Share

AK 49

last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-07 00:59:32

Lea sudah tak lagi terpikirkan dengan keberadaan kakak tirinya itu, ia kini menikmati hari-hari berdua dengan suaminya.

Terlihat Lea dengan Lius tengah menghabiskan waktu dengan menonton film kartun sesuai request istrinya.

Lea nampak begitu riang, wajahnya begitu berseri saat mentertawakan kebodohan tikus dengan kucing. Lius hanya bisa menikmati paras istrinya, ia tak perduli dengan kartu yang tengah menggema dikamarnya.

“Sayang, jangan lihatin aku terus. Kartunnya di depanmu itu.”

Lius hanya tersenyum menanggapi omelan Lea, ia malah menggenggam tangan Lea yang tadi mendorong wajahnya.

“Wajah tertawa istriku lebih menarik.”

Namun tiba-tiba ponsel Lius berdering, membuyarkan acara gombalan keduanya.

Lius nampak terkejut setelah memerikan panggilannya, dan anehnya laki-laki itu segera berlari menjauhi istrinya.

“Siapa memang yang menghubungi? Kenapa wajahnya panik sekali?”

Namun nyatany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurul Akmar
waduh thor..seru nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Tak Dianggap   AK 50

    Seorang laki-laki dewasa tengah berjalan dengan begitu tegap, membelah lautan manusia yang berdiam di bandara. Semua mata menatap pada kedatangan laki-laki tersebut, terlebih ada deretan berbaju hitam yang menyambut kedatangannya.“Selamat datang kembali, Tuan.”“Hm, apa semua dalam kendali?”“Semua seperti keinginan anda, Tuan Antonio.”Antonio Dharmendra, pada akhirnya benar-benar mendarat kembali di negaranya. Setelah beberapa kali membatalkan kepulangannya, akhirnya ia bisa pulang.Di kawal anak buahnya, Antonio berjalan keluar menuju mobilnya. Di tengan jalan, salah satu anak buahnya mendapat kabar tak enak.“Kurang ajar anak itu. Kita terbang kesana,” ujarnya memutar jalan kembali masuk ke dalam bandara.Dalam perjalanan, Antonio hanya bisa memijat pangkal hidungnya. Ia tak bisa memikirkan apa yang saat ini tengah terjadi.“Pastikan, semua informasi ini jangan sampai ke telinga istriku.”“Baik.”-Lius tengah berdiri memilih menu makanan untuk istrinya, ia memilih air kelapa seb

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Istri Tak Dianggap   AK 51

    Lius dengan setia menemani Lisa yang masih memejamkan matanya, ia merasa bersalah karena sedikit terlambat menyelamatkannya.Ia terus menggenggam tangan Lisa, mencoba memberikannya kekuatan dari genggaman tangannya.“Buka matamu, apa kau tak lelah terus terpejam?”Pagi ini dokter kembali datang, memastikan kondisi Lisa juga keberadaan walinya.“Apa wali pasien sudah datang?”Lius terdiam, ia mencoba mencari jawaban. Semalam saat ia datang, ia hanya mengaku sebagai teman. Dan itu membuat dokter tak bisa leluasa mengambil tindakan pada Lisa.“Apa tidak cukup dengan keberadaan saya, Dok?”Dokter laki-laki itu tersenyum, ia memberi penjelasan pada Lius terkait wali untuk pasien.“Jadi begitu, Tuan. Pihak rumah sakit tidak bisa mengambil keputusan yang melibatkan nyawa, tanpa persetujuan walinya.”Lius terdiam, ia benar-benar tak bisa memikirkan apapun saat ini.“Ji

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • Istri Tak Dianggap   AK 52

    Lea membuka matanya, perlahan ia membiasakan matanya dari sorot yang begitu menyilaukan. Ia mengerang saat merasakan sakit pada kepalanya.Perlahan ia bangkit dan menahan kesakitannya. Menatap ruang asing yang saat ini ditempatinya.“Dimana aku?”Ia terus bergumam, matanya menatap cemas sekeliling.“Kau sudah bangun?”Suara yang tak asing bagi Lea, namun sorot menyilaukan membuatnya kesulitan menatap obyek di depan mata.“Siapa?” lirihnya menahan rasa takut.“Kau melupakanku? Wah, menyebalkan sekali kau ini.”Semakin jelas suara itu, semakin terlihat pula siapa yang tengah mendekatinya.“Sania?”Lea benar-benar tak percaya dengan apa yang dilihatnya, bagaimana bisa Sania sampai kesini? Ke tempat yang sangat asing dirinya.Sania memeluk Lea dengan begitu erat, ia benar-benar merindukan temannya itu. Walau hanya sebentar berkenalan namun Sania sudah menganggap Lea seperti keluarga baginya.Lea mengurai pelukannya, memberi jarak pada mereka. “Kita ada dimana?”Sania tak langsung menjawab

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-10
  • Istri Tak Dianggap   AK 53

    Rania tengah mengemas pakaian ketika ponselnya berdering dengan begitu keras. Dengan malas ia mengambil benda pipih di atas meja.“Ngapain dia nelpon ?” ketusnya.Lius menghubungi kakaknya, tak ada lagi yang bisa di tanyainya tentang keberadaan Lea kecuali sang kakak yang dirasa memihaknya.Namun Rania benar-benar menunjukkan rasa tak sukanya, ia berbicara dengan sangat ketus walau itu adiknya.Ia sudah tak perduli lagi, rasa kesalnya masih membekas hingga saat ini.“Itu adalah kali terakhir aku membantumu, kali ini selesaikan semua nya sendiri! Jangan hubungi aku lagi.” Mematikan sambungan secara sepihak.Lius hanya bisa mendesah pasrah, ia tahu kesalahan apa yang sudah di perbuatnya. Dan ia juga tak bisa memaafkan dirinya atas kejadian itu.Ia memukuli kepalanya dengan keras.“Li-u-s.”Mendengar seseorang menyebut namanya, ia pun segera menatap arah sumber suara.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-11
  • Istri Tak Dianggap   AK 54

    Lea terus berjalan mengelilingi kebun buah, disampingnya ada Lio yang senantiasa menemaninya. Lea tersenyum saat melihat banyak mangga bergelantungan.Namun senyum itu tiba-tiba hilang berganti dengan raut kebingungan.Sedetik kemudian ia tersenyum, menatap wajah Lio dengan mimik penuh harap.“Apa?” bingungnya namun penuh senyuman.Lea dengan manjanya menarik lengan Lio untuk mendekati pohon mangga, matanya berbinar seakan menemukan peti harta karun.“Mangga?” tanya Lio memastikan.Lea mengangguk dengan begitu antusias, ia terus menggoyang-goyangkan lengan Lio dengan sangat manja.Tak ada pilihan, Lio pun segera menuruti permintaan Lea itu.“Aku bawakan jaketnya?” menggoyang-goyangkan alis matanya.Lio tertawa dibuatnya, ia segera melepas jaket yang dikenakannya. Memberikan jaket pada Lea, sedang ia bersiap untuk memanjat pohonnya.Yang diinginkan Lea adalah buah yang ada di ujung, dan itu membuat Lio memanjat cukup tinggi pohonnya.“Yang sebelah kananmu, jangan atas-atas.” Teriak Lea

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-12
  • Istri Tak Dianggap   AK 55

    Lius terus memasang wajah masam, ia melangkah masuk dengan wajah penuh kekesalan.Namun Lisa malah merasa senang menatapnya,wajah cemburu itu menghangatkan hatinya.“Sudahlah, aku tidak akan menggunakan baju seperti ini lagi.”“Mulutmu penuh janji.” Kesalnya.Lisa yang begitu senang memberi satu kecupan di pipi kiri Lius dengan begitu manja.Ia segera merogoh kartu kamarnya, menempelkan pada pengaman pintu hingga pintu bisa terbuka.Namun saat keduanya baru masuk, suara erangan juga desahan menyambutnya. Lius mengerutkan dahinya, ia tahu suara-suara itu dengan begitu jelas.“Apa laki-laki berengsek itu masih tinggal disini?”“Aku tidak tahu,” berpura-pura ketakutan.Lius segera menyembunyikan Lisa dibalik tubuhnya, sedang ia terus melangkah maju kedepan.Matanya memanas melihat dua orang tengah telanjang dengan begitu panasnya, mengabaikan sekitar dan terus melakukan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-13
  • Istri Tak Dianggap   AK 56

    Lea masih tak bisa melupakan ucapan Rania semalam, ia terus saja terngiang dengan kata-kata perceraian itu.Pagi ini rumah begitu ramai, ternyata Roger membuat sebuah ayunan khusus untuk Lea. Tak hanya itu, Sania juga membuat sebuah taman bunga dengan bermacam-macam bunga kesukaan Lea, ayunan itu ditelakkan tepat ditengah hamparan bunga.“Wah, ini bagus sekali. Pasti Lea akan senang melihatnya, terima kasih sekali ya, Roger.” Tulus Sekar berucap.“Ini semua ide tuan Lio, saya hanya merealisasikan saja.”Sekar menatap putranya, ia tersenyum sembari mengedipkan sebelah matanya.Lea keluar dari dalam kamar, mencari sumber suara yang sedari tadi begitu riuh terdengar.“Ada apa ini?”Rania menatap Lea, menghampirinya dan membawa Lea pada kejutan di pagi hari.“Ini semua dibuat khusus untuk bumil kesayangan kita semua.” Seru Rania.Mata Lea berbinar, di depannya banyak macam bung

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-14
  • Istri Tak Dianggap   AK 57

    Lisa mengubungi ibunya, Lasmi. Ia memberikan alamat tempat tinggalnya sekarang.Ketika Lasmi datang, ia dibuat kagum dengan semua kemewahan dirumah itu. Tak hanya itu, banyak pelayan yang menyambutnya dengan penuh hormat. Seakan ia adalah tuan besarnya.“Mama sudah datang?”Lisa dengan hati-hati turun dari lantai dua, berbalut dress hitam pekat yang membuatnya nampak begitu seksi. Dengan tak sabar, Lasmi, menarik putrinya untuk duduk bersama.“Bagaimana bisa?”Lisa menceritakan semua yang telah terjadi selama kepergiannya, namun ia tak menceritakan tentang rencana licik menjebak Lius dalam perangkapnya. Ia hanya mengatakan tentang hubungannya dengan Niko yang membawanya pada sebuah pernikahan dengan Lius.Lasmi tertawa bahagia, ia merasa senang mendengar itu semua. Terlebih, dari pernikahan itu kini Lisa hidup bergelimbang harta.Lius benar-benar memperlakukan Lisa dengan begitu istimewa, sebab yang diketahui L

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-15

Bab terbaru

  • Istri Tak Dianggap   AK 203 ~ Pergi.

    Sony geram dengan wajah berani Jo terhadapnya, ia pun marah dan terjadilah pertarungan disana.Dengan menahan sakit, Jo terus melawan. Juli tak terima melihat putranya hampir kalah, ia pun segera mendekati Divya dan mengancam Jo disana.“Berani kau memukul putraku, maka gadis ini akan aku pukul balik.”Divya hanya bisa menangis, menjerit bahkan memohon saat melihat Jo habis babak belur di tangan Sony. Belum lagi luka di perutnya kembali terbuka dan mengeluarkan banyak darah.Jo sudah tak sanggup, ia jatuh dan hilang kesadaran.Divya yang panik mendorong Juli dan berlari kepada JO.“Kalian biadab, binatang kalian semua.” Makinya.Divya memeluk tubuh Jo kedalam pelukannya, gadis itu menangis tersedu-sedu memohon pada Jo untuk kembali membuka mata.Sony sangat puas, ia pun meninggalkan ruangan dengan tawa senang diikuti Juli di belakang.Tak ada ranjang yang layak, semua tempat nampak kumuh tak terawat. Hanya ada ranjang usang yang kemarin digunakannya.Dengan susah payah Divya menarik tu

  • Istri Tak Dianggap   AK 212 ~ Dimana?

    Namun tekat bulat Jo membuat laki-laki itu segera kabur dan mengabaikan teriakan Brian.Brian panik, kondisi Jo masih belum pulih. Belum lagi lukanya baru saja kembali dijahit, Brian benar-benar dibuat sangat panik.“Kamu coba kejar dia, papa akan kembali ke atas dan memberitahu semuanya.”Mengangguk, Brian segera menyusul dengan menggunakan mobilnya.Di dalam taxi, Jo mencoba melacak keberadaan Divya dari ponsel pintarnya. Namun sayang sejak tadi tak kunjung dia menemukan titik lokasi keberadaan Divya.“Permisi, Tuan. Tujuan kita kemana ya?” tanya supir taxi.“Jalan XX depan bangunan kosong.”Taxi melaju dengan kencang membelah kemacetan, namun fokus Jo masih dengan ponsel di tangannya.Setibanya disana, Jo berjalan menyusuri jalan sepi tanpa penghuni.“Kenapa titik lokasinya ada disini? daerah ini bukankah sudah tidak berpenghuni?” gumam Jo.Sepanjang jalan kakinya

  • Istri Tak Dianggap   AK 121 ~ Pencarian

    Semua tengah bersantai, berkumpul bersama walau di rumah sakit tempatnya.Lio sengaja meluangkan waktu demi memberi perhatian lebih pada Jo yang sedang terluka. Bagi Lio, Jo sudah seperti anak juga baginya.Lio memesan banyak makanan juga cemilan, ia tak ingin keluarganya kelaparan atau kekurangan makanan.“Adek, jangan diisengin dong Jo nya.” Dengan lembut menegur sang putri.Divya hanya cengengesan saat mendengar sang ayah menegur tingkahnya. Ia pun kembali menyuapi Jo dengan buah anggur di tangannya.Brian fokus dengan laptopnya, sedang Daniel sibuk bermesraan dengan Luna tanpa melihat tempat mereka berada.“Bucin terus, nggak lihat-lihat tempat.”“Dih, sirik aja. Makanya punya pacar,” ejek Daniel.Tiba-tiba saja Divya bangkit dari tempat, berjalan keluar meninggalkan ruang rawat.“Adek, mau kemana?”“Sebentar, Pah. Nggak lama,” serunya sebelum benar-b

  • Istri Tak Dianggap   AK 200 ~ Hamil?

    Pagi yang begitu cerah, semua orang tengah bersiap untuk menjengur Jo di rumah sakit.Tak lupa Lea juga membawa banyak masakan untuk anak-anak yang sejak semalam menginap disana.“Pakaian untuk mereka sudah siap?”“Sudah, Mom.”Sekar sudah tak sabar mengunjungi Jo disana, ia juga merindukan cucu-cucunya yang sejak semalam tak pulang.Mengendarai dua mobil, mereka melesat menuju rumah sakit.Tiba disana, semua orang dibuat tercengang dengan keadaan di dalam.“Astaga, ini kenapa begini?” seru Rania melihat putra juga keponakannya tengah berlutut dengan memegang kedua telinganya.“Bangun, “ titah Lio pada keduanya.Luna hanya diam, gadis itu tersenyum sembari meletakkan buah yang sedari tadi dipangkunya.“Ada apa? Kenapa panas sekali suasananya?” tanya Sekar pada Luna.“Mereka berdua bikin lukanya Jo kembali terbuka dan harus kembali di jahit, O

  • Istri Tak Dianggap   AK 199 ~ Kebrutalan Sony

    Lea berhasil menenangkan suaminya, di dalam pelukan wanita itu Lio terlelap dengan begitu damai.Lea terus membelai rambut Lio, dengan penuh kasih dan sayang ia mengecup kening laki-lakinya.“Maaf jika diamku membuatmu hancur dan seakan dibohongi. Aku sama sekali tidak bermaksud begitu, ayah yang mengingikan semua ini dan bukan aku.” Gumamnya dengan berlinang air mata.Kembali mengingat kejadian lampau itu membuat luka yang masih belum kering kembali basah.Menatap jam dinding, Lea tersadar jika ini hampir tengah malam.Sejak tadi ia tak mendengar suara anak-anak, ia pun juga belum turun untuk melihat mereka semua.“Kemana lagi anak-anak?”Deg, ia pun ingat tentang keadaan Jo saat ini. Dengan cepat ia berusaha menghubungi Brian sang putra.Tak menunggu lama, Brian segera menerima panggilan ibunya.Dengan nada yang sangat cemas, Lea menanyakan tentang keadaan Jo saat ini. Wanita itu benar-benar men

  • Istri Tak Dianggap   AK 198 ~ Dalang Penculikan Nindya

    Divya sama sekali tak meninggalkan kekasihnya barang sedikitpun, semenjak tahu kejadian sebenarnya ia menolak meninggalkan sang kekasih lama-lama.Bagi Divya, ia harus memastikan sendiri keselamatan laki-lakinya.Memang belum secara resmi mereka bersama, namun keadaan saat ini sudah membuat kebahagiaan tersendiri bagi dua anak manusia itu.“Sayang, kamu istirahat ya. Dari tadi kamu udah ngurusin aku,” ucap Jo.“Aku akan istirahat, tapi tidak sekarang. Masih ada yang harus aku kerjakan.”“Apa?”Namun Divya tak menjawab, ia terlihat sibuk dengan gawai pipih yang tengah di genggamnya.Jo sebenarnya tahu apa yang saat ini tengah di lakukan kekasih kecilnya, ia tahu apa yang menjadi tujuan dari perbuatan Divya saat ini.Ia tak ingin melarangnya, ia tak ingin kemarahan Divya tak tersalurkan. Namun dibalik itu semua, ia tetap memantau dan mengendalikan perbuatan dari kekasihnya.“Aku ti

  • Istri Tak Dianggap   AK 197 ~ Kamar Jenazah

    Divya berusaha melangkahkan kakinya, namun rasanya begitu berat. Belum lagi air matanya yang tak berhenti mengalir deras di pipi, membuat dirinya bingung sendiri.“Nggak mungkin, semuanya hanya salah paham.” Gumamnya sembari melangkah perlahan.Brian tak sanggup melihat adiknya terluka, namun ia juga tak sanggup jika harus masuk dan melihat semuanya.Begitu juga dengan Daniel, laki-laki itu hanya diam menyesali semua yang sudah terjadi.“Seharusnya dari awal kita memberitahunya, kalau begini kita sama saja menusuknya.”Brian hanya diam, menundukkan kepala tanpa tahu apa yang dikatakan.Divya semakin dekat dengan pintu, jantungnya semakin berdetak dengan begitu tak menentu. Begitu sakit, seakan ada sesuatu yang menghantam dadanya.Suasana begitu berbeda, kini di depannya banyak berbaring jasad yang sudah tak bernyawa.Tubuh Divya luruh ke bawah, air matanya semakin deras mengalir membasahi pipinya. Isakan

  • Istri Tak Dianggap   AK 196 ~ JO?

    Rahasia yang selama ini coba di lupakan pada akhirnya terbongkar dengan cara yang tak terduga. Sekar yang sudah lama memendam rasa bersalah membongkar semua kejahatan putra keduanya di depan semua orang.Lio tak tahu apapun tentang itu semua, ia sama terkejutnya dengan Brian yang masih bersitegang dengan Lius.“Maksud oma?” tanya Brian.“Ayah kandungmu lah penyebab kakek Wilson meninggal.” Seru Sekar tanpa ingin menutup-nutupinya lagi.“Mom,” teriak Lius.Lio terduduk lemas, ia tak percaya dengan apa yang sudah di dengarnya ini. Selama ini ia tak tahu apapuun tentang kesakitan dan fakta yang dirasakan oleh istrinya.“Bagaimana bisa, bukankah ayah Wilson meninggal karena jatuh dari tangga?”“Ayah mertuamu tidak jatuh dari tangga, tapi jatuh dari lantai dua rumah lama kita.” Sahut Antonio.Lebih lanjut Antonio juga menjelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi, dan kemaraha

  • Istri Tak Dianggap   AK 195 ~ Rahasia Lama

    Nindya kembali ke rumah, ia segera mengemas semua pakaian dan berniat meninggalkan semuanya.Ia merasa puas terakhir kali melihat keadaan Jo yang mengenaskan, ada rasa bahagia dan terluka dalam satu waktu bersamaan.Nindya menangis, ia menatap kedua tangan yang sudah dengan tega melukai Jo hingga seperti tadi. Menyesal?Tidak, sama sekali Nindya tak merasa menyesal dengan apa yang sudah diperbuatnya. Hanya saja hatinya ikut terluka saat melihat air mata yang mengalir keluar dari mata indah pujaan hatinya.“Andai bapak menerima cinta saya, andai bapak tidak terpengaruh dengan wanita licik itu maka semuanya tidak akan jadi seperti ini.”Cepat-cepat Nindya mengemas barang bawaannya, juga beberap obat yang diperlukannya saat ini.Membuka pintu lemari, Nindya mengambil semua uang yang ada disana.“Dengan uang ini aku bisa mengembalikan wajahku seperti semula, maafkan Nindya nek karena menjual rumah itu.”Deng

DMCA.com Protection Status