Share

41. Cemburu?

'Ternyata selama ini cintaku tersampaikan. Hanya saja aku terlalu bodoh untuk memahaminya.'

Naura memalingkan wajahnya. Jantungnya berdetak dengan kencang, untungnya hanya Naura yang bisa mendengar dan merasakan hal itu.

Drrttt ....

Dengan cepat Naura mengambil ponselnya, menggeser tombol hijau untuk mengangkat panggilan Arkan.

"Ha—"

"Di mana kamu. Jangan bilang kamu lagi berduaan sama Devan."

Seketika Naura menatap mata Devan, ia takut pria yang ada di hadapannya itu mendengar percakapannya dengan Arkan.

"Hm ... aku langsung pulang kalau udah selesai."

"Pulang seka—"

Belum selesai bicara Naura menutup panggilan Arkan.

"Kenapa, apa suami kamu sudah menyuruhmu untuk pulang?"

Naura mengangguk lalu meminum air putihnya hingga tandas. "Setelah ini tugas kita selesai kan?"

Devan mengambil sesuatu di tasnya. "Sepertinya tugasku kurang satu lagi. Aku harus beli buku dulu, kamu mau ikut?"

Tak ingin menyia-nyiakan waktu berdua dengan Devan, Naura pun mengiyakan ajakannya dan melupakan perinta
Skuka_V

Ciuman pertama setelah menikah. Makin gemes ya sama Arkan yang malu-malu kucing. Gimana kelanjutannya, yuk baca cerita selanjutnya.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status