Share

Bab 58. Teror

"Wah, ada pahlawan kesiangan rupanya," dengan jari mengangkat dagu Airina.

Mata Adam Rush menatap tajam ke arah Arsen dan Aiden yang tiba.

"Jangan sentuh istriku, Bajingan!" pekik Arsen keras.

Dengan mata yang menatap lekat ke arah Adam, tangannya mengepal di samping paha. Deruan nafas yang lebih memburu.

"Apa katamu, istri?"

Rautnya dengan senyum licik di bibirnya, semakin terpancing emosi Arsen bersamaan dengan deruan nafasnya.

Bruk!

Satu pukulan yang melayang pada tubuh mantan kekasih Airina. Tubuhnya limbung ke lantai, ujung bibirnya berdarah!

"Airina, apa kamu baik-baik saja?" tanya Arsen dengan cemas.

"Ya, aku baik-baik saja. Ta-tapi apa kamu baik-baik saja, Arsen?"

Berbalik melempar tanya, Airina menatap Arsen yang masih emosi.

"Tuan muda!" teriak Aiden yang berdiri jauh dari Arsen dan Airina.

Tangan Adam mulai mengepal yang sudah siap ia layangkan pada tubuh Arsen. Namun, semua itu gagal!

"Hahaha, kalau ilmu beladirimu masih tingkat junior, belajar dulu!" pekik Ar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status