowen!”Staf itu menatapnya dengan tatapan bosan.“Apa kamu punya surat yang menjamin bahwa properti itu milikmu?”Melissa terdiam. Dia tidak punya. Dia tidak memikirkan hal ini sebelumnya.Ketika Stefan sekarat karena penyakit jantung dia menganggap semua milik keluarga Crowen adalah miliknya.“Anda tidak punya, kan?” kata staf itu s
Begitu keadaannya mereda, akan kembali untuk membalas dendam pada Aria, batinnya penuh kebencian.Staf itu mengangkat alis heran.“Kamu bisa membayar utang ayahmu?”Melissa mengangkat dagu angkuh dan memelototinya.“Apa kamu pikir keluarga Crowen miskin hingga tidak bisa membayar?!”“Berapa pinjaman yang dilakukan ayahku di bank?!”Staf itu hanya menyeringai dan menunduk isi dokumen di tangannya.“Kamu harus membayar sesuai dengan harga yang tertera di kerta ini.”Ketika Melissa melihat jumlah pinjaman Stefan di dokumen itu, dia memiliki keinginan untuk membunuh ayahnya.Bahkan menjual ginjalnya tidak bisa membayar hutangnya, batin Melissa kejam.“Apa kamu bisa membayar jumlah ini?” kata staf pria mencemooh.Melissa menggertak gigi menahan amarah. Dia dengan cepat menenangkan diri dan mengangkat dagu angkuh.“Tentu saja! Beri aku waktu sehari dan aku akan membayar utang ayahku!”Lagi pula, jika dia gagal mendapat harga tinggi dari menjual perusahaan Quin, dia masih memiliki buku reken
Di salah satu ruang privat kafe, terlihat Melissa duduk dengan gelisah. Dia berkali-kali mengecek jam tangannya dan minum air putih.“Tenang, jangan khawatir.” Dia menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya.Melissa tidak mengkhawatirkan dia akan ditipu. Dia sudah menyelidiki tentang perusahaan Garrett Group. Garrett Group adalah perusahaan raksasa di Meksiko.Cabang mereka tersebar hampir di seluruh dunia dan keluarga Garrett merupakan keluarga terkaya urutan kedua di Eropa. Clark Corporation, maupun JS dan JK Corporation tidak bisa dibandingkan dengan perusahaan raksasa tersebut.Dia tidak menyangka perusahaan raksasa sekelas Garrett Group akan menghubunginya untuk membahas pembelian perusahaan Quin yang sudah bangkrut saat tidak ada satu pun pengusaha di Capital yang berniat membeli atau menawarkan harga rendah yang tidak masuk akal.Dibandingkan dengan Garrett Group, para pengusaha itu tidak ada apa-apanya.Dia berharap Garrett Group akan menawarkan harga tinggi, batin Me
Keluarga Garrett adalah keluarga besar yang sangat kaya di luar di Meksiko. Tidak mungkin dia terhubung dengan keluarga besar itu. Meski dia agak ragu karena nama marga ibu kandung Delia adalah Garrett.Namun hal itu hampir mustahil. Dia mendengar tentang identitas Delia Garrett dari ibunya hanya berasal dari keluarga Garrett biasa.Jika Delia berasal dari keluarga Garrett di Meksiko, Stefan tidak mungkin akan melepaskan kesempatan emas berkeluarga dengan keluarga luar biasa kaya itu.Namun Melissa tidak pernah mendengar sedikit pun Delia Garrett terhubung dengan keluarga kolongmerat terkaya, Garrett di Meksiko.Melissa menggelengkan kepalanya. ada banyak orang memiliki nama marga yang sama di dunia.Setelah beberapa saat Melissa menoleh ke arah Jenny.“Aria Garrett, bolehkan saya tahu dia orang yang seperti apa?”Jenny menatapnya tanpa ekspresi.“Nona Muda Garrett adalah satu-satunya putri di keluarga Garrett. Dia menangani sebagian cabang bisnis perusahaan Garrett,” kata Jenny tidak
Namun Melissa buru-buru menghentikannya.“Ah tidak perlu. Maafkan aku karena sudah curiga,” ujarnya meringis memegang dokumen di tangannya erat, takut Jenny berubah pikiran.Dia menggerutu dalam hati. Angka begitu kecil? Keluarga Garrett benar-benar kaya dan sombong.Namun di permukaan Melissa tersenyum lebar pada Jenny.“Kalau aku akan segera menanda tangan dokumen ini.”Jenny hanya tersenyum datar mempersilakan. Melissa kemudian mengeluarkan stempel perusahaan Quin dan menorehkan stempel tersebut di dokumen itu. kemudian membubuhkan tanda tangannya sendiri.Dia menyerahkan dokumen itu pada Jenny dengan ekspresi penuh harap.Jenny seolah bisa membaca apa yang dipikirkan Melissa.“Jangan khawatir tentang uangnya. Kami akan mentransfer uang ke nomor rekening bank Anda sesuai perjanjian setelah kita mengumumkan ke publik akuisisi perusahaan Quin.”Melissa kecewa dan kesal.“Mengapa tidak bisa transfer sekarang?”Dia tidak sabar ingin mencium uang tersebut. Dia yakin bisa menjadi terkaya
Dia setelah dia mendapatkan uang itu, dia akan menebus properti real Estate dan pergi ke luar negeri sendirian.Dia enggan membawa ibunya. ibunya sama serakah dan boros seperti dirinya. dia tidak mau membagi uangnya untuk ibunya. uangnya adalah miliknya. Dia tidak sudi berbagi, bahkan pada ibunya sendiri. Sementara Stefan, Melissa tidak peduli dengan hidup ayahnya.Dia adalah tipe orang yang hanya memedulikan dirinya sendiri.Memikirkan jumlah uang yang akan ditransfer ke rekeningnya, Melissa makan dengan bahagia dan setelah itu pergi belanja ke mal untuk menyenangkan dirinya.Ketika dia pulang, hari sudah beranjak sore. Melissa mengendarai mobilnya sendiri pulang ke mansion mewah milik keluarga Crowen.Dia membawa kantong belanjaannya masuk ke dalam rumah. Tidak ada yang membuka pintu rumah untuknya seperti biasa membuat kesal.Pelayannya sudah berhenti beberapa hari yang lalu karena dia tidak membayar gaji mereka. Mereka pergi setelah mencuri barang-barangnya yang berharga termasuk
“Kamu tidak bisa memprovokasi aku dengan ini! Apa kamu pikir ibuku sama dengan ibumu yang sudah mati?! Ibuku tidak akan pernah meninggalkan aku!” serunya.Aria tersenyum dingin.“Melissa, manusia juga punya perasaan dan egois. Dengan semua perlakuanmu padanya beberapa hari ini, berapa lama lagi Bibi Emily akan tahan diperlakukan seperti pelayan? Juga ... dia sama egoisnya denganmu.” Aria berjalan menuruni tangga dan berhenti di depan Melissa.Dia berjongkok menyejajarkan tinggi mereka.“Bibi Emily mengemas semua perhiasannya dan milikmu tanpa menyisakannya satu pun untukmu. Dia mengambil semua uang simpanan di rumah ini dan melarikan diri. Meninggalkan tanggung jawab hutang untuk kamu bayar.” Dia tersenyum menatap Melissa.Melissa menatapnya kosong.“Egois bukan? Sama sepertimu juga. Kalian egois dan serakah hanya mementingkan diri sendiri. Bahkan ibu yang paling mencintaimu bisa meninggalkanmu.” Dia kemudian berdiri.“Tapi bukan berarti aku akan membiarkannya pergi dengan mudah. Aku
“Mengapa kamu selalu mendapatkan semua yang kuinginkan! Mengapa! Mengapa! Mengapa! Mengapa ini sangat tidak adil!” Hati Melissa dengan kecemburuan dan merasa sangat tidak adil.“Mengapa hidupmu selalu baik setelah kamu menghancurkan hidupku dan keluarga Crowen! Mengapa kamu tidak menghilang dari dunia ini!” serunya menggertak gigi menatap Aria penuh kebencian dan dendam.Dia dan Aria bersaudara, namun mengapa hidup Aria lebih baik dari dirinya. dia selalu mendapatkan apa yang dia selalu dia inginkan. Mengapa? Mengapa Aria mendapatkan semua itu?Aria menatapnya datar dan merasa lucu dalam hati. Dia dulu selalu iri Melissa hidup dimanjakan oleh Emily dan mendapat cinta ayahnya hingga dewasa. Dia selalu mendapat perlindungi dari orang tuanya. Di masa kecilnya dia hidup lebih baik dari dirinya di dalam keluarga Crowen.Sementara Aria berjuang sendirian setelah ibunya meninggal tanpa ada siapa pun yang mendukungnya. Stefan adalah sosok ayah yang acuh tak acuh membuang anak-anak yang disuka