Share

Selagi Masih Hangat

Eva mengambil cangkir lalu meniup dengan lembut untuk mendinginkan susu panas. Susu itu seputih pakaian yang Eva kenakan, dan Eva menarik rambut panjangnya menjadi ekor kuda samping. Eva terlihat mempesona saat dia meniup susu itu dengan lembut. Sungguh menyebalkan, kenapa istrinya cantik sekali dengan pose seperti itu.

Aiden tiba-tiba mencengkeram iPad-nya lebih erat. Dia mengulurkan tangan lalu meletakkan sandwich itu ke meja.

Eva melirik sandwich itu.

Seharusnya aku tahu dia akan seperti ini, pikirnya, Dua minggu ke depan akan terasa lama dan mengerikan.

Mata Eva berkaca-kaca karena panasnya uap. Dia dengan lembut mengulurkan tangannya lalu menawarkan mug berisi susu itu padanya.

"Minumlah selagi masih hangat. Kalau sudah dingin tidak baik untuk perutmu," kata Eva.

"Itu bukan urusanmu," katanya lagi.

"Kita adalah suami dan istri, bisakah kau menemukan cara untuk mengendalikan amarahmu itu?" tanya Eva.

Kembali Eva masih menawari Aiden susu, tapi pria itu menolak untuk meminumnya.

"K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status