Share

Bab 77. Perihal Tanya?

Arsen terhenyak kaget dengan pertanyaan Amelia. Ia hanya bisa berdiri mematung. Dalam benaknya ingin sekali mengatakan iya, di sisi lain ia seolah dihantam kenyataan akan pikirannya sendiri.

"Kenapa ibu tanya seperti itu?" tanya Arsen membalikkan tanya.

Tidak memberi jawaban, Amelia hanya mengulas senyum tipis. Ia menggelengkan kepalanya singkat, beranjak meninggalkan Arsen yang masih berdiri mematung.

"Aku hanya ingin anakku bersama orang yang tulis mencintainya. Karena aku dulu juga demikian, hidup sederhana dengan orang yang tulus mencintai kita akan lebih baik. Daripada hidup berkecukupan tetapi dengan orang yang salah," tutur Amelia pada Arsen.

Seolah ditampar secara langsung, kalimat yang keluar dari mulut Amelia itu memang benar. Arsen memang mencintai Airina dengan tulus, namun rasa gengsi dan kurang percaya diri membuatnya bungkam.

"Ibu," panggil Arsen lirih.

Amelia menoleh, "Ada apa, Arsen? Jangan terlalu dipikirkan. Itu hanya sebuah pesan yang pernah aku dengar dari s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status