Share

BAB 331

Ron memegangi pipinya yang terasa sangat sakit, sebuah bogem mentah dilayangkan ke wajahnya oleh Edward beberapa saat lalu.

Saat ini mereka tengah berada di ruang tengah, saling berhadapan dengan pemikiran masing-masing.

“Ayah benar-benar sangat heran padamu, Ron. Bagaimana bisa kau yang selalu Ayah bangga-banggakan di setiap waktu, nyatanya justru semakin menjadi brengsek.” ujar Edward.

Alenta menarik nafasnya, terlalu malas membuang waktu lagi.

“Kau sibuk mabuk, tidak peduli apapun, tapi apakah kau tahu bahwa saat ini seseorang sedang sangat membutuhkan bantuanmu, hah?!” kesal Edward.

Ron sama sekali tidak tertarik mendengar apa yang diucapkan oleh Edward, dia terlalu malas untuk mendapatkan sesuatu yang menurutnya tidak menarik sama sekali.

“Ron, tegakkan wajahmu, ada hal penting yang harus kita bahas sekarang ini!” tegas Alenta.

Ron memicingkan matanya, menatap jam din
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
irma.yanty.birn
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status