Share

Membalas Mulut Tetangga

Ayana meremas kuat tas belanjanya dengan perasaan sedih, sementara Leon mengepalkan tangannya dengan geram.

Apa mereka baru saja menggosispi istrinya di depan matanya sendiri? Apa kebiasaan tetangga Ayana memang seperti ini?

Leon menatap tajam sekumpulan orang-orang itu dan tawa mereka seketika berhenti. Mereka saling menyenggol satu sama lain, baru sadar kalau Leon benar-benar emosi mendengar ucapan mereka.

“Apa kalian bilang?!”Leon melangkah mendekat dengan cepat dan ibu-ibu yang tadinya mengosipi Ayana langsung duduk dengan tegang. Mereka merapatkan diri satu sama lain melihat ekspresi Leon yang murka dan seolah akan meledak. “Beraninya kalian menggosipi istriku seperti itu! Memangnya apa yang sudah dia lakukan pada kalian, hah?!”

Ibu-ibu itu menciut di tempat dan beberapa mulai menunduk. Tidak ada satu pun dari mereka yang berani menjawab Leon.

‘Ibu-ibu penggosip seperti ini hanya bisa berkicau dan menggonggong! Kalau sudah didekati nyalinya malah mengkerut!’ batin Leon kesal.

Jik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status