Share

BAB 336

“Sebenarnya, perasaan apa yang aku miliki terhadapmu, Aruna? Aku sulit melupakan mu, tapi tiba-tiba saja kau datang dengan satu anak, berada di sisiku, dan membuatku masih kebingungan.” batin Ron.

Duduk di pinggir tempat tidur, ia tengah memperhatikan wajah Aruna yang tertidur pulas.

Dalam keheningan malam yang hanya dipecah oleh suara hujan yang menderu, Ron merenungkan perubahan sikapnya.

Ia mengelus lembut rambut Aruna meski sempat ragu untuk melakukannya, sesuatu yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya terhadap wanita manapun juga.

Rasa penyesalan mulai kembali menyusup ke dalam hatinya atas perlakuan kasarnya di masa lalu.

“Kebodohan itu mengunci akal sehatku, aku berharap tidak akan terjadi lagi di kemudian hari,” harap Ron.

Aruna, dengan napas yang teratur, tampak begitu damai, kontras dengan kenangan pahit yang sempa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status